Anak Karen Pooroe Meninggal
Hasil Autopsi Putri Karen Pooroe Keluar, Polisi Temukan Fakta Anak Arya Claproth Alami Patah Sendi
Misteri kematian Zefania Carina, putri Karen Pooroe mulai menemui titik terang setelah hasil autopsi keluar.
Editor: Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Misteri kematian Zefania Carina, putri Karen Pooroe mulai menemui titik terang setelah hasil autopsi keluar.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono mengatakan pihaknya sudah menerima hasil autopsi jenazah putri dari pasangan Karen Pooroe dan Arya Claproth.
Dalam hasil autopsi jenazah putri Karen Pooroe, polisi menyebut mendapatkan satu fakta baru.
Seperti diketahui, saat Zefania Carina dilaporkan meninggal dunia tubuh kecil putri Karen Pooroe ini tak menunjukkan luka apapun.
• Dilaporkan Arya Claproth Dugaan Perzinaan, Karen Pooroe Ungkap Dipaksa Akui Hal yang Tidak Diperbuat
• Dituduh Arya Claproth Berzina, Pihak Karen Pooroe Sebut Itu Basi: Saya Punya Bom Waktu untuk Arya
Lebih lagi banyak disebutkan kematian putri Arya Claporth ini lantaran terjatuh dari lantai empat apartemen.
Kini dari hasil autopsi polisi mulai menemukan titik terang atas kasus kematian Zefania yang masih menjadi teka-teki.
Meski begitu Kombes Pol Budi Sartono mengaku belum bisa membeberkan detail hasil autopsi itu kepada publik.

Lebih lanjut Budi menyebut bahwa hasil autopsi menunjukkan bahwa tubuh Zefania ternyata mengalami patah sendi.
"yang pasti hasil autopsi ditemukan patah ini di sendi ini," terangnya saat ditemui di Mapolrestro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Senin (9/3/2020).
Ia menjelaskan, Polisi akan lebih dulu memanggil dokter yang melakukan autopsi untuk membuat berita acara pemeriksaan (BAP).
"Untuk detailnya kita akan bikin dalam BAP. Kita akan memanggil dokter yang melaksanakan autopsi, dan dituangkan ke dalam BAP sehingga lebih jelas," ujar Budi.
• Laporkan Karen Pooroe Atas Dugaan Zina, Arya Claproth: Kalau Gak Ada Ini Mungkin Zefania Masih Hidup
• Dituding Pernah Masuk Rumah Sakit Jiwa, Arya Satria Claproth Tantang Pihak Karen Pooroe Beri Bukti
"Jangan sampai saya salah menyampaikan bulat-bulat kepada rekan-rekan, nanti salah persepsi," tambahnya.
Sebelumnya, jenazah putri Karen Pooroe diautopsi pada 19 Februari 2020.
Petugas membongkar makamnya di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Zefania meninggal dunia pada Jumat (7/2/2020) lalu. Ia diduga terjatuh dari lantai enam sebuah apartemen di bilangan Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan.
Dua hari kemudian, jenazah Zefania dimakamkan di TPU Tanah Kusir.
Namun, pihak keluarga meminta polisi melakukan autopsi guna mengungkap penyebab kematian Zefania. (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)
Sebagian artikel ini sudah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Hasil Autopsi Jenazah Putri Karen Pooroe Keluar, Polisi: Ditemukan Patah Sendi

Menangis Pilu Saat Autopsi Zefania, Doa Karen Pooroe: Saya Boleh Buta, Tuli, bisu, Asal Dia Kembali
Rasa kangen tak terhingga pada Zefania Carina membuat Karen Pooroe tak kuasa membendung air matanya ketika autopsi jenazah buah hatinya digelar.
Karen Pooroe yang juga jebolan Indonesian Idol itu bahkan rela dia dipotong kakinya, matanya buta, tuli dan bisu, asalkan dia bisa merasakan kehadiran Zefania Carina.
Begitulah. Karen Pooroe sebagai ibu kandung Zefania Carina merasa terpukul dengan kepergian anaknya, sampai-sampai ia mengungkapkan kasih sayangnya ke Zefa melebihi dirinya sendiri.
Berada di sebelah ayahnya, Karen Pooroe tampak berada dalam kesedihan yang mendalam dalam mengungkapkan beberapa kalimat kepada awak media.
Hal itu diketahui dari kanal YouTube KH INFOTAINMENT yang berjudul 'FULL WAWANCARA KAREN IDOL DAN ROY POOROE SOAL 4UT0P51'.
• Roy Pooroe, Ayah Karen Pooroe: Zefania Harus Menanggung Dosa dari Kesombongan & Arogansi Manusia
• Tangis Karen Pooroe Pecah Saat Saksikan Makam Putrinya Dibongkar, Pilih Menjauh Dari Lokasi Autopsi

Karen menyampaikan bahwasanya ia mengetahui anak semata wayangnya sudah bersama disisi Tuhan.
Diketahui dalam proses autopsi tampak Karen membawa beberapa coklat dan baju untuk Zefania Carina.
"Saya tahu cuman anak saya sudah berada di pangkuan Tuhan,
Cuman ekspresi saja saya bahwa jajanannya dia, permen kesukaannya dia bukan hanya coklat,
Dan juga baju baru, ya itu sebagai bentuk saya sebagai seorang ibu setidaknya," kata Karen.
Sebagai ibu kandung dari Zefania, Karen Pooroe mengungkapkan kasih sayang ke anaknya itu melebihi dirinya sendiri.
"Kita yang masih di sini yang sangat menyayangi dia,
Saya menyayangi anak saya lebih dari ibunya sendiri," tambahnya.
Bahkan ia merasakan perasaan yang amat mendalam.
Sampai-sampai Karen merelakan merasakan sakit demi anaknya bisa berada di sisinya kembali.
"Perasaan seorang ibu kehilangan anaknya, saya pikir tidak ada rasa yang lebih sakit dari itu sampai bilang: 'Tuhan kalau sampai bolehkah tangan kaki saya dipotong, saya buta, saya tuli, saya bisu, asalkan anak saya ada,
Yang penting saya bisa merasakan kehadiran anak saya itu yang saya mau tapi itu udah tanpa berpikir lagi," ungkap Karen dengan ekspresi tak kuasa larut dalam kesedihan.
• Roy Pooroe, Ayah Karen Pooroe: Zefania Harus Menanggung Dosa dari Kesombongan & Arogansi Manusia
• Kuasa Hukum Karen Pooroe Angkat Bicara Seusai Jenazah Zefania Carina Diautopsi: Kami Tak Menuduh
Namun, Karen bisa menerima semua kenyataan yang telah diberikan oleh sang kuasa.
"Tapi ya sudah ini sudah jalan Tuhan kami serahkan semua kepada Tuhan Yesus
Pertama kali anak saya di bawa ke ruang jenazah,
Saya sendiri yang melepas anak saya,
Saya berdoa, saya angkat tangan, saya memuji Tuhan saya," lanjut Karen yang terbawa suasana.

Ia pun berharap kebenaran akan terungkap dengan jelas.
"Semoga kebenaran terungkap, justice akan ditegakkan,
Statement terakhir, sekarang saya butuh waktu untuk healing (penyembuhan)," pungkas Karen.
• Autopsi Zefania Anak Karen Pooroe Selesai, Polisi Ungkap Waktu yang Dibutuhkan untuk Ungkap Hasilnya
Ayah Karen pun turut menambahkan pernyataan kepada media dengan mengucapkan terima kasih atas kejadian yang telah terjadi.
"Statement satu lagi, saya ingin berterima kasih untuk teman teman semua yang membantu kami, semua pihak,
Zefi telah menjadi Hero buat kami dan dengan kejadian ini kami mendapat perhatian dari seluruh Indonesia,
Kasih Tuhan itu mengalir luar biasa dan doa-doa mengalir luar biasa dan itu kekuatan kami,
Kami nggak punya kekuatan apa-apa,
Kekuatan dari Tuhan, Tuhan yang kirimkan melalui saudara-saudara, adik-adik, semua ini,
Ini malaikat-malaikat yang Tuhan kirimkan melalui peristiwa ini,
Dan terima kasih semua pihak yang menguatkan kami, mendoakan kami, hanya Tuhan yang maha kuasa yang akan membalas semua kebaikan saudara-saudara kami," pungkas ayah Karen, Roy Pooroe
(TribunStyle.com/Heradhyta Amalia)