BREAKING NEWS Pangeran Charles Positif Corona, Begini Kondisi Terbaru Ayah Pangeran Harry

TRIBUNSTYLE.COM - Pangeran Charles ayah dari Pangeran William dan Harry terjangkit virus corona.

Virus corona kini telah menjangkit salah satu anggota Kerajaan Ingris yang tak lain adalah Pangeran Charles.

Anak tertua dari Ratu Elizabeth II ini dinyatakan positif Covid-19.

TribunStyle.com menguitip dari Kompas.com, Pangeran Charles kini dikabarkan tengah menjalani karantina di Skotlandia.

Berdasarkan keterangan Istana Clarence, Pangeran Charles awalnya hanya menunjukkan gejala ringan sebelum akhirnya diketahui terjangkit virus corona.

"Saat ini beliau berada dalam keadaan baik, dan bekerja dari rumah selama beberapa hari terakhir seperti biasanya," ujar istana.

• UPDATE Corona di Indonesia, Sehari Jumlah Pasien Melonjak Jadi 790, 9 Provinsi Bawa 105 Kasus Baru

• Ibunda Jokowi Meninggal, Rumah Sakit DKT Solo Disterilkan, Facebook Presiden Banjir Tangis dan Doa

Istri Charles, Camilla yang mempunyai gelar Duchess of Cornwall, juga mendapat pemeriksaan Covid-19, di mana hasilnya negatif.

"Berdasarkan anjuran pemerintah dan tim medis, Pangeran dan Duchess of Cornwall menjalani karantina secara mandiri di Skotlandia." Demikian keterangan istana.

Istana Clarence menerangkan, tidak diketahui bagaimana ayah dari Pangeran Harry dan Pangeran William itu terserang virus corona.

Total, Inggris melaporkan 8.077 infeksi Covid-19, dengan 422 di antaranya meninggal dunia.

Inggris Terus berjuang melawan Corona

Di saat Corona mulai menjangkiti keluarga kerajaan Inggris, para petugas medis di negeri Britania tersebut terus berjuang pantang menyerah

Hal ini bisa dilihat dari cerita Dokter asal Inggris, Clare Gerada yang bahkan menceritakan rasa sakit terinfeksi virus corona ibarat bertanding tinju melawan Mike Tyson selama lima ronde.

 Dikutip BolaSport.com dari The Sun, Clare Gerada merupakan salah satu orang yang berhasil sembuh dari infeksi virus corona.

Setelah sembuh, perempuan berusia 60 tahun ini mempunyai pesan tentang COVID-19.