Virus Corona
Staf Penyanyi K-pop Dikabarkan Positif Terinfeksi Virus Corona, Sang Artis Disebut Ikut Diisolasi
Virus corona di Korea Selatan makin meluas, seorang staf penyanyi K-pop disebut positif terinfeksi corona, sang artis ikut diisolasi.
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: Amirul Muttaqin
TRIBUNSTYLE.COM - Virus corona di Korea Selatan makin meluas, seorang staf penyanyi K-pop disebut positif terinfeksi corona, sang artis ikut diisolasi.
Penyebaran virus corona tampaknya semakin meluas ke berbagai negara.
World Health Organization (WHO) bahkan telah menaikkan status darurat global virus corona atau Covid-19 ke level tertinggi.
Naiknya status ini disebabkan karena semakin banyak negara melaporkan kasus terkait virus corona.
• WNI Positif Corona Justru Santai Main Tik Tok di Rumah Sakit, Terancam Sanksi Karena Tindakannya
• Virus Corona Makin Meluas, WHO Tingkatkan Darurat Global Virus Corona ke Level Tertinggi
"Jumlah kasusnya terus mengalami peningkatan. Makin banyak negara yang terjangkit virus corona. Ini yang harus kita waspadai," ujar Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus di Jenewa, Swiss, seperti dilansir AFP.
Dilansir dari South China Morning Post, kasus terkait virus corona telah mencapai 79.251 kasus di China.
Selain China, Korea Selatan jadi salah satu negara dengan kasus virus corona yang meningkat cukup cepat.

Kasus virus corona di Korea Selatan diketahui telah melampaui angka 3.000.
Kasus tersebut bertambah hingga 219 kasus pada Sabtu (29/2/2020).
Sebelumnya, Korea juga mencatat sebanyak 594 kasus terkait virus corona.
Jumlah peningkatan kasus ini sudah melampaui peningkatan kasus di China selama 3 hari berturut-turut.
Baru-baru ini seorang staf dari idol K-pop ternama dikabarkan terinfeksi virus corona.
Melansir dari Soompi, OSEN melaporkan bahwa seorang anggota staf penyanyi positif terinfeksi virus corona (COVID-19).
Beberapa sumber mengungkapkan bahwa penyanyi tersebut bersama stafnya kembali dari luar negeri.
Selama di luar negeri, si penyanyi melakukan rangkaian pemotretan.
• UPDATE 55 Negara Positif Virus Corona, Cek Apakah Indonesia Termasuk? Lihat Unggahan Jackie Chan
Seorang sumber dari kantor distrik setempat angkat bicara soal kasus ini.
Pihaknya mengatakan bahwa mereka sedang melakukan penyelidikan epidemiologis.
Dilaporkan bahwa setelah anggota staf kembali ke Korea, mereka langsung mengunjungi kantor perusahaan.
Sementara itu, penyanyi, anggota staf lain dan pegawai kantor tersebut sedang diisolasi.
Diketahui, penyanyi itu berencana untuk melakukan comeback dalam waktu dekat.

Namun, tampaknya kasus ini akan mempengaruhi jadwal comeback-nya.
Sampai saat ini belum diketahui secara pasti identitas penyanyi tersebut.
Belum lama ini, Korea juga dihebohkan dengan kasus infeksi ulang pertama.
Dilansir TribunStyle dari South China Morning Post, seorang wanita dinyatakan positif terinfeksi corona untuk kedua kalinya.
Sebelumnya, ia dinyatakan pulih dan boleh pulang dari rumah sakit pada 22 Februari 2020 lalu.
Wanita itu kembali menunjukkan gejala dan dinyatakan positif beberapa waktu lalu.
(TribunStyle.com/Tiara Susma)

Kapal Mewah 4.500 Penumpang Terlantar & Ditolak Berlabuh di 3 Negara, 1 Pria Terinfeksi Virus Corona
Miris, nasib satu kapal pesiar mewah MSC Meraviglia kini telah ditolak berlabuh oleh Jamaika, Kepulauan Cayman, dan Meksiko.
Dilansir dari Mirror.co.uk pada (27/2/2020), seorang kru kapal dari Filipina dilaporkan sedang sakit parah di dalam kapal setelah berkunjung ke Manila dalam beberapa hari terakhir.
Salah satu penumpang Laura O'Neill mengatakan dia tidak tahu apa yang sedang terjadi di dalam kapal tersebut, sampai dia membaca berita di media masa online.
• 5 Penyakit yang Memiliki Gejala Mirip dengan Virus Corona, dari Flu Biasa hingga Tuberculosis
• Bayi Berusia 17 Hari Terinfeksi Virus Corona Ini Jadi Pasien Termuda yang Berhasil Sembuh Tanpa Obat

Dilansir dari Mirro ia mengatakan:
"Kami baru saja diberitahu bahwa kami akan meninggalkan Ocho Rios karena kami tidak diizinkan masuk."
"Kami tidak menerima komunikasi mengapa kami tidak diizinkan turun dari kapal kecuali untuk pengumuman yang mengatakan bahwa kami sedang menunggu pejabat untuk membersihkan kami."
Wartawan Meksiko Jose Luis Carrillo mengunggah satu gambar surat penolakan berlabuh di pelabuhan Cozumel di Meksiko.
Dalam surat tersebut juga terdapat tulisan tentang dugaan virus corona yang ada di dalam kapal tersebut.
Kantor berita Reuters melaporkan bahwa Otoritas Pelabuhan Meksiko juga telah membatalkan izin untuk kapal pesiar ini untuk mendarat di Cozumel.
Seorang pejabat pelabuhan mengkonfirmasi bahwa penolokan ini juga karena ketakutan akan virus corona.
• Setelah China & Asia, Kini Eropa Dihantui Virus Corona - Tragedi Liburan di Hotel Neraka Spanyol
• Ambil Tisu Banyak & Usap Keringat Berkali-kali Saat Pidato, Menteri di Iran Ini Kena Virus Corona

Namun berbeda lagi klaim dari perusahaan kapal pesiar yang terlibat - MSC Cruises.
Mereka membantah laporan tentang virus corona tersebut dan siap berlabuh di Meksiko.
Juru bicara Luca Biondolillo mengatakan kepada Mirror Online bahwa mereka telah menerima otorisasi untuk berlabuh dari Kementerian Kesehatan Meksiko.
Dimungkinkan Kementerian Kesehatan Meksiko akan memeriksa kapal tersebut dan menelisik catatan medis tentang pekerja dari Filipina tersebut.
Jubir perusahaan kapal itu mengatakan:
“MSC Cruises dengan senang hati mengkonfirmasi bahwa mereka baru saja menerima otorisasi resmi dan final dari otoritas kesehatan setempat di Negara Bagian Quintana Roo, Meksiko untuk menuju Cozumel."
"Kapal itu akan tiba di sana malam ini, waktu setempat."
Juru bicara itu membagikan salinan sertifikat dari kementerian kesehatan Meksiko.
Perusahaan juga telah merilis pernyataan panjang dan mengatakan pihaknya "kecewa" dengan otoritas negara Jamaika dan Kepulauan Cayman.
Kapal tersebut ditolak karena alasan "yang berdasarkan ketakutan akan virus corona."

Update korban virus corona
Corona merupakan virus yang berasal dari Kota Wuhan, China dan sudah menyebar hingga 47 negara di berbagai benua.
Termasuk, Korea Selatan yang mengalami peningkatan jumlah pasien terinfeksi virus corona, yakni 1.595 orang, Kamis (27/2/2020) pagi.
Untuk jumlah warga meninggal ada 12 jiwa dan dilaporkan adanya 169 kasus penularan baru.
Sedangkan, pasien yang berhasil disembuhkan sebanyak 24 orang.
Dilansir Kompas.com, 90 persen korban berasal dari kota terbesar keempat Korea Selatan, Daegu, dan Gyeongsang Utara.
Sehingga, pemerintah menginstruksikan warga untuk tetap di rumah ketika mengalami permasalahn pernapasan maupun demam.
"Pemerintah akan mengerahkan segala sumber daya, dan bersungguh-sungguh untuk mengontrol wabah ini," kata Perdana Menteri Chung Sye-kyun.
Sejak mewabahnya virus tersebut, kini ada 82.140 kasus dan 2.800 orang yang meninggal.
Kemudian, 32.771 orang sembuh dari virus corona pada Kamis (27/2/2020), sekira pukul 08.58 WIB. (Tribunstyle/Dhimas Yanuar)
• Italia & Korea Selatan Darurat Virus Corona, Pengidap Diabetes & Darah Tinggi Berisiko Terinfeksi
• Pabrik Terbesar Dipaksa Tutup Gara-gara Virus Corona, Kini Hong Kong Panik Kekurangan Stok Peti Mati