Sakit Setelah Liburan dari Jepang, Anggia Chan Kesal Dituding Kena Corona: 'Stop Bilang Saya Corona'
Anggia Chan sakit setelah pulang berlibur dari Jepang. Dirinya kesal saat dituding sakitnya lantaran kena virus corona.
Penulis: Yuliana Kusuma Dewi
Editor: Delta Lidina Putri
"Jadi kami menindaklanjuti teman-teman dari pekerja migran Indonesia yang berada di berbagai negara, baik itu di Taiwan, Hongkong, Singapore, Korea Selatan.
Setelah mereka mendengarkan lagu 'Corona' yang dibawakan oleh salah satu artis Banyuwangi Alvi Ananta.
Banyak sekali yang inbox maupun menghubungi kami, bahwasanya mereka merasa terlecehkan, merasa terhina, apalagi teman-teman daerah lain terus menghujat mereka, itu orang Banyuwangi kok seperti itu.
Tidak ada rasa empati padahal kami yang di luar negeri ini seperti uji nyali karena keman-mana merasa ketakutan kumpul sama temannya aja gak bisa, keluar saja penuh kewas-wasan, kok tiba-tiba dimanfaatkan dengan membuat lagu 'Corona' apalagi diplesetkan dengan janda komunitas rondo merana.
Jadi teman-teman merasa sangat-sangat sakit hati sekali seolah-olah mereka direndahkan dengan lagu tersebut.
Harapannya karena kita sama-sama sedaerah kita juga aset daerah, kita mewakili teman-teman Pekerja Migran Indonesia atau PMI, mensomasi untuk produser lagu, pencipta lagu, dan juga penyanyinya," ungkap Krisna Adi, Presidium KAMI Jatim seperti dikutip TribunStyle dari YouTube Adhuk-adhuk Banyuwangi, pada Rabu (4/3/2020).
• 16 Orang Positif Virus Corona di Vietnam Dinyatakan Sembuh! Terungkap Ini Tips yang Dilakukan
• Begini Cara Menghindari Penyebaran Infeksi Virus Corona di Tempat Kerja, Sesuai Rekomendasi WHO
Krisna pun meminta kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi turun tangan menjadi penengah.
"Kita meminta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi untuk memediasi agar supaya masalah ini segera selesai dan teman-teman yang khususnya berasal dari Banyuwangi yang saat ini bekerja di luar negeri tidak mendapatkan hujatan lagi," pungkas Krisna.
Sementara itu Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, M Yanuar Bramuda, menuturkan pihaknya akan segera memanggil pihak-pihak terkait.
"Mungkin bagi konotasi pencipat lagu 'Corona' yang saat ini viral itu gak ada masalah tapi ada pihak-pihak lain yang merasa dirugikan dalam bahasa syair yang diciptakan.
Tentu ini saya kira menjadi perbaikan bagi kita semua, kita ke depan akan mengumpulkan para pihak," beber M Yanuar. (TribunStyle.com/Febriana)