Breaking News:

Berita Terpopuler

POPULER 3 Orang di Rumah Menteri Tjahjo Kumolo Positif Terjangkit Virus Corona

Tjahjo menyebut ada tiga orang di rumahnya yang dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Kompas.com/SABRINA ASRIL
Tjahjo Kumolo 

TRIBUNSTYLE.COM - Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo membawa kabar membawa kabar tentang virus corona.

Tjahjo menyebut ada tiga orang di rumahnya yang dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Mereka adalah anak, asisten pribadi dan sopir dari Tjahjo Kumolo.

"Ada 3 anggota keluarga di rumah yang dinyatakan positif dari hasil tes," ucap Tjahjo dalam sebuah TribunStyle.com mengutip Kompas TV online Jumat (20/3/2020).

"Yang positif anak saya kedua laki-laki, spri (asisten pribadi) wanita dan sopir kantor," tambahnya.

 UPDATE Virus Corona Jumat 20 Maret 2020, Ada 9.994 Orang Meninggal Dunia, 25 Pasien dari Indonesia

Belum ada kepastian tentang kapan dan bagaimana tiga orang tersebut terjangkit Covid-19.

Tjahjo pun menyebut jika ketiganya tidak memiliki riwayat bepergian ke luar negeri dalam waktu dekat ini.

"Tidak ada yang keluar negeri, ketiganya sudah saya minta mengingat satu minggu ini ke mana di mana ketemu siapa saja," ujar Tjahjo.

Sebagai langkah berikutnya, rumah Tjahjo akan mendapatkan penyemprotan untuk mencegah penularan.

"Rumah rencana besok pagi akan disemprot oleh tim kesehatan kantor KemenPANRB dan kami sudah koordinasi dengan Depkes," imbuh Tjahjo.

Tjahjo Kumolo sendiri telah melakukan tes corona di RSPAD Gatot Subroto pada Senin (16/3/2020).

Hasil tes keluar pada Kamis (19/3/2020), dimana dirinya dinyatakan negatif Covid-19.

Mereka yang positif corona itu adalah Anak kedua Tjahjo Kumolo jenis kelamin Laki-laki, Asisten Pribadi jenis kelamin Perempuan dan Sopir.

Ketiganya ikut ambil bagian dalam tes deteksi virus corona di RSPAD Gatot Subroto.

Sementera Tjahjo dikabarkan negatif virus corona.

 Tjahjo salah satu menteri di jajaran kabinet yang menjalani tes deteksi virus corona setelah Menteri Budi Karya Sumadi dinyatakan positif virus corona.

Tjahjo menjelaskan hasil pemeriksaan terhadap tiga keluarganya dari RSPAD Gatot Subroto tersebut didapat pada Kamis (19/3/2020).

Dalam informasi yang diterima, ketiga anggota keluarga dinyatakan positif.

Menurut Tjahjo ketiganya tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri. 

Ia juga meminta agar ketiganya mengingat dengan siapa saja melakukan kontak agar penyeberan bisa diminimalisir.

"Ada tiga rombongan keluarga saya yang ikut tes virus ternyata positif dan ketiganya langsung di isolasi diri sejak kemarin malam.

Mohon Doanya," ujar Tjahjo melalui pesan singkat, Jumat (20/3/2020).

Lebih lanjut Tjahjo menjelaskan proses cek up terhadap rombongan keluarga dilakukan pada Senin (16/3/2020). Dari hasil tersebut, dirinya dinyatakan negatif.

"Iya benar, Senin yang lalu say chek virus di RSPAD, kamis sore kemarin saya di telpon langsung oleh kepala rumah sakit RSPAD diberi info hasil test, kalau saya negatif," ujar Tjahjo.

Wali Kota Bogor Bima Arya
Wali Kota Bogor Bima Arya (Instagram/ bimaaryasugiarto)

5 Fakta Bima Arya Positif Corona, Terjangkit Setelah Kunjungan ke Turki

Berbeda dengan Tjahjo Kumolo, Wali Kota Bogor Bima Arya telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim membenarkan hal tersebut.

Bima Arya menjalankan tes virus corona pada Selasa (17/3/2020).

"Adapun hasil dari tes tersebut menunjukkan bahwa Wali Kota Bogor dinyatakan positif virus corona. Walau mengalami gejala ringan," kata Dedie.

Wali Kota Bogor Bima Arya Positif Corona
Wali Kota Bogor Bima Arya positif terjangkit virus corona (Kolase TribunStyle (instagram @bimaaryasugiarto /freepik))

Deretan fakta tentang Bima Arya kini dinyatakan positif terinfeksi virus corona mulai bermunculan.

Penasaran apa saja?

Dikutip dari Kompas.com, berikut ini 5 fakta Bima Arya positif terinfeksi virus corona selengkapnya.

 Pemerintah Kota Bogor Tetapkan Status Kejadian Luar Biasa (KLB) Virus Corona di Wilayahnya

1. Sampaikan lewat Instagram

Kabar Bima Arya positif terjangkit virus corona diumumkan oleh sang Wali Kota melalui unggahan Instagram.

