Breaking News:

Geram Soal Rapid Test Covid-19 DPR hingga Singgung Krisdayanti, Kini dr Yusuf Mengaku Lega

Surat terbukanya mendapat respon dari Jokowi, Dr Yusuf lega rapid tes Covid-19 untuk DPR termasuk Krisdayanti ditolak.

Instagram @krisdayantilemos @dokteryusuf.spog
Krisdayanti, Raul Lemos dan Dokter Muhammad Yusuf 

TRIBUNSTYLE.COM - Kabar anggota DPR RI dan keluarga mengajukan rapid test Covid-19 membuat dr Yusuf singgung soal liburan Krisdayanti.

Tak hanya menyoroti soal kabar agenda rapid test Covid-19 untuk para anggota DPR, dr Yusuf juga menyinggung sikap Krisdayanti.

Dokter bernama Muhammad Yusuf ini juga menuliskan surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo soal penggunakan rapid test Covid-2019 untuk anggota DPR dan keluargannya.

Seperti diketahui Sekertariat Jenderal DRP, Indra Iskandar, meminta dilakukan rapid test khusus Covid-19 untuk para anggota DPR berserta keluarga mereka.

Melansir laman Kompas.com, rapid test tersebut akan dilakukan mulai Kamis (26/3/2020) mendatang.

Tes tersebut rencananya akan dilakukan pada 2000 orang.

Begini Cara Kerja Alat Rapid Test Covid-19 yang Didatangkan oleh Pemerintah Indonesia

5 Fakta Klarifikasi Raul Lemos ke Eropa Saat Wabah Corona, Bela Krisdayanti hingga Ucap Maaf

Kolase foto Krisdayanti, Raul Lemos dan Dokter Muhammad Yusuf
Kolase foto Krisdayanti, Raul Lemos dan Dokter Muhammad Yusuf (Instagram @krisdayantilemos @dokteryusuf.spog)

Yusuf merasa penggunaan rapid test Covid-19 untuk anggota DPR dan keluarga tidaklah pas.

Lebih lagi dr Yusuf juga menyayangkan tindakan Krisdayanti sebagai wakil rakyat yang malah asyik liburan, dan tidak mempedulikan nasib rakyatnya.

Bahkan, KD nantinya akan mendapat fasilitas rapid test dari pemerintah.

Yusuf menilai nasib para anggota DPR yang mendapat hak istimewa sangat kontradiktif dengan nasib para dokter dan tenaga medis, yang berada di garda terdepan untuk menangani pendemi ini.

"Surat terbuka buat Presiden RI @jokowi, @bnpb_indonesia.

"Ditengah wabah corona. Pemerintah bersikap untuk mutus rantai penyebaran dengan rapid test masal. Menjadi kontradiksi dengan memberikan hak privilege buat wakil rakyat.

"Sementara disaat yang bersamaan si wakil rakyat sengaja meengeksposekan diri dengan virus diluar negeri?" tulis Yusuf.

Tak Bisa Rayakan Ultah Krisdayanti Lantaran Adiknya Diisolasi Sepulang Liburan, Yuni Shara Tulis Doa

Yusuf pun menuliskan kritiknya akan sosok penyanyi sekaligus anggota dewan tersebut.

Ia menilai Krisdayanti yang tak terlihat menjalankan tugasnya untuk reses di dapilnya, dan malah berlibur di tengah merebaknya virus corona.

"Apakah kebijakan ini memihak dengan kami yang berjuang di frontline dalam merawat pasien dirumah sakit rumah sakit indonesia?

"Ini adalah contoh kasus yang bs membuka mata kita, ditengah wabah corona, anggota DPR RI, @krisdayantilemos, yang harus nya reses turun ke dapil, tapi pelesiran, selanjutnya dapat hak istimewa untuk rapid test screening? #fightcorona," tulis Yusuf.

Beberapa warganet pun turut memberikan komentarnya akan postingan dang dokter.

Tak sedikit yang merasa sependapat dengan tulisan dokter spesialis ini.

@warungpringijo20,"Terima kasih telah mewakili suara hati kami Dok, Semangat Dok... semoga selalu dalam lindungan Allah SWT.

@ratih_apra_tiwi,"Ditunggu klarifikasinya ibu anggota dewan yang terhormat

@ftrhmdnn,"@krisdayantilemos Payah dah anggota DPR kaya anda cocoknya jadi Ibu RT dlu atau gak Ibu Lurah klo perlu ketua PKK ., gak cocok sma sekali dengan status DEWAN PERWAKILAN RAKYAT., lgi kondisi bgni malah kelayapan keluar negeri, Pas udh plg dapet hak istimewa Rapid Scan."

Beberapa waktu setelah mengirim surat terbuka, sorotan dr Yusuf pun mendapat respon dari Presiden Jokowi.

Jokowi menanggapi rencana para anggota DPR dan keluarga yang akan menjalani rapid test Covid-19 tersebut.

Jokowi telah menginstruksikan Menteri Kesehatan (Menkes) agar rapid test diprioritaskan kepada dokter, perawag, tenaga medis, keluarga mereka, orang dala pemantauan (ODP), dan pasien dalam pengawasan (PDP).

"Tadi pagi saya telah perintahkan kepada Menkes untuk rapid test yang diprioritaskan adalah dokter dan tenaga medis serta keluarganya terlebih dulu.

Dan juga para ODP dan PDP serta keluarganya, ini yang harus didahulukan," kata Jokowi melalui siaran konferensi video di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/3/2020).

Keputusan sang Presiden pun disambut gembira oleh dr Yusuf.

Lewat akun Instagramnya, ia menuliskan ucapan terimakasih kepada Presiden Joko Widodo.

"Thank you Mr. President @jokowi .

Terimakasih semua dukungannya sahabat indonesia.

Kami lega....

Alhamdulillah

#fightingcorona," tulis Dokter Yusuf(TribunStyle.com/Octavia Monalisa)

Tak Ingin Terus Dipojokkan, Krisdayanti Langsung Unggah Bukti Kerja di Tengah Wabah Virus Corona

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
rapid testKrisdayantiYusuf
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved