Virus Corona
Nonstop Tangani Pasien Corona, Begini Kondisi Memprihatinkan Para Staf Medis, Lelah Fisik & Mental
Di balik virus corona yang merajalela, begini kondisi staf medis yang bekerja nonstop tangani pasien, lelah fisik hingga mental.
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: Agung Budi Santoso
Hal itu dilakukan untuk menghemat waktu.
Mulut staf medis juga selalu dalam keadaan melepuh akibat bekerja nonstop.
Selain itu, ada juga yang mengalami pingsan karena gula darah rendah dan kadar oksigen rendah.
Mereka tidak hanya kelelahan secara fisik tetapi juga secara mental.
“Meskipun kami adalah perawat profesional, kami juga manusia, dan seperti orang lain, kami merasa tidak berdaya, cemas dan takut.
Kami adalah orang yang paling berisiko tertular penyakit coronavirus pada tahun 2020. ” ujar staf medis seperti dikutip dari World of Buzz, Minggu (1/3/2020).
Hingga artikel ini ditulis, ada 1.716 staf medis yang terinfeksi virus corona dan sekitar sembilan dari mereka telah meninggal dunia.
Sekitar 14.000 staf pendukung medis datang dari berbagai daerah di China untuk membantu.
Namun, ternyata jumlah itu masih dirasa kurang.
(TribunStyle.com/Tiara Susma)

Bekerja Nonstop 10 Hari Tangani Pasien Corona, Staf Medis Ini Kelelahan, Pingsan dan Meninggal
Jumlah korban dan kasus virus Corona bertambah setiap harinya.
TribunStyle.com lansir dari South China Morning Post, jumlah korban virus Corona yang meninggal mencapai angka 427.
• Virus Corona Menyebar Lewat Keringat di Kaleng Makanan dari China HOAKS & Sanksi Penyebar Info Palsu
• Viral Video Ibu Pengidap Virus Corona Lahirkan Bayi, Langsung Dipisahkan dengan Bayinya
WHO sebagai organisasi kesehatan dunia telah menetapkan status darurat global terkait wabah virus Corona.
Virus corona yang berasal dari Wuhan,China ini ditetapkan sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC).
