4 Poin Kunci Mengatasi Pandemi Corona dari Taiwan, Negara Pertama yang Tutup Penerbangan dari Wuhan

TRIBUNSTYLE.COM - Belajar dari Taiwan yang hingga hari ini, Senin (23/3/2020), total kematian akibat virus corona hanya 2 orang, ini 4 poin kuncinya.

Padahal, Taiwan hanya berjarak 81 mil atau sekitar 130 kilometer saja dari daratan China.

Berdasarkan data dari Worldometer, total kasus pasien Covid-19 di Taiwan hanya sejumlah 195 orang.

Sebanyak 28 di antaranya telah dinyatakan sembuh.

Data tersebut diambil per hari ini, Senin (23/3/2020).

Pada hari yang sama, China sendiri telah mencatat total 81.093 orang terinfeksi virus corona, dengan korban tewas sebanyak 3.270 orang.

• Hoaks Vladimir Putin Lepas Singa agar Warga Tetap di Rumah, Ini Fakta Cara Rusia Redam Corona

• UPDATE: Jumlah Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Bertambah 65 Kasus, Total 579 Kasus

Lantas, bagaimana Taiwan yang hanya berjarak 130 kilometer dari negara pusat wabah menangani corona?

Profesor pediatri dan pakar analisis kebijakan Stanford University, Jason Wang, mengemukakan bagaimana ketangkasan Taiwan dalam menangani kasus.

Dalam perjuangannya melawan epidemi di seluruh negeri, pemerintah di Taipei telah menerapkan 124 protokol keselamatan.

Itu adalah sebuah bukti tindakan kebijakan yang cepat, luas, dan dipertimbangkan dengan baik.

"Kebijakan dan tindakan pemerintah melampaui dari sekadar mengontrol perbatasan, karena mereka tahu itu tidak cukup ," ujar Jason Wang kepada Stanford Health Policy.

Dalam artikel berjudul Response to Covid-19 in Taiwan yang ditulis Wang di Journal of American Medical Association, dia memuji tindakan awal dan kecepatan pemerintah.

Berikut ini 4 poin kunci penanganan wabah corona oleh pemerintah Taiwan.

1. Penyaringan secara Luas dan Cepat untuk Orang-orang yang Datang dari Wuhan

Pada 31 Desember 2019 silam, pejabat China memberi tahu WHO bahwa China memiliki beberapa kasus pneumonia.