Berita Terpopuler
POPULER Geger Siswi SMP Bunuh Bocah 6 Tahun, Polisi Temukan Bukti Gambar & Buku Curahan Hati Pelaku
Gara-gara terinspirasi film, siswi SMP jadi pelaku pembunuhan atas bocah 6 tahun. Semua rencananya terungkap dalam buku curhatnya.
Editor: Suli Hanna
"Ini adalah gambar seorang wanita dengan terikat, lalu ada tulisan 'keep calm and give me torture," tambah sambil menunjukan buku catatan milik korban.
Susatyo mengatakan, pihaknya akan langsung memeriksa dan mempelajari seluruh bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.
"Ini akan menjadi bahan-bahan yang akan kami kumpulkan dari TKP untuk bisa kami kaji," kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang remaja berusia 15 tahun membuat gegera jajaran Polsek Metro Taman Sari.

Pasalnya, remaja berinisial NF itu mendatangi kantor polisi untuk menyerahkan diri.
Di hadapan polisi, ia mengaku telah membunuh temannya berinisial APA yang masih berusia 6 tahun.
Adapun peristiwa pembunuhan ini dilakukan di rumah tersangka yang berada di Kelurahan Karang Anyar, Taman Sari, Jakarta Pusat.
"Awalnya dia mau berangkat ke sekolah pakai seragam, tapi di tengah jalan dia berganti pakaian dan melaporkan diri bahwa telah melakukan pembunuhan," ucap Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto, Jumat (6/3/2020).
Pihak kepolisian sektor Taman Sari pun langsung berkoordinasi dengan Polsek Sawah Besar untuk melakukan pengecek ke lokasi.
Benar saja, saat dilakukan pemeriksaan, polisi menemukan korban dalam kondisi terikat terbujur kaku di dalam lemari pakaian tersangka.
"Setelah kami melakukan pengecekan, pak Kapolsek (Sawah Besar) dan benar di dalam lemari itu ada sosok mayat," ujarnya.
• Tanggapan Soraya Rasyid Soal Viralnya Video Dirinya Injek Kaki Anak Kecil saat Syuting Uang Kaget
• VIRAL Gambar Level Arsitek Dibuat Oleh Guru Honorer SD: Kalau Saya Ditanya, Saya Tidak Paham
Polisi kaget
Jajaran kepolisian sektor Taman Sari dibuat kaget dengan kedatangan seorang remaja wanita berusia 15 tahun.
Pasalnya, remaja berinisial NF itu mendatangi kantor polisi untuk menyerahkan diri.
Di hadapan polisi, ia mengaku telah membunuh temannya berinisial APA yang masih berusia 6 tahun.