Breaking News:

Erupsi Gunung Merapi

5 Fakta Gunung Merapi Meletus Hari Ini, dari Rekaman Kamera Pemantau hingga Ancaman Bahaya

Melalui siaranpers resmi, BPPTKG menyebut jika ancaman letusan Gunung Merapi semacam ini masih dapat terus terjadi.

Twitter/@BPPTKG
Erupsi Gunung Merapi, Jumat (27/3/2020) 

"Sesudah meletus tadi langsung ketutup awan," lanjut Syahroni.

3. Hujan abu

Angin saat kejadian letusan kali ini mengarah ke barat daya.

Hujan abu dilaporkan terjadi dalam radius 20 km dari puncak terutama pada sektor barat.

Sejumlah wilayah kecamatan di Kabupaten Magelang terpantau mengalami hujan abu yang cukup pekat.

Salah satunya di Kecamatan Dukun, hujan abu yang bercampur pasir ini turun tak lama setelah erupsi.

Berdasarkan pantauan, abu dan pasir berwarna putih itu terlihat samar secara sepintas.

Abu baru tampak jelas di jok sepeda motor atau kap mobil. Menurut warga, hujan abu tidak terlalu lama, mulai sekitar pukul 11.30 dan berlangsung selama tiga menit.

"Hujan abu turun sekitar pukul 11.32-11.35 WIB. Hujan abu bercampur pasir terlihat berwarna putih," kata Bayu S, salah seorang warga Dusun Tegalsari, Desa Dukun, Kecamatan Dukun, Magelang, Jumat (27/3/2020).

Pemandangan Gunung Merapi sendiri tak terlihat karena cuaca yang mendung.

Meskipun, abu turun, tak terlalu mempengaruhi aktivitas warga yang ada di Dusun Tegalsari, Desa Dukun, Kecamatan Sawangan, Magelang.

"Aktivitas warga biasa aja, normal. Tidak terpengaruh apa-apa," katanya.

4. Status waspada

Melalui siaranpers resmi, BPPTKG menyebut jika ancaman letusan Merapi semacam ini masih dapat terus terjadi.

Hal ini mengindikasikan bahwa suplai magma dari dapur magma masih berlangsung.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Gunung MerapierupsiYogyakarta
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved