Virus Corona
3 ASN RSUD Pagelaran Cianjur Terancam Dipecat karena Curi Ratusan Masker, Alasannya Buat Beli Motor
Tiga pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pagelaran, Cianjur Jawa Barat kedapatan mencuri ratusan masker di rumah sakit.
Editor: Monalisa
lihat foto
TRIBUNSTYLE.COM - Tiga pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pagelaran, Cianjur Jawa Barat kedapatan mencuri ratusan masker di rumah sakit.
Di saat ribuan tim medis fokus menyelamatkan nyawa pasien virus corona, tiga pegawai RSUD Pagelaran Cianjur justru nekat mencuri ratusan masker.
Atas aksinya mencuri ratusan masker, tiga pegawai RSUD Pagelaran Cianjur, Jawa Barat, ini bakal terancam dipecat.
TribunStyle.com mengutip dari Kompas.com, Pelaksana tugas (Plt) Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman mengaku telah menyerahkan tiga pegawai yang terlibat pencurian masker tersebut pada kepolisian.
"Kita serahkan ke pihak berwajib, berdasarkan kode etik sudah jelas akan dipecat.
Kami sangat menyayangkan perbuatan yang dilakukan ASN tersebut dengan dalih untuk makan padahal untuk foya-foya," katanya saat dihubungi Kamis (26/3/2020).
• Ahli Sebut Virus Corona akan Jadi Momok Baru di Afrika: Tak Ada Akses Air, Sabun & RS Tak Memadahi
• Ciri-Ciri Hidden Carrier Virus Corona, Pasien yang Positif Tetapi Tidak Merasakan Gejala Apapun
Herman menjelaskan, tindakan ketiga oknum pegawai itu dianggap mencoreng nama baik aparatur negara yang seharusnya melayani masyarakat.
Apalagi, menurut Herman, saat ini masyarakat tengah membutuhkan masker untuk mencegah wabah corona.
"Kami serahkan prosesnya ke pihak berwajib, intinya kami mengutuk perbuatan yang mencoreng nama baik apartur negara," katanya.
Seperti diketahui, tiga pegawai rumah sakit dan satu orang penadah asal Bogor, diamankan Polres Cianjur.
Ketiga tersangka yang merupakan pegawai rumah sakit adalah Isef Suherlan, Rega Nur Farid dan Yogi Hendra Gunawan.
Salah satu tersangka, Isef, mengaku terpaksa mencuri untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membeli sepeda motor.
• Pemakaman Korban Corona di Beberapa Negara, Italia Disiarkan Langsung, Irlandia Mayat Pakai Masker
"Sangat ironis pengakuannya untuk makan dan kebutuhan sehari-hari sementara statusnya sebagai Pegawai Negeri Sipil.
Kami sempat kesulitan mengungkap kasus ini karena pelaku Isef mematikan CCTV yang ada di lingkungan rumah sakit," kata Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto.
Seperti diberitakan sebelumnya, pihak rumah sakit mengaku telah kehilangan ratusan boks masker sejak Februari hingga Maret 2020.
