Virus Corona
VIRAL Dua Ojol Suspect Corona Kabur, Pamit Bertemu Keluarga, Ini Dugaan Bagaimana Mereka Terinfeksi
Update terbaru virus corona - Dua driver ojol suspect corona kabur dari karantina, pamit bertemu keluarga, ini dugaan bagaimana mereka terinfeksi.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Suli Hanna
TRIBUNSTYLE.COM - Update terbaru virus corona - Dua driver ojol suspect corona kabur dari karantina, pamit bertemu keluarga, ini dugaan bagaimana mereka terinfeksi.
Dua driver ojek online kabur dari karantina di Asrama Haji Batam menjadi suspect virus corona.
Sebetulnya kedua driver ojek online ini tidak kontak langsung pada orang yang terkena virus corona.
Dugaan suspect virus corona ini berasal dari kontak langsung dengan seorang asisten rumah tangga dari pasien yang terjangkit virus corona.
Untuk mengantisipasi agar virus corona tidak menyebar maka yang terkait dengan orang yang terkena virus corona perlu diawasi hingga dikarantina.
Dilansir dari Kompas.com, Kepala Dinas Kesehatan Tjetjep Yudiana mengatakan, salah satu ojek online sebenarnya tidak sepenuhnya kabur.
• 4 Fakta Dua Pasien Baru Positif Virus Corona, dari Kronologi Tertular Hingga Kondisi Terkini
• POPULER Pertama Kalinya dalam 14 Abad, Kakbah Tampak Sepi karena Disterilkan dari Virus Corona

Ia pernah menjalani karantina, hanya saja, memasuki hari kedua karantina, ia meminta izin untuk mediasi dengan keluarganya.
"Pengakuannya kemarin dirinya ingin diskusi dengan keluarganya karena harus menjalani masa karantina selama 14 hari."
"Namun, sampai saat ini memang belum ada kembali lagi ke lokasi karantina," kata Tjetjep melalui telepon, Jumat (6/3/2020).
Kendati demikian, Tjetjep telah meminta petugas kesehatan, baik Dinas Kesehatan Kepri maupun Batam, untuk melacak keberadaan ojek online tersebut agar mau kembali dikarantina.
Untuk ojek online yang satunya, sambung Tjetjep, sampai saat ini pihaknya belum berhasil melacak keberadaannya.
Sebab, yang bersangkutan dari awal memang tidak bisa ditemukan.
"Masih terus dilacak keberadaan keduanya."
"Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk melacak keberadaan keduanya," terang Tjetjep.
Tjetjep mengaku kedua ojek online ini memang tidak kontak langsung dengan VP, WNA Singapura, yang terinfeksi virus corona.