Breaking News:

Sering Merasa Lapar Padahal Sudah Cukup Makan? Mungkin Kamu Terlalu Berlebihan Saat Melakukan Ini

Berikut ini adalah penyebab rasa lapar yang sering muncul karena pola hidup yang keliru termasuk terlalu berlebihan saat olahraga & kekurangan nutrisi

Editor: vega dhini lestari
Freepik.com
Sering Merasa Lapar Padahal Sudah Cukup Makan? Mungkin Kamu Terlalu Berlebihan Saat Melakukan Ini 

TRIBUNSTYLE.COM - Kamu sering masih merasa lapar padahal sudah makan cukup?

Mungkin hal ini pernah atau sering kamu alami, makan sudah, minum sudah, dan porsinya pun cukup banyak, tapi masih saja lapar.

Tentu saja hal ini cukup mengganggu karena rasa lapar masih saja tertinggal.

Rasa lapar adalah hal yang biasa muncul jika kita belum atau kekurangan makan.

Lalu bagaimana kalau rasa lapar ini sering muncul?

Apakah ada yang salah dengan dirimu?

Ilustrasi orang marah saat lapar
Ilustrasi orang marah saat lapar (brightside.me)

Ternyata rasa lapar yang sering muncul ini disebabkan oleh beberapa kondisi tertentu.

Berikut ini adalah penyebab rasa lapar yang sering muncul karena pola hidup yang keliru termasuk terlalu berlebihan saat olahraga dan kekurangan nutrisi tertentu.

Kurang tidur

Tidur sangat dibutuhkan untuk menjaga fungsi otak dan sistem kekebalan tubuh agar tetap baik.

Tidur cukup juga menurunkan resiko terserang penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.

Selain itu, tidur yang cukup juga menjadi faktor dalam mengendalikan nafsu makan.

Pasalnya, itu membantu mengatur ghrelin, hormon yang merangsang nafsu makan.

Kurang tidur menyebabkan kadar ghrelin lebih tinggi sehingga kita merasa lebih lapar.

Sebuah penelitian menunjukan bahwa orang yang kurang tidur akan lebih lapar dan mengonsumsi makanan dengan porsi yang lebih besar ketimbang orang yang tidur selama 8 jam.

Tidur yang cukup juga membantu kadar hormon leptin agar tetap memadai sehingga mendorong rasa kenyang.

Untuk menjaga tingkat kelaparan tetap terkendali, disarankan untuk tidur minimal 8 jam setiap malam.

Kurang minum

Hidrasi yang tepat penting bagi kesehatan kita secara keseluruhan.

Minum air yang cukup tentu banyak manfaatnya, seperti meningkatkan kesehatan otak dan jantung, serta mengoptimalkan kinerja olahraga.

Air juga menyehatkan kulit dan sistem pencernaan kita.

Air mineral juga mengenyangkan dan berpotensi mengurangi nafsu makan jika kita meminumnya sebelum makan.

Minum Air Putih
Minum Air Putih (Secondwind Water Systems)

Dalam sebuah penelitian, orang yang minum dua gelas air sebelum makan, mengonsumsi hampir 600 kalori lebih sedikit daripada mereka yang tidak.

Karena air dapat membuat kita kenyang, kita mungkin akan sering merasa lapar jika kita kurang minum.

Perlu diketahui bahwa rasa haus kadang mirip dengan rasa lapar.

Jika kita sering merasa lapar, minum satu atau dua gelas air, siapa tahu kita hanya merasa haus.

Rutin mengonsumsi makanan yang kaya air seperti buah-buahan dan sayuran, juga berkontribusi untuk kebutuhan hidrasi kita.

Kurang protein

Mengonsumsi protein cukup penting untuk mengendalikan nafsu makan.

Protein memiliki sifat mengurangi rasa lapar yang membantu kita secara otomatis mengonsumsi lebih sedikit kalori.

Ia bekerja dengan meningkatkan produksi hormon yang merangsang rasa kenyang dan mengurangi kadar hormon yang memicu rasa lapar.

Karena ini, kita mungkin sering merasa lapar jika kita kurang konsumsi protein.

Sumber protein
Sumber protein (unsplash)

Dalam sebuah studi, para peneliti mempelajari 14 pria dengan berat badan berlebih yang mengonsumsi 25% kalori dari protein selama 12 minggu.

Hasilnya menunjukkan bahwa keinginan mereka untuk mengemil di malam hari mengalami penurunan 50%, dibandingkan dengan kelompok yang mengonsumsi lebih sedikit protein.

Banyak makanan yang mengandung protein tinggi, jadi mudah untuk mendapatkannya dari makanan sehari-hari kita.

Produk hewani seperti daging sapi, ayam, ikan, dan telur mengandung protein yang tinggi.

Olahraga berlebihan

Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang berolahraga dengan intens secara teratur cenderung memiliki metabolisme lebih cepat, yang berarti mereka membakar lebih banyak kalori saat istirahat daripada mereka yang berolahraga dengan santai.

Dalam sebuah studi, 10 pria yang berolahraga intens selama 45 menit, metabolismenya meningkat sebesar 37% untuk hari itu, dibandingkan dengan hari lain ketika mereka tidak berolahraga.

Studi lain menemukan bahwa perempuan yang berolahraga dengan intens setiap hari selama 16 hari membakar kalori 33% lebih banyak sepanjang harinya daripada yang tidak berolahraga.

Ilustrasi terlalu berlebihan saat olahraga
Ilustrasi terlalu berlebihan saat olahraga (Reps-id)

Dan membakar kalor 15% lebih banyak dari yang berolahraga santai. 

Meskipun olahraga bermanfaat untuk menekan nafsu makan, tapi olahraga yang intens dalam jangka panjang juga cenderung memiliki nafsu makan yang lebih besar daripada mereka yang tidak berolahraga.

Ada dua solusi untuk hal ini: kita bisa meningkatkan porsi makan agar seimbang dengan intensitas olahraga atau kurangi tingkat intensitasnya.

Stres

Stres berlebihan diketahui berpotensi meningkatkan nafsu makan. Ini sebagian besar disebabkan oleh efek peningkatan kadar hormon kortisol, hormon yang memicu rasa lapar dan mengidam makanan.

Mungkin karena ini kita selalu merasa lapar jika sering mengalami stres.

Dalam sebuah penelitian diketahui bahwa orang-orang yang memiliki tingkat stres lebih tinggi, cenderung makan lebih banyak dibanding mereka yang memiliki tingkat stres rendah.

Itulah faktor penyebab mengapa sering timbulnya rasa lapar. Apakah Anda mengalami hal-hal tersebut? (Nationalgeographic.co.id/Aditya Driantama H)

Artikel ini telah tayang di Nationalgeographic.co.id dengan judul "Apakah Anda Sering Merasa Lapar? Berikut Faktor-Faktor Pemicunya"

Waspadai 8 Jenis Makanan Ini Saat Sedang Diet, Bikin Cepat Lapar!

5 Makanan yang Membuat Kita Lebih Cepat Lapar, Dari Roti Tawar Hingga Snack Asin

Tags:
penyebab mudah laparproteinkenyang
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved