Virus Corona
UPDATE TERBARU Penyebaran Virus Corona, dari Jumlah Infeksi hingga Penanganan di Berbagai Negara
Berikut ini adalah update penyebaran virus corona yang sudah mewabah di seluruh dunia.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Berikut ini adalah update penyebaran virus corona yang sudah mewabah di seluruh dunia.
Virus corona atau COVID-19 mewabah ke seluruh dunia sejak bulan Desember 2019 lalu.
Hingga kini, hampir semua negara di dunia melaporkan kasus infeksi virus corona.
Bahkan, WHO menetapkan virus corona sebagai darurat global karena penyebarannya yang luas dan cepat.
Hingga hari ini, Jumat (6/3/2020) pagi, tercatat 84 negara melaporkan infeksi dari virus corona.
Dilansir dari Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE, total infeksi yang terjadi di seluruh dunia mencapai 98.370 orang.
Sementara itu, untuk total kasus yang berhasil disembuhkan sudah mencapai lebih dari 50 persen, yaitu dengan jumlah kasus sekitar 53.796 orang.
• Mewabahnya Virus Corona di Kota Qom, Dijuluki Wuhan-nya Timur Tengah, Pemerintahan Tak Dipercaya
• POPULER Setelah Masker, Kondom Ludes Diborong Gegara Virus Corona, Bukan Karena Untuk Berhubungan
• Virus Corona Landa Indonesia, Beberapa Acara Band Terancam Dibatalkan, Bagaimana dengan Formula E?
Berikut ini adalah update lengkap mengenai penyebaran virus corona di seluruh dunia.
- Total infeksi

Dilansir dari Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE, hingga hari Jumat (06/03/2020) pagi, total infeksi COVID-19 di seluruh dunia mencapai angka 98.370 orang.
Dari total jumlah infeksi tersebut, yang terbanyak melaporkan kasus infeksi adalah China, dimana China adalah tempat awal tersebarnya virus corona atau COVID-19.
Selain itu, jumlah infeksi terbanyak yang ada di luar China adalah di negara Korea Selatan, Italia dan Iran.
- Total kematian

Total kematian yang disebabkan oleh virus corona COVID-19 hingga hari Jumat (06/03/2020) pagi adalah 3383 orang di seluruh dunia.
Jumlah kematian terbanyak terjadi di China, dimana China merupakan tempat pertama kali terjadi penyebaran virus corona ini.
- Update penanganan kasus di berbagai negara

Jumlah kematian di Italia mencapai 148
Dilansir dari Aljazeera, Italia melaporkan 41 kasus kematian baru karena virus corona pada Kamis (5/3/2020).
Angka kematian di Italia menjadi yang tertinggi kedua di luar China, dan virus corona telah menyebar di 22 wilayah di Italia.
Italia memiliki total kasus infeksi sebanyak 3858 kasus dan kasus yang berhasil disembuhkan sebanyak 414 kasus.
Berbagai negara dengan kasus pertama
Berbagai negara lain melaporkan kasus pertama di wilayahnya pada hari Kamis kemarin.
Berbagai negara tersebut adalah Bosnia, Harzegovina, Slovenia, dan Afrika Selatan.
Kasus kematian pertama di Inggris
Dilansir dari Aljazeera, Inggris melaporkan kasus kematian pertama akibat COVID-19 pada hari Kamis (5/3/2020).
Berdasarkan laporan Aljazeera, kasus kematian pertama yang terjadi di Inggris adalah seorang lansia dengan kondisi kesehatan yang tidak baik.
Kasus infeksi di Inggris sendiri saat ini berjumlah 115 kasus dan kasus yang berhasil disembuhkan adalah 8 orang.
Arab Saudi mengecam Iran karena menerima pengunjung Saudi
Arab Saudi mengecam Iran yang masih memberikan izin bagi warga negara Saudi yang memasuki Iran.
Dilansir dari Reuters, Pemerintah Arab Saudi juga mendesak Iran untuk mengungkap identitas semua warga Arab Saudi yang mengunjungi Iran sejak awal Februari 2020 lalu.
Pemerintah Arab Saudi mendesak warga negara Saudi yang sedang berada di Iran atau yang baru saja melakukan perjalanan ke iran untuk melaporkan perjalanan mereka dalam waktu 48 jam.
(TribunStyle.com/ang)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update Virus Corona 6 Maret: Positif di 84 Negara, 97.885 Terinfeksi, Lebih dari 50 Persen Sembuh".
• Terisolasi Virus Corona, Karyawan Apple Diberi iPad GRATIS & Bahan Pokok Senilai Rp 5 Jutaan Lebih
• Pernyataan Warga Inggris Terjangkit Virus Corona, Awalnya Flu 3 Minggu, Seperti Tertabrak Kereta
• Korban Tewas Virus Corona di Iran Dimandikan Menggunakan Kalsium Oksida agar Tidak Mencemari Tanah