Sebelum Bunuh Teman, Gadis SMP Ini Sudah Buat Coretan Rencana di Kertas: Keep Calm & Give Me Torture
NF secara sadar datang sendiri ke kantor polisi setelah membunuh teman mainnya yang masih berusia 6 tahun.
Editor: Galuh Palupi
"Saya sempat bantu keluarga keliling kampung cari korban, siapa tahu kan lagi main di rumah temannya," ujarnya.
Namun, usaha Sofyan dan keluarga korban tak menemui hasil, APA tetap tidak berhasil ditemukan.
Untuk itu, Sofyan pun langsung mengajak keluarga korban untuk melapor kepada pihak kepolisian.
"Setelah kita cek dari warga ke warga tapi enggak ada, akhirnya kami ke Polsek Sawah Besar bikin laporan anak hilang," ucapnya.
Sementara itu, Yuli (45), tetangga korban menuturkan, pihak keluarga sempat mencari APA di rumah sang pelaku pembunuhan, yaitu NF (15).
• POPULER Kemewahan Hidup Hu Hang Feng, Konglomerat Viral yang Tinggal Bareng 4 Istri di Rumah Rp800 M
Namun, saat melakukan pencarian, keluarga tak sempat memeriksa lemari pakaian di kamar NF yang berada di lantai dua rumah itu.
"Dicari sama keluarga tapi enggak ketemu, sempat datang periksa (rumah pelaku) tapi enggak buka lemari," kata Yuli.
"Enggak ada yang mengira juga kalau di dalam lemari," tambahnya menjelaskan.
Namun, betapa kagetnya Yuli dan tetangganya yang lain, saat pihak kepolisian mendatangi rumah NF dan menemukan APA tewas dalam kondisi terikat di dalam lemari.
"Tadi pagi ada polisi datang, eh tahunya (APA) ada di lemari ternyata," tuturnya. (*)
Sebagian artikel ini telah tayang sebelumnya di Tribun Jateng dengan judul 'Misteri Tulisan Keep Calm and Give Me Torture dalam Buku Diari Kasus Siswi SMP Bunuh Bocah 6 Tahun'
• Viral Nikah Siri Sejenis di Bengkulu, Penyamarannya Sempurna Hingga Berhasil Kelabuhi Aparat Desa
• VIRAL Kisah Honeymoon Sederhana Keliling Yogya, Jawa, & Bali Cuma Habis Rp 6 Juta, Begini Caranya