Virus Corona
Sempat Kontak Langsung & Rawat 2 Warga Depok Positif Virus Corona, Begini Nasib sang Perawat Kini
Begini nasib perawat-perawat yang sempat bersinggungan langsung dengan 2 pasien positif virus corona sebelum dirujuk ke Jakarta.
Editor: Monalisa
lihat foto
TRIBUNSTYLE.COM - Dari 50 orang yang terindikasi, beberapa di antaranya adalah perawat yang sempat menangani dua warga Depok yang terjangkit virus corona.
Setelah Presiden Joko Widodo umumkan dua warga Depok Jawa Barat positif virus corona, mulai terungkap fakta lain.
Fakta tersebut datang dari Wali Kota Depok, Mohammad Idris.
Dalam konferensi pers, Mohammad Idris selaku Wali Kota Depok membenarkan jika dua warganya dinyatakan positif virus corona.
• Apakah Pasien Positif Virus Corona Ditanggung Pemerintah? Ini Jawaban Kepala Humas BPJS Kesehatan
• 2 Warga Depok Positif Virus Corona, Pemerintah Umumkan Daftar 100 Rumah Sakit Rujukan di 32 Provinsi
Dirinya juga menjelaskan bahwa sebelum dinyatakan terjangkit virus corona, dua warganya tersebut sempat menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok.
Akibatnya, kini adalah lebih dari 50 orang ikut terindikasi virus corona tersebut.
"Yang positif corona ada dua orang, yang terindikasi diatas 50 orang.
Yang diatas 50 orang ini yang kontak langsung dengan korban," ujar Idris di Balai Kota Depok, Pancoran Mas, Senin (3/3/2020).
Selanjutnya Mohammad Idris menuturkan bahwa dari 50 orang tersebut di antaranya adalah perawat yang ada di rumah sakit.
Beberapa perawat tersebut diketahui sempat berkontak langsung dengan dua orang positif virus corona.
• Selain Jahe Merah, 3 Bahan Dapur Khas Indonesia Ini Disebut Profesor Ampuh Tangkal Virus Corona
• Sama-sama Alami Batuk & Demam, Ternyata Ini Perbedaan Gejala Virus Corona dengan Flu Biasa
Tak hanya itu perawat tersebut juga menjalankan tugasnya sebagai petugas medis yang berkewajiban merawat pasien.
Kini nasib perawat-perawat tersebut juga ikut dipantau oleh pihak yang berwenang.
Tak ingin ambil risiko yang membahayakan nyawa para perawat dan para pasien lainnya di rumah sakit. pemerintah Kota Depok mengambil keputusan cepat.
Idris mengatakan bahwa perawat tersebut telah diistirahatkan dari pekerjaannya sementara.
Pihaknya juga mengatakan, belum mendatangi langsung kediaman dua warganya yang terjangkit virus corona.
