Viral Hari Ini
Detik-detik Anak Punk Dibakar Hidup-hidup Hingga Nyaris Tewas Setelah Ngamen di Rumah Makan
Tengah viral seorang anak punk di kawasan Bawen, Kabupaten Semarang hampir tewas setelah dibakar hidup-hidup. Begini detik-detik menegangkan itu.
Editor: Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Tengah viral seorang Anak Punk di kawasan Bawen, Kabupaten Semarang hampir tewas setelah dibakar hidup-hidup setelah ngamen di sebuah rumah makan.
Kondisi memperihatinkan kini harus dialami oleh Irsyad Maulana Ibrahim, Anak Punk yang dibakar hidup-hidup oleh segerombolan orang.
Sebelum dibakar hidup-hidup, Irsyad yang sehari-hari menjadi Anak Punk di jalanan ini juga sempat dikeroyok.
Dikeroyok hingga dibakar hidup-hidup, nyawa Irsyad warga Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga ini hampir tak tertolong.
Sekujur tubuh Irsyad pun mengalami luka bakar yang cukup parah.
• Penampilan Menipu Warung Seafood Ini Viral, dari Luar Terlihat Normal, Bagian Dapur Beda Jauh
• Kesal Menantunya Tak Hamil Setelah 10 Tahun Menikah, Mertua Nekat Bakar Hidup-hidup Nyaris Jadi Abu
Punggung, dada dan perut Irsyad pun menjadi bagian tubuh yang terparah setelah dibakar hidup-hidup oleh segerombolan orang.
Irsyad yang kini dirawat di RSUD Kota Salatiga mengalami luka bakar di bagian punggung, dada, dan perut.
Dia juga menderita beberapa luka akibat benda tajam di bagian belakang telinga dan tangan.

Ditemui di RSUD Salatiga, Irsyad mengungkapkan, pengeroyokan terjadi pada Senin (24/2/2020) sekira pukul 17.00.
"Kasus ini baru dilaporkan ke Polsek Bawen pada Jumat (6/3/2020), setelah keadaan saya membaik," jelasnya, Sabtu (7/3/2020).
Irsyad mengungkapkan, kejadian tersebut bermula saat dia mengamen di sekitar Rumah Makan Bintangan Bawen.
Kemudian dia mampir ke tempat tongkrongan teman-temannya.
• Dugaan Pemerintah China Tutupi Jumlah Korban, Rumah Kremasi di Wuhan Disebut Bakar 100 Mayat Perhari
• Nyanyi Lagu Jiayou Wuhan Hingga Viral, Bripka Hansmadi Dipanggil Kapolri ke Jakarta, Begini Nasibnya
"Saat itu terjadi perselisihan dan perkelahian. Saya dikeroyok empat orang," jelasnya.
Dalam kondisi terdesak, salah seorang di antara pengeroyok kemudian menyiram bensin dan membakar Irsyad.
"Sebenarnya ada lima orang, tapi salah satunya kemudian menyiram air ke tubuh saya hingga api padam," kata Irsyad.
Setelahnya dia dibawa ke Rumah Sakit Ambarawa oleh warga untuk mendapat perawatan.

Namun, hanya sehari, Irsyad kemudian dijemput keluarganya untuk dibawa pulang dan menjalani perawatan di rumah.
Karena luka yang semakin parah, Irsyad dirawat di RSUD Salatiga dan menjalani operasi.
"Semoga para pelakunya segera tertangkap," harap Irsyad.
Terpisah, Kasubbag Humas Polres Semarang, AKP Suradi mengatakan, laporan atas kejadian tersebut sudah diterima.
"Kasus ini ditangani polsek," ujar Suradi.
Sebagian artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Terlibat Cekcok, Anak Punk Dikeroyok dan Dibakar

Viral, Gadis 14 Tahun Dibakar Ibu Kandung Karena Tak Mau Jaga Kios Bensin, Ini Kronologi Lengkapnya
Sebelumnya juga pernah terjadi, seorang gadis berusia 14 tahun dibakar hidup-hidup oleh orangtuanya sendiri.
Sang ibunda diketahui gelap mata hingga nekat menyiramkan bensin dan membakar tubuh putrinya hidup-hidup.
LA, remaja berusia 14 tahun itu sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Patar Asih di Lubuk Pakam karena menderita luka bakar.
LA diduga sengaja dibakar oleh ibu kandungannya sendiri di rumah mereka di Jalan Pembangunan, Lorong Salam, Desa Kolam, Dusun VI Timur, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang pada Sabtu (11/1/2020) sekitar pukul 17.00 WIB.
Saat ditemui Tribun Medan, pada Minggu (12/1/2020), kediaman korban tampak tertutup rapat.
• VIRAL VIDEO Malas Lepas Jaket, Pria Nekat Masuki Mesin Pemindai Barang, Berurusan Dengan Polisi
• Viral Juragan Kelapa Sawit Sebar Rp 5 Juta di Mobil Teman, Ucapan Terimakasih Karena Sering Nebeng
Ayu, warga sekitar yang ditemui Tribun Medan tidak jauh dari lokasi kejadian menuturkan bahwa peristiwa tersebut terjadi sore hari.
"Kalau kejadian pasti tidak begitu tahu persis, karena tiba-tiba di rumahnya terjadi keributan, lalu warga heboh," ujarnya.
Ia menuturkan masalah berawal saat ibu korban pergi ke suatu tempat dan menyuruh LA untuk menjaga kios BBM eceran di dekat rumah.

"Kalau kata tetangga, ibu korban menyuruh si LA ini untuk jaga kios.
Lalu korban ini pergi meninggalkan kios dan menitipnya ke tetangga sekitar sini untuk menjagakan.
Tidak berapa lama si ibu itu pulang, sementara LA masih di luar bersama temannya," urainya.
Diduga sang ibu murka lantaran anaknya pergi dijemput temannya dan belum kembali.
Ketika Lia akhirnya pulang, ibunya pun menumpahkan amarah.
• VIRAL - Fakta Suami Istri Baru Menikah Tewas di Dalam Indekos, Terkunci, Berdarah & Ditemukan Pisau
• Viral Video Balita Mondar-mandir di Tepi Sempit Balkon Apartemen Lantai 5, Luput Pengawasan Orangtua
"Korban sempat dipukul oleh si ibu dan dikunci di dalam rumah.
Jadi di dalam rumah si ibu diduga menyiram bahan bakar ke jaket korban yang saat itu digunakannya lalu membakarnya," jelasnya.
Lanjut Ayu, saat kejadian, korban melarikan diri dari belakang rumahnya, dan tetangga pun berusaha memadamkan api yang membakar tubuh Li dengan kain.
"Heboh kali semalam.
Si ibunya dipisahkan warga.

Karena posisi masih ada apinya.
Korban ini terus dipukuli si ibu," pungkasnya.
Terkait peristiwa nahas tersebut, Kapolsek Percutseituan Kompol Aris Wibowo yang dikonfirmasi pada Minggu (12/1/2020) menjelaskan bahwa laporan tersebut dalam bentuk LP model A.
"Anggota reskrim sudah cek TKP dan cek keadaan korban di rumah sakit.
Sudah buat LP model A," ujar Kompol Aris Wibowo.
Terkait dugaan pelaku pembakaran yang merupakan ibu kandung korban, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Kasus ini dalam tahap penyelidikan lebih lanjut," ungkapnya. (mft/tribun-medan.com)
Sebagian artikel ini sudah tayang di TribunTimur.com dengan judul Ibu di Percut Seituan Bakar Anak Gadisnya, Tetangga Heboh Bantu Padamkan Api