Tak Terima Dipojokkan, Irwansyah Ungkap Bukti Kuat Medina Zein Sepakat Memberinya Uang Rp 1,9 Miliar

TRIBUNSTYLE.COM - Terus dipojokkan soal uang Rp 1,9 miliar oleh Medina Zein, Irwansyah mulai angkat bicara.

Dituding menggelapkan uang hingga Rp 1,9 miliar oleh rekan bisnisnya Medina Zein, Irwansyah mulai tak terima.

Suami Zaskia Sungkar mengaku memiliki bukti kuat persetujuan Medina Zein atas uang senilai Rp 1,9 miliar untuk dirinya.

Irwansyah menjelaskan bahwa Medina Zein sepakat memberikan uang sejumlah Rp 1,9 miliar sebagai fee manajemen.

Sayangnya kini dari pihak Medina Zein justru balik menyebut aktor sekaligus penyanyi tersebut melakukan penggelapan.

Sahabat Raffi Ahmad ini pun menceritakan kronologi awal bagaimana konflik ini dapat terjadi.

• Darurat Corona, Pemeriksaan Irwansyah atas Laporan Medina Zein Kasus Dugaan Penggelapan Ditunda

• Babak Baru Irwansyah vs Medina Zein, Suami Zaskia Sungkar Minta Pemeriksaan Ditunda, Ini Alasannya

Awalnya Irwansyah bercerita jika besaran uang sejumlah Rp 1,9 miliar itu disepakati melalui sebuah rapat para pemilik saham.

Dalam rapat tersebut Irwansyah menyebut Medina Zein hingga rekan artis Laudya Cynthia Bella juga menghadirinya.

Lengkapnya rapat tersebut dihadiri oleh Laudya Cynthia Bella, Irwansyah, Medina Zein, Zaskia Sungkar, Hafiz Khairul Rijal dan Fitra Olid Joanda.

"Perlu ditekankan bahwa Medina Zein juga hadir pada saat rapat dan setuju atas fee manajemen yang diberikan Bandung Makuta kepada PT Jcorp Indonesia Berkah," tulis Irwansyah dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/3/2020).

Meskipun sempat meninggalkan rapat karena travel umrohnya bermasalah, Medina Zein disebut Irwansyah telah mewakilkan rapat pada salah satu orang kepercayaannya.

Oleh karena itu, Irwansyah mengaku memiliki bukti keberadaan Medina saat rapat, bahkan bukti percakapan.

• Irwansyah Kembali Dilaporkan ke Polisi, Ibunda Zaskia Sungkar Singgung Badai Fitnah: Intinya Sabar

Bukti percakapan yang dimaksud Irwansyah adalah Telegram Chat Group pemilik saham.

Dalam percakapan itu, ada bukti yang menyebutkan bahwa Medina setuju atas apapun hasil keputusan rapat.

Keputusan itu juga sudah berjalan selama 2,5 tahun. Sejak 23 Desember 2017 hingga 2019.

Irwansyah menjelaskan bahwa memang ada keberatan atas keputusan rapat itu, tetapi seharusnya Medina Zein meminta untuk diadakan Rapat Umum Pemegang Saham.

Kasus ini berawal dari adanya kecurigaan pengusaha Medina Zein saat mengecek bukti rekening koran dari bisnis kue Bandung Makuta.

Ditemukan ada aliran dana Rp 1,9 miliar yang masuk ke rekening pribadi Irwansyah hingga perusahaan milik Irwansyah, Jannah Corps (Jcorps).

Hingga akhirnya, Medina Zein melaporkan adanya dugaan penggelapan uang yang dilakukan oleh Irwansyah ke Polrestabes Bandung, Jawa Barat.

Sebagian artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Irwansyah Sebut Miliki Bukti Medina Zein Setuju soal Penggunaan Uang Rp 1,9 M

Laporan Polisi atas Irwansyah Masih Berjalan, Medina Zein Rugi dari Rp 1,9 M Jadi Rp 4,3 M

Laporan Medina Zein atas dugaan penggelapan bisnis kue Makuta Bandung yang dilakukan Irwansyah hingga kini masih berjalan.

Sebelumnya sempat dikatakan jika kerugian bisnis kue kekinian tersebut mencapai 1,9 miliar.

Namun Medina mengungkap jumlah tersebut semakin bertambah.

Hal tersebut disampaikan Medina Zein dikutip dari kanal YouTube KH Infotainment 'DIMINTA UNTUK AUDIT KEPADA PIHAK KETIGA, MEDINA ZEIN SEBUT IRWANSYAH SELALU MENGELAK' Selasa (24/03/2020).

• Babak Baru Irwansyah vs Medina Zein, Suami Zaskia Sungkar Minta Pemeriksaan Ditunda, Ini Alasannya

• Disebut Telah Damai, Lukman Azhari Ungkap Laporan Medina Zein ke Irwansyah Tetap Berjalan

"Bahkan nilai yang kemarin sempat diberitakan 1,9 itu sekarang sudah naik 4,3 M kerugiannya," ujarnya.

Dirinya lantas meminta Irwansyah dan para saksi dan terlapor lainnya segera hadir memenuhi panggilan pemeriksaan.

"Semoga aja dengan adanya update ini semua angka, membuat pihak sana lebih cepat saksi-saksinya lebih cepat datang.

Jadi mempercepat prosesnya, jangan sampai lambat kayak gini," lanjutnya.

Sementara itu, Lukman Azhari mengatakan pihak Irwansyah hingga kini belum menghubungi mereka untuk membicarakan kasus tersebut.

"Sampai saat ini belum ada konfirmasi dari pihak mereka," ujar Lukman Azhari.

Sehingga mereka tetap menunggu proses kepolisian.

"Kami juga menunggu konfirmasi dari pihak sana, tapi karena tidak ada laporan tetap berjalan."

• Sempat Akur, Laporan Medina Zein Atas Irwansyah Tetap Berjalan, Lukman Azhari: Bukan Laporan Pansos

Medina menuturkan sebelum dirinya membuat laporan polisi telah lebih dulu menghubungi Irwansyah untuk menanyakan kejanggalan laporan keuangan.

Namun suami Zaskia Sungkar tersebut tidak menanggapi.

"Sudah, bahkan aku sempat whatsapp Irwan terakhir yang aku bilang 'Wan kok minta rekening koran nggak dikasih? kalau nggak ada apa-apa jangan takut dong'

Terus sama dia cuma dibaca aja whatsapp aku," kata Medina.

Sehingga dirinya lantas membawa permasalahan tersebut ke jalur hukum.

"Dari situ aku merasa dia nggak ada keterbukaan jadi akhirnya kita dari whatsapp itu lanjut membuat laporan."

Tak hanya itu, Laudya Chythia Bella yang juga tergabung dalam bisnis kue tersebut hingga kini tidak menanyakan kasus yang dilaporkan Medina Zein.

• Ungkap Kelanjutan Kasus Dugaan Penggelapan Uang Rp 1,9 Miliar, Suami Medina Zein: Ada Terlapor Baru

"Sampai sekarang tidak ada konfirmasi sama sekali.

Dan karena yang bersangkutan ada pada susunan kepengurusan dan ada di susunan kepemilikan sahampun.

Mau tidak mau harus memberikan keterangan terkait laporan kami," tutur Lukman Azhari.

Laporan Medina kini telah naik status dari penyelidikan menjadi penyidikan.

"Artinya penyidik yakin disitu adanya dugaan tindak pidana yang terjadi dan sedang mencari siapa pelakunya," ujar Lukman.

Lukman menegaskan laporan Medina bukan karena ingin panjat sosial (pansos) belaka.

"Adanya anggapan dari netizen laporan kami ini laporan yang main-main, laporan yang pansos.

Bahkan ada anggapan karena Medina sakit, Medina ada suatu masalah dikaitkan dengan karma," tegasnya.

Mereka bersyukur laporan tersebut sudah mengalami kemajuan.

"Tidak main-main lembaga hukum menyimpulkan dari penyelidikan naik ke sidik.

Alhamdulillah terpatahkan akhirnya," tutur Lukman Azhari. (TribunStyle.com/ Yuliana Kusuma)