Sesak Nafas Hingga Mendengkur, Inilah Tanda-tanda Tidur Potensi Serangan Jantung dan Berisiko Maut
Serangan jantung bisa terjadi ketika tidur, waspadai beberapa gejala serangan jantung saat tidur berikut ini.
Penulis: Anggie Irfansyah
Editor: Agung Budi Santoso
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah berbagai gejala serangan jantung saat tidur.
- Mendengkur

MEndengkur saat tidur bisa menjadi salah satu tanda jika seseorang berisiko terkena serangan jantung ketika tidur.
Silansir dari Express, mendengkur terjadi karena lidah tidak mendapatkan cukup ruang di bagian belakang tenggorokan.
Kondisi ini bisa juga menyebabkan sleep apnea atau henti napas saat tidur.
Tubuh memiliki berbagai senyawa kimia otak yang bertugas untuk memicu pernapasan.
Tetapi ketika tidur, seringkali hormon ini gagal melakukan tugasnya dan menyebabkan tubuh kekurangan oksigen.
Saat tubuh kekurangan oksigen maka hormon penyebab tekanan darah tinggi seperti kortisol dan adrenalin dilepaskan oleh tubuh.
Hal ini menyebabkan detak jantung tidak stabil dan meningkatkan risiko serangan jantung saat tidur.
- Nyeri yang menjalar

Gejala serangan jantung saat tidur bisa muncul dengan rasa nyeri yang berasal dari dada dan menjalar hingga ke lengan.
Hal ini akan menyebabkan perasaan tidak nyaman di lengan.
Menurut American Heart Association, rasa sakit juga bisa dirasakan menjalar ke area leher, punggung, perut dan rahang.
- Sesak napas

Serangan jantung saat tidur bisa juga ditandai dengan dada yang sesak dan sulit untuk bernapas.
Sesak napas ini biasanya terjadi selama beberapa menit saja kemudian hilang dengan sendirinya.
Selain itu, sesak napas biasanya disertai dengan demam dan berkeringat dingin.
Gejala sesak napas karena serangan jantung ini seringkali diabaikan karena memiliki gejala yang mirip dengan masuk angin.
- Tidak nyaman pada bagian tengah dada
