Breaking News:

Virus Corona

Pulang Umroh Disambut Meriah Pria Ini Ternyata Pasien Corona Pertama di Maros, Kini 1 Desa Diisolasi

Disambut meriah oleh keluarga dan puluhan warga, pria ini ternyata pasien corona pertama di Maros, Sulawesi Selatan. Satu desa mendadak diisolasi!

Editor: Monalisa
Kolase TribunStyle Instagram @ifanseventeen
Ilustrasi virus corona dan aktivitas umroh 

TRIBUNSTYLE.COM - Disambut meriah oleh keluarga dan puluhan warga, pria ini ternyata pasien corona pertama di Maros, Sulawesi Selatan.

Akibat satu orang terinfeksi virus corona sepulang umroh, Desa Tenrigangkae Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan mendadak diisolasi.

Jumat (27/3/2020) Bupati Maros, Hatta Rahmad memutuskan untuk mengisolasi sementara Desa Tenrigangkae untuk memutus penularan virus corona.

Kebijakan itu dilakukan Bupati Maros setelah satu warganya yang sepulang dari umroh dinyatakan positif virus corona.

Isolasi tersebut disampaikan oleh Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Maros, Darmawati.

Darmawati mengatakan adanya satu pasien corona pertama di Maros membuat Bupati Hatta Rahman menugaskan kepala desa dan camat untuk melakukan isolasi.

Satu Pemain Persib Bandung Positif Virus Corona, Awalnya Tanpa Gejala, Kini Lakukan Self Isolation

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson Positif Corona, Sempat Ucapkan Terima Kasih untuk Tenaga Medis

Bupati Maros, Hatta Rahman (tengah) nyatakan isolasi desa tempat tinggal pasien.
Bupati Maros, Hatta Rahman (tengah) nyatakan isolasi desa tempat tinggal pasien. (Ikhsan/tribun-maros.com )

Bapak Bupati langsung memerintahkan agar Desa Tenrigangkae diisolasi.

Serta memantau mobilitas masyarakat setempat dan menghindari kerumunan," katanya.

Dalam proses isolasi tersebut pihaknya meminta bantuan dari Puskesmas Mandai dan unsur TNI-Polri.

Lebih lanjut Darmawati mengungkapkan instruksi Bupati bukan hanya daerah positif corona yang diisolasi.

Namun daerah lain yang juga terdapat warga berstatus Pasien Dalam Pengawasan atau PDP.

"Sebenarnya bukan hanya daerah yang positif corona diisolasi.

Tapi juga daerah lain yang warganya PDP," 

"Kami juga ditingkatkan pemantauan terhdap pergerakan warga agar tidak terjadi penyebaran virus,” paparnya.

Warga yang dinyatakan positif corona tersebut kini berusia 62 tahun.

Cerita Penggali Kubur Makamkan Pasien Corona, Dari Suasana Hening Hingga Siaga Malam Hari di Kuburan

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Tags:
virus coronacoronaMarosSulawesi SelatanisolasiPDPumrohpasien
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved