8 Gaya Hidup untuk Menjaga Kesehatan Jantung, Mengonsumsi Ikan hingga Berhenti Merokok
Termasuk Ashraf Sinclair, Cecep Reza dan Mike Mohede meninggal karena serangan jantung, berikut 8 gaya hidup untuk menjaga kesehatan jantung
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Suami Bunga Citra Lestari meninggal akibat serangan jantung.
Ashraf Sinclair, pria asal Malaysia ini meninggal pada usia 40 tahun.
Semasa hidupnya, ia memiliki segudang aktivitas, di samping itu ia memiliki kondisi tubuh yang sehat.
Ayah Noah ini sering melakukan olahraga di sela-sela aktivitasnya.
• 5 Hari Kepergian Ashraf Sinclair, Ibu Mertua BCL Ungkap Perasaannya: Ini Sangat Berat dan Sulit
Penyebab ia meninggal karena serangan jantung diungkapkan langsung oleh manajer BCL.
Tak hanya Ashraf, artis yang meninggal karena serangan jantung.
Sebelumnya, ada Bombom alias Cecep Reza.

Ia meninggal dunia pada usia yang tergolong masih muda.
Bombom meninggal pada usia 31 tahun.
Berbeda dengan Ashraf yang tak pernah memiliki riwayat penyakit jantung sebelumnya.
Pemeran Bombom ini diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Bahkan ia sempat melakukan operasi pemasangan ring pada jantungnya.
Ada pula Bondan Winarno yang meninggal karena komplikasi jantung.
Presenter program kuliner yang terkenal dengan jargon 'Mak Nyus' ini meninggal pada 2017 silam.
Tak berbeda dengan ketiga artis di atas, Mike Mohede juga meninggal dikarenakan serangan jantung.
Penyanyi jebolan Indonesian Idol ini diketahui meninggal setelah bermain Play Station bersama temannya.

Ia sempat dilarikan kerumah sakit namun nyawanya tak tertolong.
Mike meninggal pada tahun 2016 lalu.
Adapun berbagai tips untuk menjaga kesehatan jantung.
Berdasarkan laman alodokter.com, jantung merupakan organ vital yang bekerja tanpa henti.
Jantung juga memiliki tugas yang krusial untuk menyuplai seluruh tubuh dengan darah.
Memiliki tubuh dan jantung yang sehat menjadi dambaan semua orang.
Menjaganya agar tetap sehat dapat dilakukan dengan beberapa langkah sederhana.
Berikut 8 gaya hidup untuk menjaga kesehatan jantung:
1. Berhenti merokok
Perokok memiliki risiko yang jauh lebih tinggi untuk terkena penyakit jantung koroner.
Tidak hanya perokok sendiri, orang-orang di sekitarnya yang menghirup asap rokok (perokok pasif) juga lebih berisiko mengalami penyakit tersebut.
Hal ini karena zat beracun pada rokok dapat merusak pembuluh darah jantung, sehingga lama kelamaan aliran darah pada jantung menjadi terganggu.
Akibatnya, fungsi jantung juga akan terganggu karena kekurangan oksigen dan nutrisi.
2. Rutin olahraga
Aktif secara fisik atau rutin olahraga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Sempatkan waktu untuk berolahraga sekitar 20 – 30 menit setiap hari, karena manfaatnya sangat baik untuk kesehatan jantung.
Pilihan olahraga ini bisa berupa jalan kaki, jogging, berenang, atau sekadar naik-turun tangga.
• Sleep Apnea, Penyakit yang Diduga Picu Serangan Jantung yang Sebabkan Ashraf Meninggal, Apa Itu?
3. Mengkonsumsi ikan
Mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega-3 dapat membantu mencegah penyakit jantung.
Ikan adalah salah satu makanan yang kaya akan asam lemak omega-3.
Anda dapat memilih ikan , sarden, tuna, atau salmon.
Konsumsilah ikan jenis ini dua kali seminggu secara teratur untuk mencukupi kebutuhan tubuh akan asam lemak omega-3.
4. Konsumsi makanan kaya serat
Menu makanan kaya akan serat dapat menurunkan kadar kolestrol jahat (LDL) yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Serat bisa didapatkan dari buah-buahan, sayuran, gandum, kacang, dan sereal.
Penuhilah kebutuhan serat paling tidak 30 gram per hari.
Perlu diperhatikan bahwa konsumsi makanan berserat harus dilakukan secara bertahap.
Sebaiknya jangan makan sayuran dalam jumlah banyak sekaligus, karena dapat mengakibatkan perut kembung.
Saat mengonsumsi serat, minumlah lebih banyak air putih untuk melancarkan pencernaan.
5. Minimalisir konsumsi lemak jenuh
Terlalu banyak mengonsumsi lemak jenuh dan lemak trans dapat meningkatkan kolesterol di dalam darah.
Kolesterol yang menumpuk berpotensi menyumbat pembuluh darah jantung.
Oleh karena itu, batasi konsumsi lemak jenuh.
Lemak jenis ini banyak terdapat pada daging merah, kulit ayam, makanan olahan, makanan yang digoreng, margarin, serta produk susu kaya lemak.
6. Kontrol tekanan darah
Tekanan darah tinggi bisa menyebabkan pecahnya pembuluh darah.
Jika hal ini terjadi pada pembuluh darah organ-organ yang penting, seperti jantung dan otak, dapat berakibat fatal.
Rutin berolahraga, mengurangi asupan garam, serta membatasi minuman beralkohol adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah tekanan darah tinggi.
7. Menjaga kadar gula darah
Kadar gula darah yang tinggi tidak hanya dapat terkena diabetes, namun juga berisiko terkena penyakit jantung.
Hal ini karena gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dan saraf yang mengendalikan jantung serta pembuluh darah.
Beberapa upaya untuk mengurangi risiko diabetes adalah mengganti nasi putih dengan nasi merah, dan mengurangi asupan gula.
Selain itu, periksakan kadar gula darah secara rutin, terutama jika berusia di atas 45 tahun.
8. Cukup istirahat
Usahakan untuk tidur selama 7-8 jam setiap hari.
Kurang istirahat dapat meningkatkan risiko terkena penyakit darah tinggi, diabetes, dan serangan jantung.
Menjaga kesehatan jantung dapat dimulai dengan membiasakan gaya hidup sehat.
Selain beberapa langkah di atas, juga disarankan untuk mengelola stres dan memeriksakan kesehatan secara rutin ke dokter agar kesehatan jantung tetap terjaga. (TribunStyle.com/Nafis Abdulhakim)
• Sesak Nafas Hingga Mendengkur, Inilah Tanda-tanda Tidur Potensi Serangan Jantung dan Berisiko Maut
• 5 Gejala Serangan Jantung yang Dialami oleh Perempuan, dari Kelelahan hingga Sakit Perut