Breaking News:

Tragedi Susur Sungai

Kepala SMP N 1 Turi: 'Saya Baru Setengah Bulan Menjabat & Saya Tidak Tahu Ada Kegiatan Susur Sungai'

Kepala sekolah SMPN 1 Turi buka suara terkait peristiwa yang terjadi di sekolah.

Editor: Dhimas Yanuar
KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA | Dok Pusdalops DIY - TribunJogja.com
Kepala sekolah SMPN 1 Turi buka suara terkait peristiwa yang terjadi di sekolah. 

“Ketika melakukan kegiatan outdoor harus mempersiapkan dari pembina yang ahli dan profesional di bidangnya," ujarnya.

Ke depannya, ia mengatakan Pemkab Sleman akan membuat prosedur tetap (protap) terkait dengan kegiatan outdoor sehingga nantinya akan dijalankan secara profesional guna menjaga keselamatan anak didik.

Lanjutnya, sementara seluruh kegiatan ekstrakulikuler  yang bertempat di luar sekolah akan dihentikan hingga waktu yang tidak ditentukan.

“Seluruh kegiatan akan dihentikan hingga menunggu hasil evaluasi, namun kegiatan di dalam sekolah tetap dijalankan seperti biasa, karena ini situasi sedang tidak menentu terkait dengan cuaca,”  ungkapnya.

Ia mengatakan jangan sampai musibah ini terulang kembali.

Viral Pesan Berantai GERD Menjadi Penyebab Kematian Ashraf Sinclair, Ini Penjelasan Medisnya

Kisah Heroik Danu & Bakir Lempar Akar Saat Musibah Susur Sungai di Kali Sempor, 9 Nyawa Selamat

Evakuasi siswi SMP korban meninggal dunia susur sungai di Sleman Yogyakarta
Evakuasi siswi SMP korban meninggal dunia susur sungai di Sleman Yogyakarta (Dok Pusdalops DIY - TribunJogja.com)

Kejadian ini disebutnya tidak hanya menjadi musibah Kabupaten Sleman tapi jadi musibah nasional, yang mestinya tidak perlu terjadi.

"Ini disebabkan oleh kecerobohan atau ketidaktahuan dan gegabah membawa anak dalam jumlah besar. Musim seperti ini kok membawa anak untuk susur sungai, ini menandakan dia tidak paham kondisi sungai di Kabupaten Sleman," tegasnya.

Saat ini seluruh korban sudah ditangani di rumah sakit dan seluruh pembiayaan ditanggung oleh Pemkab Sleman.

Selain itu, bimbingan psikologi sudah diturunkan kemarin Jumat (21/2/2020) kepada para keluarga korban yang sedang menunggu di Puskesmas maupun SMP 1 Turi.  

Pemkab Sleman terus mengupayakan melakukan pencarian. Tim SAR gabungan menyusuri sungai dari tempat kejadian hingga ringroad selatan,  kurang lebih sepanjang 27 KM.

Sementara Sekjen Kemendikbud Ainun Na’im yang hadir pada kesempatan tersebut mengimbau kepada seluruh guru yang ada di Indonesia untuk selalu meningkatkan perhatian dan kesadaran akan pentinganya pengawasan terhadap peserta didik, bahkan di semua kegiatan sekolah tanpa terkecuali.

“Terlebih di musim hujan seperti ini, seperti kabel listrik yang berada di lingkungan sekolah agar diperhatikan jangan sampai membahayakan siswa,” katanya.

Ia pun berpesan agar pihak sekolah selalu memperhatikan jumlah peserta didik dengan instruktur di lapangan yang mendampingi agar lebih proporsional.

“Jika akan melakukan kegiatan outdoor perlu memperhatikan jumlah anak dan instruktur harus proposional. Selain itu, harus bersertifikat dan profesional di bidangnya,” tambahnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Kepala Sekolah SMPN 1 Turi Buka Suara, Mengaku Baru 1,5 Bulan Menjabat, 'Tak Tahu Ada Susur Sungai!'.

Suasana Berubah Pilu, Satu Korban Susur Sungai SMPN 1 Turi Dimakamkan Tepat di Hari Ulang Tahunnya

Susur Sungai Siswa SMPN 1 Turi Berakhir Bencana, Khoirunnisa Dimakamkan Tepat di Hari Ulang Tahunnya

 
Sumber: TribunNewsmaker
Tags:
korban susur sungai SMPN 1 Turi terbarususur sungaikorban susur sungai Sleman YogyakartaSMPN 1 Turi
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved