Virus Corona
Gara-gara Virus Corona, 6 Sekolah Internasional di Jakarta Tutup Sementara, Siswa Belajar Online
Sejumlah sekolah Internasional di DKI Jakarta memutuskan untuk tutup sementara untuk mewaspadai virus corona, para siswa belajar secara online.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: vega dhini lestari
TRIBUNSTYLE.COM - Sejumlah sekolah Internasional di DKI Jakarta memutuskan untuk tutup sementara.
Dilansir dari Kompas.com, Selasa (10/2/2020), sebanyak enam sekolah tutup sementara sebagai langkah waspada terhadap virus corona.
Keenam sekolah itu adalah Jakarta International School, ACG School, Mentari Intercultural School, Cikal School, Beacon Academy, dan Jakarta Taipei School.
Belum diketahui sampai kapan keenam sekolah tersebut tutup.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Nahdiana, menyebutkan bahwa penutupan sementara itu merupakan keputusan sekolah-sekolah itu sendiri.
Ia juga memaklumi keputusan yang diambil pihak sekolah mengingat kondisi saat ini yang mana bertambah lagi kasus pasien positif corona.
Terlebih lagi, ada banyak civitas akademika di sekolah internasional yang baru datang dari luar negeri.
"Ada sekian persen itu warga negara asing. Jadi mereka secara urgent juga memutuskan untuk home learning," ujar Nahdiana.

• Hadiri Acara Terakhir sebagai Bangsawan, Meghan Markle Pakai Outfit Harga Selangit, Ini Rinciannya
• Cara Agar Tetap Aman dari Infeksi Virus Corona di Berbagai Tempat, Jangan Lupa Sering Cuci Tangan
Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Belum Memberikan Instruksi Sekolah Diliburkan
Pemerintah DKI Jakarta sendiri belum menyatakan perintah untuk meliburkan sekolah-sekolah dalam mewaspadai virus corona.
Hal itu diungkapkan oleh Nahdiana, bahwa pihaknya belum memberikan instruksi untuk menutup sementara sekolah baik negeri maupun swasta.
Sejauh ini, Disdik DKI baru mengeluarkan surat edaran Nomor 16/SE/2020 untuk mewaspadai penularan virus bagi para siswa dan guru.
Nahdiana mengungkapkan Dinas Pendidikan baru akan memberikan instruksi libur jika memang ada temuan penularan virus di lingkungan sekolah.
"Sampai saat ini belum ada, ya mudah-mudahan jangan ya," kata dia.

Bukan Libur, tapi Home Learning