Virus Corona
Menhub Positif Corona, Begini Kondisi Terkini Budi Karya Sumadi di RSPAD Gatot Subroto
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi telah dinyatakan positif terpapar virus Corona. Kondisi terkini dari Budi Karya Sumadi dibagikan Pratikno.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Amirul Muttaqin
Istilah ODP dan PDP muncul setelah Indonesia secara resmi mengonfirmasi ada pasien positif COVID-19.
Berikut ini penjelasan apa itu ODP dan PDP.

Siapa yang Termasuk ODP?
ODP adalah singkatan dari Orang Dalam Pemantauan.
Dalam hal ini, ODP COVID-19 adalah orang yang mengalami gejala sebagai berikut:
- Demam (>38 derajat C) atau ada riwayat demam;
- ISPA tanpa pneumonia;
- Memiliki riwayat perjalanan ke negara yang terjangkit pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala.
Siapa yang Termasuk PDP?
PDP adalah singkatan dari Pasien Dalam Pengawasan.
Dalam hal ini, PDP COVID-19 adalah orang yang mengalami gejala sebagai berikut:
- Demam (>38 derajat C) atau ada riwayat demam;
- ISPA;
- pneumonia ringan hingga berat;
- Memiliki perjalanan ke negara yang terjangkit atau kontak dengan orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 dalam 14 hari terakhir.
Selain ODP dan PDP, ada pula penyebutan lain kepada orang yang diduga terjangkit virus corona, yaitu supect corona.

Apa Itu Suspect virus corona?
WHO menjelaskan, tersangka atau suspect virus corona adalah sebagai berikut.
A. Seorang pasien dengan penyakit pernapasan akut (demam dan setidaknya satu tanda / gejala penyakit pernapasan (misalnya, batuk, sesak napas), DAN tanpa etiologi lain yang sepenuhnya menjelaskan presentasi klinis DAN riwayat perjalanan ke atau tempat tinggal dalam suatu negara/wilayah atau wilayah yang melaporkan transmisi lokal penyakit COVID-19 selama 14 hari sebelum timbulnya gejala.
ATAU
B. Seorang pasien dengan penyakit pernapasan akut DAN yang telah melakukan kontak dengan kasus COVID19 yang dikonfirmasi atau kemungkinan (lihat definisi kontak) dalam 14 hari terakhir sebelum timbulnya gejala;
ATAU
C. Seorang pasien dengan infeksi saluran pernapasan akut yang parah (demam dan setidaknya satu tanda / gejala penyakit pernapasan (misalnya, batuk, napas pendek) DAN memerlukan rawat inap DAN tanpa etiologi lain yang sepenuhnya menjelaskan presentasi klinis.
Confirmed case atau kasus yang dikonfirmasi adalah: Seseorang dengan konfirmasi laboratorium infeksi COVID-19, terlepas dari tanda dan gejala klinis.
Ada pula istilah lockdown, yang mana biasanya digunakan dalam pemberitaan "Negara A telah melakukan lockdown karena virus corona".

Apa Itu Lockdown?
Dilansir dari Cambridge, lockdown adalah sebuah situasi dimana tidak diperbolehkannya orang-orang untuk meninggalkan sebuah bangunan dan kawasan karena alasan darurat.
Istilah tersebut juga bisa diartikan sebagai karantina suatu wilayah, bisa diterapkan di tingkat kota ataupun negara tertentu yang ada dalam kondisi darurat.
Lockdown biasanya dilakukan dengan menutup tempat umum seperti sekolah atau universitas dan melakukan pembelajaran jarak jauh atau remote.
Bahkan jika memungkinkan, perusahaan juga melakukan pekerjaan remote atau jarak jauh ketika dalam keadaan lockdown ini.
Lockdown dilakukan selama wabah meluas dan meminta masyarakat untuk tetap berada di rumah, dan melakukan lagkah preventif untuk mencegah infeksi virus. (TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
• Tangis Pilu Muazin di Kuwait, Seruan Azan Berubah Jadi Salat di Rumah Masing-masing karena Corona
• UPDATE Infeksi Virus Corona Indonesia 96 Orang, Total Seluruh Dunia Capai 140 Ribu, 70 Ribu Sembuh