Virus Corona
4 Jenis Masker yang Direkomendasikan Mencegah Infeksi Virus Corona, Perhatikan Bahan & Kode Ini
Berikut 4 jenis masker respirator yang lebih efektif untuk mencegah zat-zat berbahaya.
Editor: Ika Putri Bramasti
Untuk orang yang sensitif bisa menggunakan versi yang lebih baiknya lagi, yaitu N99.
Sama seperti sebelumnya, N99 berarti masker mampu menyaring paling sedikit 99% partikel yang ada di udara.
Agar efisien sepenuhnya, pakailah masker dengan benar dan pastikan agar benar-benar pas di wajah.
2. Respirator Partikulat

Sebagian masker ini memiliki katup, yang lebih memberikan kenyamanan, terutama bagi mereka yang mengalami kesulitan bernapas saat mengenakan masker.
Masker ini terbagi menjadi 3 tingkat penyaringan, yaitu FFP1, FFP2, dan FFP3.
FFP1 berarti menyaring setidaknya 80% partikel yang ada di udara, FFP2 berarti menyaring setidaknya 94% partikel yang ada di udara, dan FFP3 berarti menyaring setidaknya 99% partikel yang ada di udara.
Dari penjelasan tersebut, dapat diartikan bahwa FFP2 memiliki standar yang hampir sama dengan masker N95, sedangkan FFP3 sama dengan masker N99.
3. Masker Polusi

Masker polusi sangat cocok digunakan di lingkungan perkotaan, terutama pada pengendara motor yang melewati lalu lintas di mana banyak sumber polusi dari kendaraan lainnya.
Masker ini dilengkapi dengan dua katup untuk pernapasan lebih mudah, serta dengan filter yang dapat diganti.
Rentang masa pakai filter kira-kira 69 jam, jadi jika mengendarai motor selama 1 jam setiap hari, satu filternya dapat digunakan selama 3 bulan.
Masker ini terbuat dari neoprene, yang memiliki kelenturan elastis, serta dapat beradaptasi dengan berbagai fitur wajah sehingga bisa pas pada wajah siapa pun.
4. N99 CV (Carbon Layer / Exhaust Valve)

Dari sisi penyaringan, kelebihan N99 CV dari N99 biasa ialah masker ini menggunakan kain filtrasi microfiber yang lebih halus dari kain biasa.