Dalam sebuah video berdurasi 1.38 menit, Bima mengaku dirinya positif.

Ia kemudian mengimbau kepada masyarakat khususnya warga Bogor untuk tetap waspada dan bersatu menghadapi wabah virus corona.

"Lets fight!

Warga Bogor yang sangat saya cintai.

Hasil test menunjukan saya positif Covid19. Mohon doanya dan doa saya untuk semua, agar diberi kesehatan selalu.

Insya Allah kita berjuang bersama hadapi Corona ini. Ikuti himbauan pemerintah. Jaga diri dan jaga jarak.

Lets fight and hope for the best!

Tetap optimis!" ungkap Bima Arya pada keterangan unggahan di atas.

2. Terjangkit setelah kunjungan ke Turki

Bima Arya positif terjangkit virus corona setelah melakukan kunjungan ke Turki dan Azerbaijan.

Dua negara tersebut diketahui telah terpapar virus SARS-Cov-2.

Setelah kepulangannya ke Tanah Air pada Senin (16/3/2020), Bima bersama empat orang lainnya yang turut dalam kunjungan tersebut berstatus ODP.

Keempat orang tersebut adalah istri Bima Arya, Yane Ardian; Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPT-SP) Firdaus; Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Bogor Adi Novian; dan Bagian Kerja Sama Pemkot Bogor Ara Wiraswara.

HIngga berita ini diturunkan, setidaknya dua dari kelima orang di atas telah dinyatakan positif.

"Yang dinyatakan positif dua orang, salah satunya Wali Kota Bogor," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim.

 Foto & Video Kegiatan Wali Kota Bogor Bima Arya Sebelum Positif Corona, Sempat Ungkap Siap Jadi ODP

3. Jalani isolasi

Bima Arya telah diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor sejak Kamis (19/3/2020) malam.

Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno menyebutkan, RSUD Kota Bogor sudah sangat siap untuk merawat pasien yang terinfeksi virus corona.

"RSUD Bogor memang sejak jauh-jauh hari mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk mengantisipasi wabah Covid-19 di Kota Bogor," kata Sri dalam keterangannya, Jumat ini.

Selama Bima Arya berada di rumah sakit, pelaksanaan pemerintahan kota akan berjalan seperti biasa di bawah koordinasi Wakil Wali Kota, Dedie A Rachim.

Dedie akan menjalankan tugas-tugas pemerintahan, dengan tetap fokus pada penanganan dan pencegahan pandemi virus corona lebih luas.

"Wali Kota juga sudah melaporkan kepada Gubernur Jawa Barat, Menteri Sekretaris Negara, dan Menteri Dalam Negeri melalui saluran telepon terkait dengan kondisi beliau," kata Dedie.

4. Status KLB Kota Bogor

Hingga berita ini diturunkan, tiga orang warga Kota Bogor telah dinyatakan positif terpapar virus SARS-Cov-2.

Dari data resmi yang dikeluarkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, ketiga orang yang dinyatakan positif corona adalah Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, satu pejabat PNS yang ikut Bima Arya ke luar negeri, dan satu orang pasien yang sebelumnya berstatus PDP.

Hal tersebut membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) atas kasus Covid-19 yang terjadi di kota hujan ini.

"Dengan adanya tiga kasus positif ini maka Kota Bogor dinyatakan KLB," ungkap Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/3/2020).

Retno menuturkan, saat ini pihaknya tengah fokus melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan tiga pasien positif tersebut.

Untuk langkah selanjutnya, lanjutnya, pihak Dinkes akan fokus pada penyiapan pelayanan kesehatan sebagai antisipasi kenaikan kasus corona di Kota Bogor.

5. Apresiasi Mendagri

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengapresiasi sikap Bima Arya yang mau terbuka mengakui bahwa dirinya positif virus corona.

Tito Karnavian juga mengapresiasi Bima Arya yang secara sukarela mengisolasi dirinya.

"Kita apresiasi sikap terbuka dari Wali Kota Bogor Bima Arya yang secara sukarela dan dengan tenang mau mengumumkan secara terbuka ke publik bahwa yang bersangkutan positif terinfeksi Covid-19 dan dengan sukarela mengisolasi diri," kata Tito melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (20/3/2020).

Sikap terbuka sebagaimana yang dilakukan Bima Arya dapat membuat masyarakat memahami pentingnya tindakan social distancing alias menjaga jarak fisik dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona.

Menurut Tito Karnavian, keterbukaan juga mampu mendorong publik menyadari pentingnya upaya memperkuat ketahanan tubuh atau imunitas.

"Artinya kesadaran keterbukaan ke publik atas status positif Covid-19 dapat menghambat penularan, termasuk lewat orang-orang yang sebelumnya berinteraksi dengan yang bersangkutan," ujar dia.

(TribunStyle.com/ Amir)

 Wali Kota Bogor Bima Arya Positif Corona, Sebelumnya Sempat ke Luar Negeri & Akui Tak Jabat Tangan

 Pasien Positif Corona Asal Wonogiri Meninggal di RSUD Moewardi Solo, Ternyata Ikut Seminar di Bogor

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Tjahjo Kumolovirus corona
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved