Update Penyebaran Virus Corona di Seluruh Dunia, Indonesia Laporkan 7 Kasus Baru

TRIBUNSTYLE.COM - Berikut ini adalah update terbaru penyebaran virus corona di seluruh dunia.

Virus corona atau Covid-19 masih mewabah di berbagai negara dan menjadi perhatian internasional.

Di Indonesia sendiri, ada 7 kasus baru virus corona yang disampaikan oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto pada hari Rabu (11/3/2020).

Dengan penambahan 7 pasien baru tersebut maka jumlah total pasien virus corona di Indonesia adalah 34 orang.

Menurut keterangan Yuri, ketujuh pasien baru tersebut adalah pasien imported case dimana mereka tertular saat berada di luar negeri.

Selain di Indonesia, berbagai negara melaporkan kasus infeksi virus corona di wilayahnya.

Berikut ini adalah update terbaru penyebaran virus corona di seluruh dunia.

• Total kasus infeksi

Dilansir dari Worldometer.com, pada hari Rabu (11/3/2020), total kasus virus corona di seluruh dunia mencapai angka 119.487 orang.

Seluruh kasus ini tersebar di 120 negara di seluruh dunia.

Jumlah kasus infeksi terbesar berada di China dengan total infeksi sebanyak 80.788 jiwa.

Sedangkan jumlah total infeksi yang terjadi diluar China terbanyak berada di Italia.

Total kasus infeksi virus corona di Italia sendiri mencapai angka 10.149 jiwa.

Kemudian Iran melaporkan kasus infeksi virus corona di wilayahnya sebanyak 8.042 jiwa.

• Persentase kesembuhan dan kematian

Hingga saat ini, kasus yang ditutup atau dianggap selesai di seluruh dunia berjumlah 70.968 kasus, diantaranya 66.666 kasus berhasil disembuhkan dan 4.302 kasus kematian.

Berdasarkan pantauan dari Worldometers, kasus disembuhkan mencapai 94% dari total kasus selesai, sedangkan kasus kematian sekitar 6% dari total kasus selesai.

(TribunStyle.com/Anggie)

• Pasien Virus Corona Covid-19 di Indonesia Bertambah 7 Orang, Semuanya Imported Case

• Jangan Panik dan Termakan Hoax, Pantau Informasi Virus Corona di Indonesia Lewat Situs KawalCOVID.id

• Berbagai Cara yang Bisa Dilakukan untuk Menghindari Penularan Virus Corona: Jaga Kebersihan Tangan

Jangan Panik dan Termakan Hoax, Pantau Informasi Virus Corona di Indonesia Lewat Situs KawalCOVID.id

Diberitakan sebelumnya, praktisi teknologi informasi, Ainun Najib, membentuk tim KawalCOVID19 untuk menjadi sumber informasi terpercaya seputar virus corona di Indonesia.

Inisiatif tersebut diluncurkan karena keprihatinan akan kesimpangsiuran informasi yang beredar di Indonesia mengenai COVID-19.

Tim tersebut dibentuk sehari sebelum pengumuman dua kasus pertama pasien positif corona di Indonesia, tepatnya hari Minggu (1/3/2020).

Awalnya, tim ini membuat akun Twitter resmi dengan nama @KawalCOVID19.

Kemudian, tim ini menindak lanjuti dengan merilis pula situs resminya.

Situs tersebut bisa diakses melalui alamat KawalCOVID19.id.

Ada sejumlah informasi dan edukasi seputar kesehatan masyarakat di dalamnya sebagai langkah pencegahan virus corona.

Situs KawalCOVID19.id juga dapat menampilkan peta di mana saja rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien dengan gejala terpapar virus corona.

Selain itu, ada pula tautan yang akan mengarahkan ke situs resmi WHO dan UNICEF Indonesia.

Informasi dalam situs maupun akun resmi KawalCOVID19 di Twitter dan Facebook, akan diperbarui secara berkala sehingga akan menampilkan informasi ter-update.

• Satu Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Meninggal Dunia karena Faktor Penyakit Lain

• UPDATE Kabar Duka dan Bahagia Pasien Corona di Indonesia, 1 Meninggal, 2 Sembuh, Siapakah Mereka?

Menurut data situs tersebut, hingga artikel ini di buat, jumlah kasus di Indonesia terkonfirmasi ada 27 orang.

Satu orang di antara 27 kasus itu meninggal dunia.

Sementara dua dinyatakan telah sembuh.

Elina Ciptadi, perwakilan KawalCOVID19 mengatakan informasi-informasi tersebut dihimpun dari berbagai otoritas resmi.

"Kemenkes, WHO, UNICEF, Mafindo, dan otoritas kesehatan dari negara-negara lain yang terkena dampak," jelas Elina, Kamis (5/3/2020), sebagaimana dilansir dari Kompas.com.

Tim KawalCOVID19 sendiri diisi oleh para relawan diaspora yang tinggal di negara-negara yang lebih dulu terkonfirmasi positif virus corona.

Elina juga mengatakan, tim relawan yang tergabung di KawalCOVID19 memiliki latar belakang di bidang medis, termasuk dalam penanganan wabah.

Website kawalcovid19.id beserta akun-akun media sosialnya @KawalCOVID19 di Facebook dan Twitter akan dimutakhirkan berkala dengan esensi isi:

1. Informasi

Kurasi dan analisis atas informasi yang beredar (news explainer / newsplainer), dengan mengedepankan hanya poin-poin yang berdasarkan bukti dan fakta, bukan hipotesis, opini, atau dugaan.

2. Verifikasi

Membantah kabar burung, mengklarifikasi informasi yang simpang siur dan memberikan penjelasan yang lugas.

Untuk fungsi verifikasi, KawalCOVID19 bekerja sama dengan Masyarakat Anti Fitnah dan Hoax Indonesia (Mafindo).

3. Edukasi

Menyampaikan ke publik hal-hal yang perlu dan bisa dilakukan, hal-hal yang perlu dihindari, serta tips-tips kesehatan lain yang mudah diaplikasikan oleh setiap orang dan kelompok masyarakat, seperti di sekolah, tempat kerja, rumah makan dan tempat-tempat umum.

Tim relawan KawalCOVID19 terdiri dari netizen Indonesia pro data yang sebagian berlatar belakang medis, edukasi, sains, riset, teknologi, dan komunikasi massa. Tim relawan membagi dirinya dalam tiga tim:

• Tim teknologi – yang menyiapkan infrastruktur teknologi. Tim ini dipimpin oleh Zain Fathoni dan didukung dengan artificial intelligence oleh Kata.ai.
• Tim data – yang memonitor perkembangan isu baik di Indonesia maupun luar negeri, mengumpulkan informasi yang beredar, mengecek akurasinya serta menganalisa.
• Tim konten – yang membuat tulisan beserta visualnya untuk dipublikasikan. (TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)