Ashraf Sinclair Meninggal Dunia
Fakta Bahaya Morning Surge, Kondisi yang Memicu Serangan Jantung di Pagi Hari dan Berisiko Kematian
Berikut ini adalah fakta tentang Morning Surge yang menyebabkan serangan jantung di pagi hari.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Agung Budi Santoso
Serangan jantung di pagi hari juga sering kali dikaitkan dengan irama sirkardian.
Pada pagi hari, terjadi peningkatan sekresi hormon tertentu yang digerakkan oleh sirkardian, terutama epinefin, norepinefrin, dan kortisol.
Kondisi ini akan meningkatkan permintaan oksigen dan tekanan darah dalam tubuh.
Selain itu, kondisi ini juga bisa meningkatkan aktivitas sirkulasi.
Prodiksi sel progenitor endotel yang memiliki peran dalam memperbaiki lapisan pembuluh darah juga berpengaruh dan mengikuti pola sirkadian.
Sel-sel ini berjumlah lebih sedikit di pagi hari, dan jika terjadi penurunan maka akan menyebabkan tekanan pada saat pemeliharaan endotel.
Gejala

Orang yang mengalami seranganjantung biasanya akan merasakan rasa sakit yang hebat di dada.
Selain itu, rasa sakit bisa saja menyebar ke lengan, leher, hingga punggung.
Rasa sakit yang disebabkan oleh serangan jantung ini disebut mirip dengan angina pektoris, atau nyeri dada akibat penyakit jantung koroner.
Tetapi perbedaanya adalah durasi dari nyeri dada ini akan berlangsung lebih lama.
Gejala lainnya yang muncul biasanya adalah sesak napas, berkeringat, mual, detak jantung yang cepat, dan disertai dengan satu atay lebih aritmia dan penurunan tekanan darah.
Intensitas gejala tersebut bergantung pada ukuran otot yang terkena seranga jantung .
Ada juga orang yang tidak mengalami rasa sakit ketika mengalami serangan jantung.
Gejala-gejala serangan jantung ini bisa didiagnosis melalui pemeriksaan elektrokardiogram atau EKG.
(TribunStyle.com/ang)