Ikuti Jejak Instagram, Twitter Siapkan Fitur Mirip Stories Bernama Fleets, Simak Bocoronnya
Ikuti Jejak Instagram, Twitter Siapkan Fitur Mirip Stories Bernama Fleets, Simak Bocoronnya.
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Perusahaan media sosial agaknya sedang gemar bereksperimen dengan konten yang bisa terhapus sendiri ala Snapchat atau Instagram Stories.
Setelah LinkedIn dilaporkan sedang bersiap menerapkan fitur itu, kini giliran Twitter yang kabarnya sedang menguji coba konsep serupa yang bernama " Fleets".
Dinamakan Fleet yang dalam Bahasa Indonesia berarti "cepat", karena fitur ini mengakomodasi posting berdurasi tayang singkat sebelum terhapus secara otomatis, yakni hanya 24 jam layaknya Instagram Stories.
Mo Aladham, Product Manager Twitter mengatakan, fitur ini hadir untuk memberikan alternatif bagi pengguna Twitter yang kurang nyaman membuat twit karena bersifat publik dan mengendap di profil pengguna secara permanen.
"Kami ingin membuat Anda bisa memiliki percakapan dengan cara baru dan tanpa tekanan, lebih banyak kontrol, melampaui twit dan pesan langsung. Hari ini di Brazil, kami menguji coba Fleet, cara baru untuk memulai percakapan dari pikiran cepat Anda," jelas Aladham.
Tidak hanya teks, pengguna bisa mengunggah GIF, foto, dan video di Fleet. Nantinya unggahan Fleet dari akun yang diikuti akan bertengger di sisi atas timeline.
• WhatsApp Dark Mode Resmi Diluncurkan, Begini Cara Mengaktifkan Mode Gelap Pada Android dan iOS
• Samsung Galaxy S20 Series Resmi Dirilis, Berikut Spesifikasi Lengkap, Harga dan Varian Warna

Fleet dari orang yang Anda ikuti dan mengkuti Anda (mutual) akan muncul lebih awal, diikuti oleh akun yang hanya Anda ikuti saja.
Dengan demikian Fleet diharapkan bisa memicu percakapan yang lebih personal.
Pengguna bisa memberikan emoji, like, atau membalas Fleet melalui pesan langsung dan membuat percakapan di sana.
Dengan cara ini, unggahan tidak akan terlihat publik dan tidak akan mendapatkan retweet.
Dirangkum KompasTekno dari The Verge, Kamis (5/3/2020), Twitter sendiri sebenarnya mengembangkan konsep Fleets selama lebih dari setahun.
Head Product Twitter Kayvon Beykpour pun mengakui bahwa format Fleets memang meirip dengan Stories.
"Memang ada banyak kemiripan dengan Stories yang familiar dengan orang-orang. Ada juga beberapa perbedaan yang disengaja agar pengalamannya lebih fokus ke sharing dan melihat isi pikiran orang lain," kicau Beykpour dalam sebuah tweet.
Untuk sekarang, Fleet masih dalam tahap uji coba di Brazil yang bersifat internal dan hanya dilakukan oleh para pegawai Twitter.
Seperti Instagram Stories, Fleet kemungkinan akan memiliki banyak fitur edit foto dan video.