Breaking News:

Tips Kesehatan

Terlalu Sering Keramas Justru Tidak Baik, Ini 7 Hal Sepele yang Jadi Kesalahan saat Mencuci Rambut

Terlalu sering keramas justru akan merusak rambut, ini 7 hal sepele tapi merupakan kesalahan dalam mencuci rambut.

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Dhimas Yanuar
Naturally Curly
Ilustrasi keramas 

TRIBUNSTYLE.COM - Terlalu sering keramas justru akan merusak rambut, ini 7 kesalahan dalam mencuci rambut.

Apakah Anda pernah mengalami hari-hari di mana rambut begitu kusut?

Lantas pernahkah Anda menganggap masalahnya mungkin karena kesalahan mencuci rambut atau keramas?

Ya, rambut bagus sepanjang hari dimulai saat mandi.

Rambut bisa mudah kusut karena kesalahan yang bahkan tidak disadari.

Dilansir dari Boldsky, berikut ini hal-hal sepele seputar mencuci rambut yang malah membuat rambut menjadi buruk.

9 Hal Penting dalam Menjalin Cinta di Usia 30-an, Tak Ada Kata Terlalu Tua untuk Jatuh Cinta

Seperti Tara Basro yang Mencintai Bentuk Tubuh Sendiri, Ini 8 Tips agar Lebih Percaya Diri

1. Terlalu Sering Keramas

Ilustrasi keramas
Ilustrasi keramas (indianhaircare)

Rambut yang segar dan bersih setelah keramas memang bisa membuat pikiran tenang.

Namun, sering mencuci rambut justru berbahaya bagi kesehatan rambut.

Minyak alami yang diproduksi kulit kepala akan hilang setelah keramas.

Rambut memang tidak lepek, tapi malah jadi kering, kusut, atau bercabang.

Untuk itu, jangan keramas setiap hari, melainkan seperlunya saja.

Jadwalkan keramas, misalnya dengan beri jarak 2 hari sekali.

2. Menggunakan Air Panas untuk Keramas

Sensasi mandi dengan air panas nikmatnya memang tiada tara, membuat stres hilang, tubuh pun rileks.

Namun, manfaat tersebut tidak berlaku untuk rambut.

Keramas dengan air panas bisa mengupas minyak alami rambut, sehingga juga bisa menyebabkan rambut kering dan kusut.

3. Tidak Membilas Rambut Sebelum Keramas

Ilustrasi
Ilustrasi keramas (Kohler.com)

Hal pertama yang dilakukan beberapa orang ketika keramas adalah membasahi rambut dan langsung menggunakan sampo.

Berhentilah lakukan kebiasaan itu.

Ambil setidaknya 30 detik untuk membilas rambut secara menyeluruh sebelum menerapkan sampo.

Dengan begitu, keramas akan maksimal karena kotoran menumpuk akan lebih mungkin untuk dibersihkan.

4. Satu Kali Proses

Apakah Anda melakukan proses keramas dua kali dalam sekali mandi?

Jika tidak, cobalah lakukan proses cuci rambut dua kali.

Artinya, keramaslah dengan sampo dan setelah dibilas, ulangi prosesnya sekali lagi.

Proses pertama akan membilas lapisan atas kotoran, kemudian yang kedua akan membersihkan secara menyeluruh.

5. Sering Gonta-Ganti Sampo

Berbagai jenis sampo
Berbagai jenis sampo (productnation.co)

Tak perlu sering berganti sampo untuk mendapatkan hasil terbaik, terlebih karena terbuai iklan.

Terkecuali, jika Anda memang hendak mengubah rutinitas perawatan rambut.

Misalnya, sehabis mewarnai rambut, kemudian perlu beralih ke sampo yang ideal untuk rambut yang diwarnai itu.

6. Menerapkan Kondisioner pada Kulit Kepala

Kondisioner sangat baik untuk rambut, tetapi itu bukan pilihan yang baik untuk kulit kepala.

Zat kimia yang terkandung dalam kondisioner ketika masuk ke akar rambut dapat menyebabkan rambut rontok dan rusak.

Selalu gunakan kondisioner dari tengah ke ujung rambut.

7. Terlalu Bersemangat Mengeringkan Rambut

Ilustrasi mengeringkan rambut setelah keramas
Ilustrasi mengeringkan rambut setelah keramas (Boldsky)

Seusai keramas, sebaiknya jangan terlalu bersemangat mengeringkan rambut.

Contohnya, menggosokkan handuk pada rambut dengan kencang.

Itu akan menyebabkan rambut keriting, rusak, dan bercabang.

Keringkan dengan lembut dan bersabarlah. (TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

Selamat Datang Smartphone Vivo V19, Ini Spesifikasi & Harganya Serta Pilihan Varian Warna, Lengkap!

Tak Perlu Panik Berlebih Saat Tak Enak Badan, Ini Beda Batuk, Pilek, Alergi dan Gejala Virus Corona

Ilustrasi rambut bermasalah
Ilustrasi rambut bermasalah (cosmetic-therapy.com)

Kenali kondisi kesehatanmu melalui gangguan rambut yang menyerang, mulai dari ketombean hingga kulit kepala gatal.

Pada umumnya orang beranggapan bahwa kondisi rambut tergantung pada cara merawatnya.

Akan tetapi lebih penting dari itu, rambut menjadi indikator yang menunjukkan bahwa ada yang salah dengan cara tubuh kita.

Sehingga ada baiknya jangan anggap remeh tentang apa yang sedang terjadi pada rambut kita.

Berikut Tribunstyle.com telah merangkumkan gangguan rambut yang berhubungan dengan kesehatan.

1. Rambut kusam dan mati

brightside.me
brightside.me ()

Rambut juga kusam di musim dingin dan rontok ketika tubuh kita kekurangan vitamin dan mikro.

Gejala ini dapat mengindikasikan bahwa tubuh membutuhkan selenium, belerang, dan fosfor.

Untuk memastikan hal ini benar, lihatlah gusi dan gigi.

Jika melihat masalah gigi atau perubahan tidak menyenangkan lainnya, maka harus berkonsultasi dengan dokter.

2. Ketombe

brightside.me
brightside.me ()

Ada banyak alasan yang menyebabkan ketombe mungkin menggunakan terlalu banyak produk perawatan rambut.

Terlebih lagi, ketombe muncul sebagai akibat dari seringnya diet, terutama yang mengharuskan kalian mengurangi lemak dan karbohidrat.

Alasan lain mungkin stres, masalah dengan saluran pencernaan atau defisiensi imun.

Jika seseorang menderita ketombe kuning, mereka mungkin menderita dermatitis seboroik, suatu patologi dermatologis yang agak sulit untuk dihilangkan.

Dalam hal ini, sampo anti-ketombe tidak akan membantu dan kalian harus mengunjungi trichologist untuk menentukan penyebabnya dan menemukan solusinya.

3. Rambut tipis dan rapuh

brightside.me
brightside.me ()

Rambut yang tipis dan rapuh mungkin disebabkan oleh kekurangan protein, suatu elemen yang melakukan berbagai fungsi signifikan yang tidak dapat ditangani oleh elemen lain.

Ketika tubuh menderita kekurangan protein, kondisi kulit, kuku, dan rambut kita memburuk.

Dianjurkan untuk makan lebih banyak buah dan mengonsumsi omega ga 3 asam lemak.

Tetapi gejala-gejala tersebut dapat mengindikasikan bahwa ada masalah yang lebih serius.

Misalnya, rambut rapuh adalah salah satu gejala penyakit Cushing.

Agar aman, pastikan tidak memiliki tanda-tanda lain dari penyakit ini: insomnia kronis, tekanan darah tinggi, dan nyeri punggung yang tidak dapat dijelaskan.

4. Kerontokan rambut

brightside.me
brightside.me ()

Dikatakan bahwa kehilangan sekitar 100 helai per hari adalah normal, kecuali selama kehamilan, perubahan usia atau hal-hal alami lainnya ketika kita kehilangan lebih banyak rambut daripada biasanya.

