Breaking News:

Orangtua Bercerai, 3 Anak Bernasib Pilu, Terpaksa Makan Sabun dan Mengaku Rasanya Seperti Susu

Jadi korban perceraian orangtuanya, 3 anak ini bernasib miris. Terpaksa makan sabun agar bisa menikmati rasanya susu.

Editor: Monalisa
Kompas.com/Oryza Pasaribu
Ketiga bocah yang makan sabun lantaran ditinggal kedua orangtuanya bercerai 

Mendapat laporan itu, bersama perangkat desa dan kecamatan, pihaknya langsung memberikan perhatian intensif. Tidak hanya Andika, Nopriani dan Yuliani juga mendapat penanganan kesehatan.

VIRAL VIDEO Bocah 9 Tahun Ingin Bunuh Diri Karena Dibully Dapat Donasi Rp 6 M, Terkuak Fakta Lain

Bocah Yatim Piatu Kepergok Curi Kotak Amal, Warga Hingga Polisi Jadi Iba Setelah Tahu Pilu Hidupnya

Fadhil mengaku, kebiasaan warganya itu sampai memakan sabun tidak hanya faktor ekonomi, namun juga perhatian dari keluarga, orangtua dan warga sekitar.

"Itu memang kita sayangkan. Apalagi sang ayah bisa dikatakan punya gangguan psikis, tidak punya pekerjaan tetap dan ditinggalkan ibu mereka," kata Fadhil.

Menyikapi masalah tersebut, Fadhil bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan setempat dan dinas terkait sudah melakukan upaya dan penanganan yang diperlukan.

"Memang sebelumnya berat badan Andika 10,09 kilogram, dan setelah kita rawat maksimal dengan memberikan makanan, susu, vitamin dan lainnya, berat badannya bertambah menjadi 11,04 kilogram," ujar Fadhil.

Dibawa ke panti asuhan

Melihat kondisi ketiganya tidak ada yang mengurus, pihak kecamatan dan disetujui pihak keluarga bersepakat untuk menempatkan Nopriani, Yuliani dan Andika di Panti Asuhan.

"Kita sudah buat surat pernyataan, ketiganya kita tempatkan di Panti Asuhan. Tujuannya biar ada yang mengurus, dan soal kesehatan juga sudah kita koordinasikan untuk terus dicek secara rutin," ungkap Fadhil.

Begitu juga dengan status sekolah Nopriani yang duduk di bangku kelas 3 SD dan Yuliani di kelas 2 SD, akan diurus dan dipindahkan ke sekolah yang ada di Panti Asuhan Amaliah Atthohir di Desa Hutatonga, Kecamatan yang sama.

Saat dibawa ke Panti Asuhan, Andika sang Adik tampak gembira, dia tak mau lepas dari gendongan petugas yang membawanya.

Begitu juga Yuliani, tampak semangat dan langsung beradaptasi dengan teman-temannya yang ada.

Namun tidak bagi Nopriani, sang kakak tampak terus menangis dan terlihat menolak dibawa ke Panti Asuhan. Dia tak mau berpisah dengan ayah dan neneknya. (Kompas.com/Oryza Pasaribu)

Sebagian artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Kisah Miris Tiga Bocah Bersaudara Pemakan Sabun di Tapanuli Selatan, Si Bungsu Sampai Kurang Gizi

Sumber: Kompas.com
Tags:
ceraiorangtuaanakmakan sabunTapanuli SelatanSumatera Utaraadiksulung
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved