Viral Warung Sembako Tak Naikkan Harga Saat Panic Buying, Sisihkan Barang hingga Ajak Pembeli Berdoa

Apalagi, warung kecil yang menjadi langganannya tersebut menjadi tempat bagi masyarakat kalangan menengah kebawah untuk membeli kebituhan mereka sehari-hari.

"Kan biar mereka setiap hari bisa dagang.

Kalo nggak ada barangnya gimana.

Kalo dia kan buat tukang becak makan di sana.

Karyawan kita juga makan di sana.

Kita nggak pikirin kita sendiri. Harus semua dapat," ucap Susanna.

Sebelumnya, beredar rekaman video yang menampilkan Susanna tengah dikerumuni pengunjung di tokonya.

Dalam video yang diunggah akun Twitter @wisanggeni_084 tersebut, dikabarkan bahwa Susanna menjual barang sembakonya secara normal di tengah-tengah momen panic buying terkait geger virus corona (Covid-19).

Belakangan, setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan ada dua WNI yang positif terjangkit virus corona, tak sedikit masyarakat yang langsung panik.

Kepanikan massal tersebut yang menyebabkan panic buying terjadi di sejumlah lokasi.

Sala satunya di toko penjual sembako yang viral tersebut.

Dalam video tersebut, Susanna dipuji pengunjung yang mengerubunginya lantaran tindakannya tersebut.

Ia disebut tak mengambil kesempatan di tengah maraknya panic buying.

Meskipun tokonya ramai dikunjungi banyak orang yang ingin membeli dagangannya, ia tak menaikkan harga dagangannya.

Disamping itu, Susanna juga membatasi jumlah barang yang boleh dibeli.