Breaking News:

Virus Corona

Virus Corona Makin Meluas, WHO Tingkatkan Darurat Global Virus Corona ke Level Tertinggi

World Health Organization (WHO) meningkatkan risiko global virus corona ke level tertinggi setelah virus corona makin mewabah di dunia.

Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Suli Hanna
Twitter @DrTedros
Dr. Tendros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO saat Media Briefing COVID-19, Jumat (28/02/2020) 

Virus corona memiliki gejala yang mirip dengan radang tenggorokan, sehingga sulit diketahui jika tidak memeriksakan diri ke dokter.

Selain radang tenggorokan, gejala yang muncul karena virus corona adalah demam tinggi.

  • Bronkitis
Ilustrasi
Ilustrasi (sehatq.com)

Karena virus corona adalah penyakit yang menyerang sistem pernapasan, maka gejala yang ditimbulkan juga mirip dengan bronkitis.

Dilansir dari Medical News Today, gejala bronkitis tampak serupa dengan gejala virus corona.

Gejalanya yang meliputi batuk, tubuh lemas, nafas pendek, sakit dada dan demam muncul pada kedua penyakit ini.

Perbedaanya dari gejala bronkitis dan virus corona adalah jenis batuk yang dialami.

Virus corona akan menyebabkan batuk kering, sedangkan penderita bronkitis akan mengalami batuk yang disertai dengan lendir.

Tetapi perlu diketahui bahwa virus corona juga menyebabkan bronkitis, hal ini bergantung pada tingkat keparahan yang terjadi.

  • ISPA
Ilustrasi ISPA yang terjadi pada seseorang
Ilustrasi ISPA  (palembang.tribunnews.com/istimewa)

Karena virus corona menyerang organ pernapasan, gejala yang muncul akibat virus corona juga sama dengan gejala ISPA atau infeksi saluran pernapasan akut.

Gejalanya serupa, yaitu batuk yang disertai dengan sesak napas dan demam.

Yang membedakan dari ISPA dan virus corona adalah, ISPA sering teradi pada anak-anak, sedangkan virus corona bisa menyerang siapa saja yang memiliki sistem imun lemah.

  • Tuberkulosis
Ilustrasi.
Ilustrasi. (Homeveda)

Tuberkulosis adalah salah satu penyakit pernapasan yang terjadi karena bakteri Mycobacertium tuberculosis.

Bakteri ini menginfeksi paru-paru dan bisa menular melalui udara.

Gejala yang ditimbulkan adalah batuk parah hingga tiga minggu, kemudian hilangnya nafsu makan, demam dan kelelahan.

Selain itu, TBC juga sering disertai dengan keluarnya lendir dan darah ketika batuk.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
virus coronaWHOChinaKorea SelatanItaly
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved