Kominfo Sebut Fotonya Langgar UU ITE, Tara Basro Ungkap Alasan Posting: Gara-gara Cream Pemutih
Tara Basro jadi perbincangan lantar foto kampanye selflove-nya. Foto tersebut dinilai Kominfo mengandung unsur telanjang. Tara Basro ungkap alasan.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
lihat foto
TRIBUNSTYLE.COM - Tara Basro ramai dibahas terkait foto kampanye selflove-nya. Foto tersebut dinilai Kominfo mengandung unsur telanjang. Tara Basro ungkap alasan dirinya posting foto tersebut.
Pemain film Tara Basro kini tengah ramai menjadi perbincangan hangat warganet karena postingannya di Twitter pada Selasa (3/3/2020)
Wanita berusia 29 tahun tersebut baru saja melakukan kampanye self love dan melawan tindak body shamming.
Tara Basro mengunggah potret tubuhnya dengan caption menyentuh yang kemudian mencuri perhatian publik.
• Tara Basro Unggah Foto Minim Busana, Ajak Cintai Tubuh Sendiri, Warganet Ramai Beri Komentar Positif
Pemilik nama lengkap Andi Mutiara Pertiwi Basro tersebut ingin menunjukkan beberapa stretch mark di tubuh curvy-nya.
Pada foto tersebut, Tara Basro hanya menutupi bagian intim tubuhnya dengan tangan dan menuliskan caption 'Worthy of Love".
Postingan bernada ajakan untuk mencintai tubuh sendiri tersebut langsung mendapat sambutan yang baik dari warganet terutama para wanita.
Namun sayang, niat Tara untuk mengajak para wanita lebih percaya diri itu dipandang berbeda oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo).
• Gara-gara Foto Minim Busana, Tara Basro Dinilai Melanggar UU ITE, Pandji: Bahaya Sekali Kominfo
• Viral Cuitan Sakit Kulit Gegara Krim Pemutih, Tara Basro Meradang Warna Kulit Kenapa Harus Diubah?
• Bahas Fisik, Tara Basro Teman Reza Rahadian Tampar Akun Penjual Suplemen!
Dikutip TribunStyle dari Kompas.com, postingan Tara di Twitter disebut telah menampilkan ketelanjangan.
Foto tersebut dinilai melanggar muatan kesusilaan yang diatur dalam pasal 27 ayat 1 Undang-Undang ITE, Undang-Undang nomor 11 tahun 2008, dan gubahannya di Undang-Undang nomor 19 tahun 2016.
“Pesan itu sampai dengan yang postingan terakhir yang sampai saat ini masih ada. Artinya kan sudah cukup, kenapa harus nude dan menampilkan ketelanjangan,” ujar Humas Kemenkominfo, Ferdinandus Setu.
Tara Basro pun akhirnya mengungkapkan alasan dibalik unggahannya tersebut.
Pengakuan Tara pun dipublikasi oleh akun Twitter @DamarJuniarto.
"Ini penjelasan @TaraBasro sendiri. Ini adalah konteks yang mendorongnya memosting lewat medsos agar mendorong perempuan mencintai dirinya sendiri dengan sebagaimana adanya.
A very positive campaign, right? Kampanye bagus kan? #BelaTara," tulis Damar pada Kamis (5/3/2020).
