5 Penyebab Tekanan Darah Tinggi yang Tidak Terduga, dari Sleep Apnea hingga Dehidrasi

TRIBUNSTYLE.COM - Berikut ini adalah berbagai macam hal tak terduga yang bisa menaikkan tekanan darah

Menjaga tekanan darah agar tetap stabil wajib dilakukan agar tidak mengalami gangguan kesehatan dan penyakit tertentu.

Tekanan darah tinggi bisa memicu penyakit yang lebih berbahaya dan mengancam nyawa.

Berbagai penyakit serius seringkali dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, seperti penyakit jantung dan stroke.

• Waspadai Darah Tinggi Bisa Picu Penyakit Jantung, Inilah 5 Makanan yang Bisa Turunkan Tekanan Darah

• 5 Penyebab Kepala Terasa Pusing Setelah Mengonsumsi Daging, Bisa Menjadi Tanda Tekanan Darah Tinggi

• 4 Penyebab Tekanan Darah Tinggi yang Sering Dihiraukan, dari Kesepian hingga Kekurangan Kalium

Banyak yang menyangka bahwa tekanan darah tinggi bisa terjadi karena makanan yang dikonsumi sehari-hari.

Hal ini memang benar, tetapi selain makanan yang dikonsumsi sehari-hari, ternyata ada kondisi lain yang bisa meningkatkan tekanan darah.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah berbagai macam kondisi yang bisa menaikkan tekanan darah.

• Sleep apnea

Sleep apnea adalah kondisi di mana pernapasan berhenti sesaat ketika sedang tidur dan menyebabkan tersentak.

Meskipun pada akhirnya pernapasan akan kembali normal, hal ini akan tetap berpengaruh pada peredaran daerah.

Ketika mengalami sleep apnea, nafas akan terhenti dan tersentak, kemudian sistem saraf akan mengeluarkan senyawa kimia yang dapat memicu tekanan darah tinggi.

Selain itu, karena oksigen yang masuk lebih sedikit, sleep apnea juga bisa merusak dinding pembuluh darah dan tekanan darah tidak bisa dikontrol.

• Kesepian

Terkadang, banyak orang yang menganggap bahwa kesepian tidak berpengaruh sama sekali pada kesehatan.

Padahal, kesepian bisa berujung pada stres hingga depresi, dimana kondisi mental seperti ini akan menyebabkan tubuh kehilangan kemampuan untuk mengontrol tekanan darah.

• Dehidrasi

Dehidrasi atau kekurangan cairan bisa menyebabkan pembuluh darah mengencang.

Selain itu, ginjal juga akan menghasilkan urin yang lebih sedikit dan memicu pembuluh darah bekerja lebih keras.