Virus Corona
7 Fakta Ibu Suspect Corona di Solo Dijemput Petugas Medis Hingga Berimbas 17 Rumah Ikut Diisolasi
Harusnya isolasi mandiri, ibu di Solo malah ikut acara pernikahan, kini dijemput petugas medis dan berimbas 17 rumah tetangga ikut diisolasi.
Editor: Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Seorang ibu di Solo Jawa Tengah terpaksa dijemput petugas medis lantaran diduga terjangkit virus corona pada Rabu (18/3/2020).
Ibu berusia 49 tahun di Solo kini harus menjalani isolasi intensif di RSUD Dr Moewardi lantaran suspect virus corona.
Penjemputan ibu suspect virus corona tersebut rupanya berimbas pada tetangga sekitar kediamannnya.
Pasalnya setelah sang ibu dibawa ke RSUD Dr Moewardi, sedikitnya ada 17 rumah yang ikut terisolasi.
Setelah ditelusuri riwayatnya, rupanya sang ibu yang kini diduga terjangkit virus corona ini sempat ikut membantu acara pernikahan tetangganya.
Kini melansir dari TribunSolo.com, inilah beberapa fakta-fakta penjemputan seorang warga Solo yang suspect virus corona.
• Jokowi Andalkan Avigan dan Chloroquine Untuk Obat Pasien Corona, Seberapa Ampuh? Ini Fakta-Faktanya
• UPDATE Data Pasien Penderita Virus Corona, Terus Naik Capai 309 Kasus, 25 Orang Meninggal Dunia

1. Sempat Jalani Karantina Mandiri
Lurah setempat Winarto menuturkan warga tersebut merupakan suspect Virus Corona.
Winarto membantah, jika sempat ada informasi 3 warganya positif Corona.
"Kami belum tahu hasilnya, dia itu merupakan seorang ibu berumur sekitar 49 tahun," tutur dia saat dipanggil ke Pemkot Solo bertemu Sekda Ahyani, Kamis (19/3/2020).
"Sebelum diambil statusnya menjalani karantina mandiri di rumahnya," imbuhnya membeberkan.
2. Dijemput Petugas Dibawa ke RS
Winarto menceritakan dirinya sempat didatangi beberapa petugas kesehatan beberapa hari sebelum penjemputan.
"Petugasnya mengatakan kepada saya, 'pak warganya ini mau tidak mau harus kami jemput'," kata dia.
"Ia juga mengatakan 'sudah kami siapkan mobil kesehatannya', saya hanya sebagai pemegang wilayah, ya siap, kemudian saya kondisikan, jangan sampai mengumpulkan orang banyak," tambahnya.