Breaking News:

Virus Corona

Ahli Sebut Virus Corona akan Jadi Momok Baru di Afrika: Tak Ada Akses Air, Sabun & RS Tak Memadahi

Ahli sebut virus corona akan jadi momok negara-negara di Afrika, sebut separuh manusia di Afrika tak ada akses air, sabun, bahkan RS tak memadahi.

STRINGER / AFP
Siswa sekolah menengah mencuci tangan di tempat cuci tangan potable sebelum mereka kembali ke rumah ketika Pemerintah Rwanda memutuskan untuk memulangkan siswa sekolah setelah kasus pertama virus corona COVID-19 pertama ditemukan pada 13 Maret di Kigali, pada 16 Maret 2020. 

Meskipun jumlah total kasus baru mencapai 1.000 terinfeksi dan menjadi sebagian kecil dari total global.

UPDATE Data Pasien Virus Corona di Jawa Timur Kamis 26 Maret 2020, Surabaya Timur ODP Terbanyak

Afrika
Afrika (asiasociety.org)

Namun para ahli mengkhawatirkan penyebarannya bisa lebih eksplosif daripada di Eropa jika sudah menyentuh suatu waktu.

Di daerah-daerah kumuh dan kota yang padat, juga di kamp-kamp pengungsi yang penuh sesak, tidak ada kesempatan bagi orang untuk mengisolasi diri.

Social distancing juga tidak memungkinkan untuk dilakukan di tempat-tempat seperti itu.

Kevin Watkins, kepala eksekutif Save The Children, mengatakan:

"Jika ada satu pelajaran pahit yang telah kita pelajari dalam krisis ini, COVID-19 tidak menggubris batas nasional."

"Kami tidak bisa mengalahkan virus corona di Inggris, jika kami gagal mencegah dan menahan pandemi di negara-negara termiskin di dunia."

"Masih ada jendela peluang penyelamatan di Afrika, tetapi jendela itu sudah hampir tertutup."

"RS di Ingris saja berjuang di bawah tekanan pandemi. Bayangkan malapetaka itu bisa saja meluluhlantakkan di daerah di mana separuh populasi tidak memiliki akses ke perawatan kesehatan,"

Merasa Tidak Enak Badan Setelah Baca Informasi Tentang Corona? Bisa Jadi itu Reaksi Psikosomatik

Virus Ebola.
Virus Ebola. (Healthline)

"Juga di mana jutaan orang tidak memiliki akses air bersih dan sanitasi, dan di mana kekurangan gizi dan kemiskinan melemahkan sistem kekebalan tubuh."

“Tidak hanya banyak negara Afrika yang melaporkan kasus memiliki sistem kesehatan yang sangat rapuh, tetapi jutaan orang tidak memiliki tempat untuk mencuci tangan."

"Faktor-faktor di atas membuat negara-negara di Afrika sangat mudah bagi virus untuk menyebar dan lebih sulit untuk diobati,” tambah Wainwright.

“Contohnya di Ethiopia, yang telah melihat jumlah kasus yang terdeteksi meningkat minggu ini, hampir setengah dari fasilitas perawatan kesehatan tidak memiliki fasilitas untuk staf atau pasien untuk mencuci tangan mereka saat dirawat."

"Ini membuat hampir tidak mungkin untuk menciptakan lingkungan yang higienis, terutama ketika menangani penyakit yang sangat menular.".

Kasus global virus corona

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
virus coronaAfrika
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved