Babak Baru KDRT Kakak Ipar Chelsea Olivia, Hansen Wijaya Dijerat 2 Pasal Hingga Anak Alami Trauma

TRIBUNSTYLE.COM - Miki Soesanti diperiksa oleh polisi terkait kasus KDRT yang ia terima. Kakak ipar Chelsea Olivia dan anaknya mengaku masih trauma.

Kasus kekerasan yang dialami oleh Miki Soesanti kini menemui babak baru.

Ia baru saja diperiksa oleh polisi pada Rabu (26/2/2020) untuk dimintai keterangan terkait kekerasan yang ia terima dari suaminya sendiri, Christian Hansen Wijaya.

Nama Miki Soesanti sempat menjadi sorotan setelah menyebut suaminya Hansen Wijaya, yang notabene merupakan kakak dari Chelsea Olivia melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

• Kronologi Kakak Ipar Chelsea Olivia Diduga Alami KDRT Dia Cuma Bisa Teriak & Nangis, Takut Dibunuh

Ori Rahman selaku kuasa hukum Miki mengaku kliennya banyak diberikan pertanyaan oleh polisi terkait apa saja kekerasan yang telah ia terima dari sang suami.

Hal tersebut terekam dalam tayangan YouTube KH Infotainment KAKAK KANDUNG CHELSEA OLIVIA LAKUKAN INI TERHADAP ISTRINYA DAN DATANGI POLDA METRO JAYA, yang dipublikasi pada Rabu (26/2/2020).

"Hari ini saya mendampingi Miki untuk proses BAP untuk pelapor, jadi kita sudah buat laporan polisi maka hari ini Miki sebagai pelapor di BAP diambil keterangannya bagaimana sebenarnya KDRT yang dialami," ujar Ori Rahman.

Miki menyebut Hansen telah melakukan kekerasan lebih dari satu kali.

• Kronologi KDRT Johnny Depp oleh Amber Heard: Gugatan Cerai di 2016 hingga Terungkap Fakta Lain

• Karen Pooroe Sebut Zefania Pernah Jadi Penolongnya Saat Dirinya Jadi Korban KDRT Arya Satria

• Tiga Kali Mangkir Dari Panggilan Penyidik, Nikita Mirzani Resmi Ditahan Sebagai Tersangka KDRT

"Ini sih kejadian keempat yang terparah. Yang pertama itu pas anak saya 1 tahun berati 2015an," ungkap Miki.

Rasa cemburu disebut Miki menjadi alasan suaminya melakukan KDRT.

"Cemburuan, karena takut saya dekat sama lelaki lain," lanjutnya.

Meski merasa cemburu, Hansen justru diketahui telah menikah lagi dengan wanita lain.

Padahal status hubungan antara Hansen dan Miki masih dalam proses perceraian.

"Saya kurang tahu soalnya dia ngurus semuanya di belakang saya, saya cuma tahu 'saya mau nikah' katanya yaudah," beber Miki.

Pihak Miki pun menjerat Hansen dengan 2 pasal.

"Jadi laporan polisi ke Hansen WIjaya itu ada 2 pasal, pasal pertama itu pasal 44 Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

Yang kedua pasal 352 KUHP, penganiayaan, jadi pasalnya berlapis ya.

Baik Undang-Undang PKDRT maupun Undang-Undang KUH Pidana," jelas Ori.

Miki sendiri telah melakukan visum untuk mendukung laporan yang ia ajukan ke polisi.

• Trauma KDRT, Yuni Shara Berdoa Tak Dipertemukan Lagi dengan Mantan Suami, Itu Menyakitkan Banget

"Jadi tanggal 8 Februari Miki buat laporan polisi kemudian langsung divisum di Rumah Sakit Polri.

Tadi kita tanya hasilnya katanya belum keluar tapi sudah divisum," tambahnya.

Kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh Hansen ternyata disaksikan langsung oleh anaknya.

Kini Miki pun tengah berusaha keras untuk memulihkan kondisi psikis dirinya dan sang anak.

"Trauma sih (anak), makanya saya lagi minta bantuan psikolog untuk anak saya dan saya juga," pungkas Miki.(TribunStyle.com/Febriana)

Kronologi Kakak Ipar Chelsea Olivia Diduga Alami KDRT 'Dia Cuma Bisa Teriak & Nangis, Takut Dibunuh'

Kakak kandung Chelsea Olivia itu dilaporkan oleh sang ibu mertua gara-gara dugaan kasus KDRT.

Christian Hansen Wijaya dilaporkan karena diduga melakukan kekerasan terhadap sang istri, Miki.

Pamela Susanti, ibu Miki melaporkan Christian Hansen Wijaya ke Polda Metro Jaya dengan didampingi kuasa hukumnya.

"Kami hari ini mendatangi SPKT Polda Metro Jaya untuk melaporkan Hansen suaminya Miki atas tindakan KDRT," ujar kuasa hukum Pamela seperti dikutip dari tayangan Go Spot yang diunggah kanal YouTube Starpo Indonesia pada Jumat 7 Februari 2020.

• Bunyi 4 Janji Pranikah Artis, Termasuk Chelsea Olivia, Rey Utami: Terbukti Selingkuh Serahkan Harta!

Ibunda Miki lalu menjelaskan kronologi insiden KDRT yang diduga dilakukan oleh Hansen.

Menurut penjelasan Pamela, Hansen melakukan KDRT terhadap Miki pada Selasa 4 Februari 2020 lalu.

"Jam dua pagi (Miki) didatengin sama suaminya, kan suaminya tu udah nikah lagi jadi dia jarang pulang ke rumah, pas pulang ke rumah tiba-tiba dia (Miki) dipukul," jelas Pamela.

Saat sampai di rumah, Pamela mengungkapkan Hansen langsung mengambil ponsel milik Miki.

Setelah memeriksa ponsel Miki, Hansen gelap mata dan langsung memukuli istrinya itu.

Pamela juga menjelaskan Hansen menyiksa Miki dengan gagang pisau dan sapu lidi.

Saat anakanya diduga mengalami penganiayaan, Pamela menjelaskan Miki hanya bisa diam dan tak berani melawan.

"Satu jam dia disiksanya pada saat itu, selama satu jam itu dia cuma bisa teriak dan nangis," ujar Pamela sambil terisak.

• 5 Fakta KDRT Amber Heard Terhadap Johnny Depp, Beredar Bukti Aktor Jack Sparrow Dilempar Panci

Pamela juga mengungkapkan Miki mendapatkan ancaman dari Hansen.

"Tapi dia nggak berani ngelapor, takut dibunuh karena dia diancam," lanjutnya dengan terbata-bata menahan air mata.

Pamela juga menduga Hansen tega melakukan KDRT kepada Miki gara-gara cemburu buta.

"Cemburu, karena cemburu, padahal Miki itu adalah ibu rumah tangga biasa yang punya dua anak, hanya di rumah nggak boleh kemana-mana," jelas Pamela.

Menurut Pamela, Miki kerap mengirim pesan ke teman-temannya semasa sekolah agar tidak merasa kesepian.

Lalu Hansen menemukan sebuah pesan yang dikirimkan Miki kepada salah seorang temannya yang laki-laki.

"SMS yang dibaca adalah SMS yang dari laki-laki, dia (Hansen) emosi, padahal nggak ada hubungan apa-apa, nggak pacaran," ungkap Pamela.

Pamela juga menuturkan menantunya itu melarang putrinya untuk bergaul dengan teman-temannya, baik yang perempuan maupun laki-laki.

"Pokoknya harus di rumah ngurus anak, itu aja" sambungnya.

Demi melengkapi laporannya ini, keluarga Miki melakukan visum.

Pamela menjelaskan begitu mendengar kabar KDRT ini, ia langsung mengajak Miki untuk visum sebelum melapor ke polisi.

"Langsung ke Rumah Sakit Fatmawati untuk visum hari Kamis jam setengah satu siang.

Terus kata dokter yang ada di situ ini harus lapor dulu ke polisi baru bisa divisum, polisinya harus dibawa.

Akhirnya aku putusin untuk ke polisi," jelas Pamela.

Tapi menurut Pamela, saat menuju ke kantor polisi, dirinya tidak berangkat bersama sang putri.

Saat itu Miki ke kantor polisi bersama ibu mertuanya.

Sesampainya Pamela di kantor polisi, ia justru tidak bertemu dengan sang putri.

"Saya kebetulan naik motor, anak saya sama mertuanya naik mobil.

Tiba-tiba di perjalanan itu kan terpencar, (mereka) bukannya ke kantor polisi ternyata dia belok (ke tempat lain), dari situ saya udah susah ketemunya sama anak saya," ungkap Pamela.

Perilaku Hansen yang melakukan KDRT kepada keluarganya ini menurut Pamela sering dilakukan.

"Dia kan memang selalu KDRT kalau dia lagi marah, jadi anaknya suka diangkat terus dibegituin (dibanting ke lantai), selalu kayak begitu," pungkasnya.

Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak Hansen maupun keluarga Chelsea Olivia atas laporan dugaan KDRT ini. (TribunStyle/Vega Dhini Lestari)