Breaking News:

Virus Corona

PDP di Purbalingga Capai 968, Bupati Perketat Perbatasan, Pemudik Wajib Pakai Gelang Karet

Berani memasuki wilayah Purbalingga di tengah virus corona, Sang Bupati wajibkan pakai gelang karet. Ini alasannya.

Editor: Monalisa
(KOMPAS.COM/MOHAMAD IQBAL FAHMI)
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi dalam video siaran melalui media sosial instagram, Jumat (27/3/2020). 

TRIBUNSTYLE.COM - Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi beri aturan ketat untuk para mudik yang hendak memasuki wilayahnya.

Tak ingin pasien positif corona di wilayahnya bertambah, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi buat aturan tegas.

Salah satunya Bupati Purbalingga mewajibkan para pemudik yang memasuki kawasannya untuk menggunakan karet gelang.

Kebijakan ini diambil oleh Dyah setelah lima warganya dinyatakan positif virus corona akibat mobilisasi pemudik yang terus berdatangan dari luar kota.

Tak hanya itu hingga Jumat (27/3/2020) sudah ada sebanyak 968 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Purbalingga.

Terjadinya kedatangan orang-orang dari luar kota membuat Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi membentuk Posko Gugus Tugas Covid-19 di lima titik perbatasan wilayah.

Update Virus Corona Nasional Jumat 27 Maret 2020, Bertambah 153 Pasien, Total 1046 Pasien

Cegah Virus Corona, Inilah Alasan Samuel Zylgwyn Buat Tempat Cuci Tangan Sendiri di Depan Rumah

Ilustrasi mudik menggunakan sepeda motor
Ilustrasi mudik menggunakan sepeda motor (images.techhive.com/KOMPAS.com (ACHMAD FAIZAL))

Posko Gugus Tugas Covid-19 ini akan didirikan di Jompo, Karangreja, Kutabawa, Padamara dan Bukateja.

Petugas yang terlibat yakni unsur gabungan TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan dan para relawan.

"Petugas melakukan pengecekan dan penyemprotan disinfektan kepada semua kendaraan yang masuk dari luar kota.

"Termasuk melakukan pengecekan dan pendataan terhadap penumpang yang mudik ke Kabupaten Purbalingga," katanya.

Seluruh pendatang yang masuk, lanjut Dyah, akan dipasang sebuah gelang karet sebagai identitas.

Sehingga, seluruh pendatang yang masuk tersebut akan berstatus sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP).

"Jadi seluruh masyarakat Purbalingga, jika melihat ada orang memakai gelang seperti ini, maka harus dipastikan orang tersebut melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari," jelasnya.

Fokus dengan Corona, Jangan Lupakan Demam Berdarah, Tercatat 47 Orang di NTT Meninggal karena DBD

Dyah menegaskan, gelang tersebut tidak boleh dilepas selama masa karantina.

Sebab akan ada sanksi khusus apabila gelang tersebut sampai ketahuan dilepas oleh penggunanya.

"Jadi mulai malam ini kami akan membentuk Posko Gugus Tugas Covid-19 di tingkat Kecamatan bahkan nanti sampai tingkat desa untuk bergerak bareng-bareng mengawasi," tegasnya.

Hingga Jumat (27/3/2020), total ODP di Purbalingga sebanyak 968.

Sementara PDP (pasien dalam pengawasan) ada 41 orang dimana lima dinyatakan positif dan lima dinyatakan negatif, sisanya masih menunggu hasil swab dari Jakarta dan Yogyakarta.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Perbatasan Purbalingga Dijaga Ketat, Pemudik Wajib Pakai Gelang Karet Sebagai Identitas

Coronavirus.
Coronavirus. (Freepik)

Update Virus Corona Nasional Jumat 27 Maret 2020, Bertambah 153 Pasien, Total 1046 Pasien

Sementara itu pemerintah baru saja memperbarui jumlah pasien positif virus corona di Indonesia.

Berdasarkan data yang diterima hingga Jumat (27/3/2020) pukul 12.00 WIB, total ada 1.046 kasus Covid-19 di Indonesia.

Jumalah penambahan ini berdasarkan data yang dikumpulkan selama 24 jam sejak hari Kamis (26/3/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan sebanyak 153 kasus baru.

"Ada 153 kasus baru. Ini memperlihatkan ada penularan penyakit ini di masyarakat kita," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jumat sore seperti dikutip dari Kompas.com.

Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes yang juga juru bicara pemerintah dalam penanganan virus Corona, Achmad Yurianto
Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes yang juga juru bicara pemerintah dalam penanganan virus Corona, Achmad Yurianto (Kompas TV/Imron-Chandra)

Dengan penambahan 153 kasus baru pada hari Jumat ini, maka total kasus yang ada di Indonesia menjadi 1046 kasus positif.

"Sehingga total kasus menjadi 1.046," ujar Yurianto.

Yurianto juga menjelaskan bahwa ada 46 pasien positif yang dinyatakan sembuh, jumlah ini bertambah 11 orang dari total kasus kemarin.

Selain itu, Yurianto juga menyebutkan ada penambahan 9 pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Dengan penambahan tersebut maka total ada 87 pasien yang meninggal dunia setelah dinyatakan positif virus corona

.• 5 Cara Mengendalikan Kecemasan yang Berlebihan di Tengah Pandemi Virus Corona

Tersebar di 28 provinsi

Berdasarkan data yang dipaparkan oleh pemerintah, terlihat bahwa adanya penambahan 1 provinsi yang mencatat kasus perdana Covid-19.

Provinsi tersebut adapah Papua Barat yaitu dengan dua kasus perdana.

Dengan demikian, sebaran virus corona di Indonesia terjadi di 28 provinsi.

Adapun 153 kasus baru tersebar di 11 provinsi, sedangkan penambahan terbesar ada di wilayah DKI Jakarta.

DKI Jakarta mencatat adanya 83 kaasus baru, sehingga totalnya ada 598 kasus virus corona di DKI Jakarta.

Selain DKI Jakarta, kasus baru juga tinggi di Jawa Barat dengan 20 kasus, Banten dengan 17 kasus dan Jawa Timur dengan 7 kasus.

Berikut sebaran kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

1. DKI Jakarta: 83 kasus baru

2. Jawa Barat: 20 kasus baru

3. Banten 17 kasus baru

4. Jawa Timur: 7 kasus baru

5. DI Yogyakarta: 6 kasus baru

6. Aceh 3 kasus baru

7. Jawa Tengah 3 kasus baru

8. Sumatera Barat: 2 kasus baru

9. Sulawesi Selatan: 2 kasus baru

10. Papua Barat: 2 kasus perdana

11. Lampung 1 kasus baru

Dalam proses verifikasi: 7 kasus baru

Total: 153

(TribunStyle.com/Anggie)

 Perawat Peringatkan Kondisi Kuku Seperti Ini Bisa Tingkatkan Risiko Tertular Virus Corona

 Jangan Panik! Inilah 8 Hal yang Harus Dilakukan Jika Diri Sendiri Atau Orang Terdekat Positif Corona

Tags:
coronavirus coronaPurbalinggaDyah Hayuning PratiwiCovid-19PDP
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved