Kisruh Rumah Tangga Berujung Maut, Lina Tikam Suami Berkali-kali, Bahkan Hingga Potong Kemaluannya
Kisruh Rumah Tangga Berujung Maut, Lina Tikam Suami Berkali-kali Bahkan Potong Kemaluannya
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNSTYLE.COM, PULANG PISANG - Drama kisruh rumah tangga berakhir pembunuhan sadis.
Jengkel memanggil suami berkali-kali tak disahut, Lina hujamkan pisau dapur ke badan suami, menyayat leher korban hingga memotong kemaluannya dalam keadaan sudah tak bernyawa.
Tersangka kasus pembunuhan suami sendiri angkat bicara.
Dia mengungkapkan awal mula konflik berbuntut maut dalam rumah tangganya.
Lina (34) berujar semula ada yang aneh dengan sang suami, Halidi.
"10 hari itu sikapnya memang beda. Kerja gak sama-sama lagi, tidur gak sama-sama lagi,"ungkapnya ke para pewarta.
Lina berujar lama-lama tak betah dengan sikap sang suami.
• Kisah Pilu Dokter Merawat Pasien Virus Corona, Disiksa 2 Minggu Tak Pulang Hingga Diancam Ditikam
• Ini Kronologi Cinta Segitiga Berdarah, Sang Anak Tikam Pacar Karena Nikah Sirih dengan Ayahnya
Dia mengaku geram dan memendamnya.
Tiba waktu kejadian, Lina mengatakan sempat berpamitan ke suami sebelum berangkat kerja.
"Saya panggil sampai 5 kali tidak menyahut, lalu saya panggil namanya, Halidi!"
"Tidak nyahut juga, saya lihat pisau dapur di atas meja. Saya ambil langsung saya gorok lehernya," jelas Lina.
Saat melakukan aksi itu, sambungnya, posisi Halidi telentang di lantai dalam kondisi sadar.
Lina langsung menyayat leher Halidi sebanyak dua kali.
Tak berhenti di situ, Lina juga menganiaya tubuh suami dalam keadaan sekarat.
"Matanya melotot, lalu dadanya saya tikam, " tuturnya.
Selang 10 menit, lanjut Lina, tubuh Halidi berhenti kejang-kejang.