Bekerja Setelah Berduka, Jokowi ke Jakarta Ikuti Rapat KTT Bahas Corona, Yuni Shara Tulis Doa Sehat

TRIBUNSTYLE.COM - Kegiatan Joko Widodo selepas duka kepergian ibunda. Sederet selebriti termasuk Yuni Shara berikan dukungan.

Kabar duka meliputi keluarga Presiden Jokowi atas meninggalnya sang ibu, Sujiatmi Notomiharjo, Rabu (25/03/2020) sore.

Ibu Jokowi menghembuskan nafas terakhir di usia 77 tahun di Solo, Jawa Tengah.

Namun selang sehari kesedihan ditinggalkan ibunda, Presiden Republik Indonesia tersebut telah kembali ke Jakarta melanjutkan tugas yang diembannya.

Pada unggahan instagramnya, Jokowi menuliskan dirinya mengikuti rapat KTT yang diikuti 20 negara untuk membahas pandemi corona, Kamis (26/03/2020).

• 5 Orang Ini Bersaksi Betapa Baiknya Almarhumah Ibunda Jokowi, Yusuf Mansur Hingga Tukang Gali Kubur

• Nasib Jemaah Haji saat Wabah Virus Corona, Kemenag Sudah Siapkan Dua Skenario Ibadah Haji 2020

Terlihat Jokowi didampingi Menteri Keuangan, Sri Mulyani dan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi.

Ketiganya mengikuti rapat secara online di Istana Kepresidenan Bogor.

@jokowi
Selamat malam. Saya telah kembali ke ibu kota, dan langsung mengikuti KTT Luar Biasa G20

yang membahas upaya penanganan Covid-19.

KTT ini digelar secara virtual dari pukul tujuh malam,

dan saya mengikutinya dari Istana Kepresidenan Bogor.

KTT Luar Biasa G20 digagas oleh Arab Saudi selaku ketua G20 tahun ini yang diikuti 20 negara anggota G20,

tujuh negara undangan, sembilan organisasi internasional, dan dua organisasi regional.

Dalam KTT ini, saya mengajak para pemimpin negara G20 untuk bersama-sama memenangkan dua “peperangan”
yaitu melawan Covid-19 dan melawan pelemahan ekonomi dunia.

G20 harus memotori gerakan solidaritas dunia dalam penanganan Covid-19 dan mendorong agar pandemi ini

jangan sampai menganggu kemitraan dan kerja sama yang sudah dibangun bertahun-tahun.

Untuk itu, G20 harus aktif memimpin upaya menemukan anti-virus dan obat Covid-19, tentunya bersama WHO.

Saya juga mendorong negara anggota G20 untuk bekerja sama

dan mensinkronkan kebijakan dan instrumen ekonomi untuk melawan keterpurukan ekonomi sebagai dampak dari Covid-19.

Kita harus mencegah resesi ekonomi global, melalui kebijakan fiskal dan moneter yang terkoordinasi,

serta memperluas dan memperkuat jaring pengaman sosial terutama bagi UMKM.

Unggahan Jokowi tersebut lantas mendapatkan lebih dari 1,3 juta likes.

Sederet rekan selebriti dan warganet membanjiri kolom komentar memberikan doa dan dukungan agar Presiden Jokowi tetap kuat, termasuk Yuni Shara.

@yunishara36
"Paringi Sehat bapak."

@chintyagabriella
"Sehat selalu pak."

@dierabachir
"Masha Allah Pak.. Sehat2 Bapak Presiden kami.. doa kami bersamamu."

@samuel_zylgwyn
"Jaga kesehatan selalu pak."

@ataliapr
"Masya Allah pakk.."

@chikajessica88
"Bapak Semoga selalu sehat ya Pak."

@jud1ka
"We love you Bapak Presiden. Hormat."

@tissabiani
"Pak sehat selalu pak."

@renyralla
"Jujur saja.. Saya bukan pendukungnya dulu.. Bukan pula pembencinya.

Tetapi melihat seperti ini saya merasakan beban beliau.

Disaat Indonesia sedang tidak baik2saja seperti ini, beliau justru kehilangan ibundanya..

Sedih rasanya... Beliau butuh dukungan, bukan cacian.. Mari lah kita mendukung merangkul beliau.

Semoga sehat selalu pak Jokowi... Dan untuk masyarakat bantu kami tenaga medis untuk memutus rantai virus ini,

karena sejatinya rejeki ialah bukan uang saja, tapi kesehatan ialah yg paling utama."

@gloriusricky
"Semangat pak Jokowi, bebanmu sungguh berat, disaat Covid-19 melanda,

kau harus membuat kebijakan untuk menolong rakyatmu, namun,

harus juga membuat kebijakan agar perekonomian tetap berjalan baik, dan disaat itu juga kau berduka,

karena harus ditinggalkan ibu tercinta, tapi beban mu tidak akan kau tanggung sendiri pak,

bebanmu akan kita tanggung bersama, keep strong Mr. Jokowi, we are one, INDONESIA..."(TribunStyle.com/Yuliana Kusuma)

• Almarhumah Nenek Dihina, Kaesang Putra Jokowi Beri Tanggapan Bijak & Mendoakan

• Kemeja Putihnya Kotor & Lusuh, Begini Potret Haru Presiden Jokowi Antar Sang Ibunda ke Liang Lahat