Virus Corona
UPDATE: Jumlah Kasus Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Bertambah 64 Orang, Total 514 Orang
Pemerintah kembali menumumkan total pasien yang telah dinyatakan positif terjangkit virus corona Covid-19.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Pemerintah kembali menumumkan total pasien yang telah dinyatakan positif terjangkit virus corona Covid-19.
Hingga hari Minggu (22/3/2020), ada sebanyak 514 orang total pasien yang dinyatakan positif terjangkit virus corona di Indonesia.
Angka ini bertambah dari pengumuman kemarin yaitu 450 orang per Sabtu (21/3/2020).
"Sampai hari ini, pukul 12.00 WIB, ada penambahan 64 orang. Sehingga total 514 orang," ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers, Minggu sore.
Dari jumlah tersebut, ada penambahan jumlah pasien sembuh sebanyak sembilan orang.
• Dihubungi Ganjar Pranowo, Dokter Handoko Curhat Capek Luar Biasa Begini Balasan Haru sang Gubernur
• Dukung Kementerian Kesehatan, Alodokter Rilis Layanan Digital Untuk Cek Mandiri Risiko Covid-19
Sembilan pasien sembuh ini sudah melakukan tes virus corona sebanyak dua kali dan hasilnya negatif seluruhnya dan diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.
Maka hingga hari Minggu (22/3/2020), jumlah total pasien sembuh di Indonesia ada sebanyak 29 orang.
Penambahan juga terjadi pada pasien meninggal, sehingga totalnya menjadi 48 orang.
"Jadi, total pasien meninggal dunia sebanyak 48 orang," ujar Yuri.
Sebelumnya diberitakan, ada 3 dokter dan 1 perawat yang meninggal dunia dan dinyatakan positif terjangkit virus corona.

3 Dokter dan 1 Perawat Meninggal Dunia, Diketahui Positif Terinfeksi Virus Corona Covid-19
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng Muhammad Faqih.
"Iya betul itu, saya sudah konfirm ke kawan-kawan," kata Daeng Muhammad Faqih saat dihubungi Tribunnews melalui sambungan telepon, Sabtu (21/3/2020) malam.

Awalnya, Daeng Muhammad Faqih menyebut ada 2 dokter yang meninggal dunia karena infeksi virus corona.
Akan tetapi, data terbatu menunjukkan bahwa ada satu dokter lagi yang meninggal dunia.