Virus Corona
Isu Corona Merebak Begini Konsep Pernikahan Jessica Iskandar & Richard Kyle, Bolehkah Cipika-cipiki?
Isu Corona Merebak Begini Konsep Pernikahan Jessica Iskandar & Richard Kyle, Bolehkah Cipika-cipiki?
Penulis: Yuliana Kusuma Dewi
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNSTYLE.COM - Agar kerumunan tamu tak berisiko menularkan virus corona, begini konsep pernikahan yang dirancang Jessica Iskandar dan Richard Kyle di Bali.
Ada dokter, hand sanitizer, lalu bolehkah tamu-tamu bersalam-salaman serta cipika-cipiki?
Jessica Iskandar dan Richard Kyle akan menggelar pernikahan di Maret dan resepsi di Bali pada April 2020.
Di saat wabah virus corona sedang menyerang berbagai negara di belahan dunia, Jessica Iskandar mengaku banyak tamu dari luar negeri yang tidak bisa hadir.
Hal tersebut disampaikan Jessica Iskandar dikutip dari kanal YouTube Cumi Cumi 'Jessica Iskandar Akan Sediakan Hand Sanitizer dan Dokter di Pernikahannya - Cumicam 15 Maret 2020' Senin (15/03/2020).
• Ogah Perhitungan, Jessica Iskandar Borong 30 Kacamata Branded untuk Sahabat: Biar Keren Sama-sama
• Terharu Sahabatnya Hadiri Bridal Shower, Jessica Iskandar: Pasti Berat Melangkah ke Tempat Ramai
"Paling yang masih kita siapin yang di Bali. Karena kemarin ada beberapa temen yang berhalangan," ujarnya.
Ibunda El Barack tersebut dapat memaklumi hal itu.
"Aku sih paham banget, mungkin situasinya sekarang lagi tidak memungkinkan."
Terlebih saat ini beberapa negara sudah memutuskan untuk me-lockdown negaranya untuk membatasi mobilitas masyarakat.
Sehingga rantai penyebaran virus corona tidak meluas.
"Banyak banget, kayak Amerika sekarang udah close down.
Ada beberapa tempat yang kamu ke luar negeri kamu harus direhabilitasi.
Mau sakit atau enggak kamu harus direhabilitasi selama dua minggu," ujar Jessica.
• Bercucuran Air Mata, Jessica Iskandar Stress Jelang Pernikahan, Takut Papa Gak Sembuh-sembuh

Selain itu beberapa negara juga menerapkan karantina selama 2 minggu bagi warganya yang pergi ke luar negeri.
Hal tersebut menjadikan para tamunya dari luar memiliki pertimbangan lebih saat memutuskan datang ke acara pernikahannya.