Cara termudah untuk memeriksa apakah semuanya baik-baik saja adalah menyisir rambut dengan jari-jari dan menyeretnya dari akar ke ujung.

Jika semuanya bagus, harus ada 0 hingga 2 helai, jika semuanya baik-baik saja akan ada 3 hingga 5 helai, jika ada lebih banyak helai, maka sudah saatnya mengunjungi dokter.

Rambut rontok dapat dihubungkan ke sistem endokrin atau masalah dengan sistem kekebalan tubuh.

Ini juga bisa menjadi tanda diabetes.

Jadi disarankan untuk mengunjungi dokter sesegera mungkin.

Jangan panik, mungkin kekurangan vitamin atau akibat stres.

Itu sebabnya ide yang baik untuk mulai minum herbal yang menenangkan.

5. Rambut berminyak

Ilustrasi rambut berminyak.
Ilustrasi rambut berminyak. (SHUTTERSTOCK via Kompas.com)

Rambut berminyak biasanya menunjukkan bahwa diet tidak cukup sehat dan terlalu banyak mengonsumsi lemak hewan.

Untuk mengatasi masalah ini, cobalah makan lebih sedikit daging, makanan berminyak, dan gorengan, hindari mengonsumsi makanan manis, makanan asap, alkohol, dan kopi.

Rambut berminyak dapat mengindikasikan bahwa kalian mengalami masalah metabolisme, kegagalan hormonal, atau masalah hati.

6. Beruban dengan cepat

Rambut Beruban
Rambut Beruban (???)

Faktanya, uban sebagian besar tergantung pada kecenderungan genetik seseorang, seiring bertambahnya usia, jumlah melanosit yang bertanggung jawab atas produksi pigmen berkurang.

Rata-rata, wanita mulai melihat rambut beruban pada usia 30-40.

Tetapi ada juga situasi ketika kaum muda dan bahkan remaja rambutnya menjadi kelabu.

Atau merupakan akibat dari stres parah, kelelahan kronis, atau bahkan pola makan yang buruk misalnya, ketika seseorang mengurangi jumlah protein.

Para ilmuwan yakin bahwa semua hal ini memengaruhi produksi melanin dan itulah sebabnya rambut kita mungkin menjadi abu-abu lebih cepat.

7. Kulit kepala gatal

brightside.me
brightside.me ()

Jika gejala ini disertai dengan jerawat, luka, pengelupasan kulit kepala, dan jenis iritasi kulit lainnya.

Itu adalah tanda bahwa ada sesuatu yang salah dan inilah saatnya untuk beralih ke dokter kulit untuk memastikan itu bukan psoriasis atau eksim.

Jika gatal tidak disertai dengan gejala lain, itu mungkin akibat gangguan sistem saraf yang disebabkan oleh stres.

Ini mungkin juga merupakan kelainan tic seperti menggigit kuku.

Dalam hal ini, dianjurkan untuk minum ramuan dan vitamin B1 dan B6 yang menenangkan.

8. Rambut kering dan bercabang

Rambut bercabang
Rambut bercabang (Reading Eagle)

Masalah ini juga sering terjadi pada orang yang mengikuti diet ketat dan menderita masalah dengan sistem endokrin mereka.

Pastikan kalian makan makanan sehat dan, dari waktu ke waktu, makan redfish dan wortel untuk memperkaya tubuh dengan vitamin.

Disarankan juga untuk minum jus jeruk karena berkontribusi pada penyerapan zat besi yang lebih baik.

Jangan lupa minum air putih yang cukup untuk menghindari dehidrasi. (Tribunstyle/Sinta Manila)

5 Masalah Kesehatan yang Terjadi Lantaran Melewatkan Sarapan, dari Rambut Rontok hingga Diabetes

5 Manfaat Pentingnya Mencuci Kaki Sampai Bersih saat Mandi, Bikin Sirkulasi Darah Lancar!

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
tips agar tidak sering-sering keramaskeramaskesalahan saat mencuci rambut
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved