Breaking News:

Virus Corona

Satu Pasien Virus Corona Indonesia Tewas, Ahli Sebut Virus Memperburuk Kondisi Penyakit Lain Pasien

Satu pasien virus corona di Indonesia meninggal, ahli pernah sebut virus corona memperburuk kondisi penyakit lain yang diidap pasien.

YouTube Kompas TV
Achmad Yurrianto umumkan satu pasien positif virus corona di Indonesia meninggal dunia 

TRIBUNSTYLE.COM - Satu pasien virus corona di Indonesia meninggal, ahli pernah sebut virus corona memperburuk kondisi penyakit lain yang diidap pasien.

Salah satu pasien positif Covid-19 dinyatakan telah meninggal dunia.

Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto.

“Tadi malam pukul 02.00 WIB lewat sedikit, pasien identitas nomor 25 meninggal dunia,” tutur Yuri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/3/2020).

Juru bicara untuk penanganan dan pencegahan virus corona Covid-19 tersebut menjelaskan, pasien meninggal dunia didahului oleh penyakit penyerta.

Beredar Hoax Daniel Radcliffe Pemeran Harry Potter Terjangkit Virus Corona, Ini Fakta Sebenarnya

Terjebak di Italia Karena Corona, Asmara Abigail Ogah Kembali ke Indonesia Sampai Karantina Selesai

Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes yang juga juru bicara pemerintah dalam penanganan virus Corona, Achmad Yurianto
Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes yang juga juru bicara pemerintah dalam penanganan virus Corona, Achmad Yurianto (Kompas TV/Imron-Chandra)

Virus corona memperparah keadaan pasien yang telah memiliki penyakit

“Didahului oleh penyakit diabetes, hipertensi, dan penyakit paru obstruksi menahun. Meninggalnya karena komplikasi. Corona memperburuk daya tahan tubuh dia,” lanjutnya.

Memperparah penyakit penyerta Yuri menjelaskan bahwa virus SARS-CoV-2 membuat penyakit penyerta yang dimiliki menjadi semakin parah.

“Bukan coronavirus yang jadi masalah, tapi itu yang memperburuk kondisinya,” ujarnya.

Orang dengan penyakit penyerta memang memiliki faktor risiko lebih besar untuk terserang virus corona Covid-19 dalam level severe (parah).

Data terakhir dari World Health Organization (WHO) mengungkapkan bahwa angka kematian untuk Covid-19 adalah 3,4 persen.

Studi yang dipublikasikan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China bulan lalu mengungkapkan bahwa virus ini memiliki gejala paling parah pada pasien usia lanjut yang memiliki penyakit penyerta.

Virus Corona
Virus Corona (The Centers for Disease Control and Prevention (CDC))

Dilansir dari New York Times, data yang diambil pada Januari 2020 menyebutkan bahwa mayoritas pasien Covid-19 yang meninggal dunia memiliki penyakit penyerta seperti sirosis hati, hipertensi, diabetes, dan Parkinson.

Data dalam studi tersebut juga menunjukkan bahwa risiko meninggal dunia akibat Covid-19 meningkat seiring bertambahnya usia.

Mulai dari usia 40-an (0,4 persen), usia 50-an (1,3 persen), usia 60-an (3,6 persen), usia 70-an (8 persen), dan 80 tahun ke atas (14,8 persen).

Halaman
12
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
virus coronaIndonesiaCovid-19Achmad Yurianto
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved