Breaking News:

Virus Corona

Ilmuwan Sebut Ada 2 Jenis Virus Corona, Diduga Mutasi Berawal dari Jenis Virus Ganas di Wuhan, China

Update terbaru virus corona - Ilmuwan di China sebut ada 2 jenis virus corona, diduga mutasi berawal dari jenis virus ganas di Wuhan, China.

The Centers for Disease Control and Prevention (CDC)
Virus Corona 

Covid-19 dianggap ringan jika tidak melibatkan pneumonia, penyakit infeksi pada paru, atau ada komplikasi pneumonia ringan.

Ada 2 kategori kasus, berat dan kritis.

Kasus yang berat memiliki gejala sesak napas, saturasi oksigen darah rendah, atau gangguan paru.

Sementara itu, kasus yang kritis ditandai dengan gagal napas, shock septik, atau disfungsi organ.

Sejauh ini di China, kasus yang tergolong berat kurang dari 14%, dan kritis kurang dari 5%.

Secara umum angka kematian akibat virus ini di China 2,3%.

Namun, angka itu paling tinggi ada di Provinsi Hubei, yaitu 2,9%, dibandingkan dengan 0,4% di seluruh wilayah China.

Sebagai perbandingan, angka kematian akibat flu musiman sekitar 0,1%.

Gejala yang ringan ternyata memiliki sisi negatif karena membuat para ilmuwan lebih sulit untuk dikenali dan pasien tidak berobat ke dokter.

Selain itu, seseorang bisa saja terinfeksi tetapi tidak menimbulkan gejala apa pun.

Menurut Dr Jin Dongyan, orang yang mengalami gejala virus Corona ringan, secara umum sulit dibedakan dengan orang yang sakit flu biasa atau salesma.

"Gejalanya bisa sangat ringan, seperti nyeri tenggorokan."

"Lalu setelah satu 2 hari sembuh. Bahkan pada pasien yang ke dokter, gejalanya tidak dikenali karena sangat ringan, seperti flu," ujarnya.

Flu Burung Ada Masa Berakhirnya, Lantas Kapan Virus Corona Berlalu? Ahli Bongkar 2 Kemungkinan Ini

POPULER Curhatan Penyintas Virus Corona, Bocorkan Gambar Ruang Isolasi dan Perlakuan Petugas Medis

Dalam penelitian di China, beberapa kasus virus Corona yang ringan juga menyebabkan pneumonia, gejalanya termasuk rasa lelah dan demam tapi tidak tinggi.

Menurut studi terhadap 99 pasien positif virus Corona di Wuhan, ditemukan mayoritas ke dokter karena mengalami demam dan batuk, dan beberapa mengeluh sesak napas atau nyeri otot.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
virus coronaWuhanChinapneumoniaflu
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved