Breaking News:

Virus Corona

Nonstop Tangani Pasien Corona, Begini Kondisi Memprihatinkan Para Staf Medis, Lelah Fisik & Mental

Di balik virus corona yang merajalela, begini kondisi staf medis yang bekerja nonstop tangani pasien, lelah fisik hingga mental.

GAO XIANG/FOR CHINA DAILY dan Twitter @PDChina
Kondisi memprihatinkan para staf medis yang tangani pasien corona di China. 

TRIBUNSTYLE.COM - Di balik virus corona yang merajalela, begini kondisi staf medis yang bekerja nonstop tangani pasien, lelah fisik hingga mental.

Kasus terkait virus corona kian hari kian meningkat.

Pihak Organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO) bahkan telah menaikkan status darurat global ke level tertinggi.

Naiknya status ini disebabkan karena semakin banyak negara melaporkan kasus terkait virus corona.

BNPB Bongkar 138 Kabar Hoaks Virus Corona Sejak 23 Januari Berikut Contoh-contohnya, Amat Meresahkan

Status Virus Corona Siaga Satu Dunia, 50 Negara Terinfeksi, Indonesia Diragukan Bisa Deteksi Virus

Sementara itu, South China Morning Post melaporkan kasus virus corona di China telah mencapai 79.824 kasus dengan 2.870 angka kematian pada Minggu (1/3/2020).

Merebaknya virus corona ini membuat para staf medis berusaha keras menangani pasien.

Mereka menghabiskan waktu siang dan malam untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pasien terjangkit corona.

Penanganan virus corona
Penanganan virus corona (South China Morning Post)

Meningkatnya jumlah pasien tentu membuat para staf medis kewalahan.

Bukan hal aneh jika beberapa dari mereka mulai mengalami kelelahan yang luar biasa.

Baru-baru ini terungkap kondisi memprihatinkan para staf medis di China yang bekerja menangani pasien terjangkit corona.

Melansir dari World of Buzz dan Oriental Daily, staf medis mengatakan bahwa masker N95, masker, kacamata, pakaian pelindung dan sarung tangan serta peralatan pelindung lainnya mulai langka.

Selain itu, ruam juga disebut mulai muncul di tangan mereka.

Ruam itu muncul lantaran mereka sering mencuci tangan setelah menangani pasien terjangkit corona.

Staf Penyanyi K-pop Dikabarkan Positif Terinfeksi Virus Corona, Sang Artis Disebut Ikut Diisolasi

Tak sampai di situ saja, mereka juga harus memakai pakaian pelindung untuk waktu yang lama.

Staf medis terkadang lebih memilih tidak makan atau minum air dua jam sebelum memasuki bangsal isolasi.

Hal itu dilakukan untuk menghemat waktu.

Mulut staf medis juga selalu dalam keadaan melepuh akibat bekerja nonstop.

Selain itu, ada juga yang mengalami pingsan karena gula darah rendah dan kadar oksigen rendah.

Mereka tidak hanya kelelahan secara fisik tetapi juga secara mental.

“Meskipun kami adalah perawat profesional, kami juga manusia, dan seperti orang lain, kami merasa tidak berdaya, cemas dan takut.

Kami adalah orang yang paling berisiko tertular penyakit coronavirus pada tahun 2020. ” ujar staf medis seperti dikutip dari World of Buzz, Minggu (1/3/2020).

Hingga artikel ini ditulis, ada 1.716 staf medis yang terinfeksi virus corona dan sekitar sembilan dari mereka telah meninggal dunia.

Sekitar 14.000 staf pendukung medis datang dari berbagai daerah di China untuk membantu.

Namun, ternyata jumlah itu masih dirasa kurang.

(TribunStyle.com/Tiara Susma)

Bekerja Nonstop Selama 10 Hari, Staf Medis Ini Meninggal Karena Kelelahan Tangani Pasien Corona.
Bekerja Nonstop Selama 10 Hari, Staf Medis Ini Meninggal Karena Kelelahan Tangani Pasien Corona. (Kolase TribunStyle (The Paper dan Sky News))

Bekerja Nonstop 10 Hari Tangani Pasien Corona, Staf Medis Ini Kelelahan, Pingsan dan Meninggal

Jumlah korban dan kasus virus Corona bertambah setiap harinya.

TribunStyle.com lansir dari South China Morning Post, jumlah korban virus Corona yang meninggal mencapai angka 427.

 Virus Corona Menyebar Lewat Keringat di Kaleng Makanan dari China HOAKS & Sanksi Penyebar Info Palsu

 Viral Video Ibu Pengidap Virus Corona Lahirkan Bayi, Langsung Dipisahkan dengan Bayinya

WHO sebagai organisasi kesehatan dunia telah menetapkan status darurat global terkait wabah virus Corona.

Virus corona yang berasal dari Wuhan,China ini ditetapkan sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC).

Wabah virus corona
Wabah virus corona (Metro.co.uk)

Meningkatnya kasus virus Corona, terutama di China, tentu membuat para staf medis berusaha keras menangani para pasien.

Pasien terjangkit virus Corona diketahui setiap harinya berdatangan ke rumah sakit.

Sejumlah staf medis rela mengesampingkan kehidupan pribadi mereka demi menangani para pasien.

Bekerja nonstop setiap hari, para staf medis pun tentu merasa kewalahan.

Seorang staf medis baru-baru ini dikabarkan meninggal diduga karena kelelahan bekerja.

 Jumlah Pasien Sembuh Virus Corona Capai 664 Orang, Ini Proses Penyebaran Antar Manusia Paling Umum

Sebelum meninggal dunia, pria 28 tahun itu disebut sempat pingsan.

Seperti dilansir dari World of Buzz dan The Paper, staf medis bernama Song Yingjie itu merupakan seorang apoteker muda.

Song Yingjie adalah salah satu dari sejumlah staf medis yang ikut menangani para pasien terjangkit Corona.

Ia ditemukan meninggal di asramanya oleh rekan-rekannya. 

Diketahui, Song Yingjie telah bekerja di pusat kesehatan sejak April 2016 dan bergabung dengan tim yang akan ditempatkan di Yuelin Expressway.

Ia bersikeras untuk bekerja setiap hari mulai tanggal 25 Januari 2020, yang merupakan hari pertama Tahun Baru China.

Staf medis meninggal dunia karena kelelahan tangani pasien.
Staf medis meninggal dunia karena kelelahan tangani pasien. (The Paper)

Sebagai staf medis, ia bertanggung jawab atas distribusi pasokan medis ke rekan-rekannya.

Ia bekerja keras tak kenal lelah selama 10 hari dan 9 malam.

Selesai bekerja, ia kembali ke asramanya untuk istirahat pada 3 Februari 2020 lalu.

Tak berapa lama kemudian, ia ditemukan meninggal di asrama.

Rekan-rekannya meyakini bahwa ia meninggal karena serangan jantung mendadak yang disebabkan kelelahan bekerja.

Sementara itu, pihak berwenang diketahui masih menyelidiki kasus ini.

(TribunStyle.com/Tiara Susma)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
virus coronaWuhanChinaberita virus corona terbaru hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved