Berita Terpopuler
POPULER Sama-sama Alami Batuk & Demam, Simak Perbedaan Mendasar Gejala Virus Corona dengan Flu Biasa
Waspada virus corona masuk Indonesia, simak perbedaan gejala virus corona dan flu biasa yang sama-sama mengalami demam dan batuk.
Editor: Dhimas Yanuar
Pasalnya, kedua penyakit tersebut sangat berbeda.
Pengobatan Flu Biasa
Flu biasa umumnya dapat sembuh sendiri dalam kurun waktu 4–9 hari.
Semakin bagus daya tahan tubuh kita, semakin cepat juga tubuh melawan rhinovirus.
Sehingga banyak dokter enyarankan pasien untuk beristirahat, serta makan, dan minum air putih yang cukup.
Sementara itu, dokter juga akan memberikan obat untuk meredakan gejala flu seperti:
Chlorpheniramine dan pseudoephedrine
Chlorpheniramine dan pseudoephedrine adalah obat flu yang dapat dikonsumsi untuk meredakan keluhan hidung tersumbat dan berair.
Oleh karena itu, Chlorpheniramine akan bekerja dengan cara menghambat senyawa histamin yang menyebabkan pembengkakan pada pembuluh darah hidung, sementara pseudoephedrine akan mengecilkan pembuluh darah yang melebar akibat histamin.

Paracetamol dan ibuprofen
Kedua obat tersebut sering digunakan banyak orang untuk meredakan da mengatasi gejala flu yang disertai dengan demam ringan.
Selain itu, obat paracetamol maupun ibuprofen tersedia dalam beragam merek, serta sangat mudah ditemukan di apotek atau toko obat.
Kombinasi paracetamol, chlorpheniramine, pseudoepherine, dan guaifenesin
Jika Anda sedang mengalami flu yang disertai demam, batuk berdahak, dan pilek, Anda bisa mengonsumsi obat flu dengan kombinasi paracetamol, chlorpheniramine, pseudoephedrine, dan guaifenesin untuk meredakan gejala-gejala tersebut.
Pengobatan COVID-19