Ashraf Sinclair meninggal dunia
Ikut Mandikan Jenazah Ashraf Sinclair, Ustaz Ahmad Habib Ungkap Kondisi Suami BCL, 'Tersenyum Ramah'
Kesaksian dari Ustaz Ahmad Habib, jenazah Ashraf Sinclair tampak tersenyum seperti semasa hidup.
Editor: Ika Putri Bramasti
Semasa hidup, Ashraf Sinclair rutin memberikan bantuan mulai dari uang hingga sembako berupa beras, mie instan, dan minyak goreng.

Bahkan dua minggu sebelum meninggal dunia, Ashraf Sinclair sempat mengunjungi yayasan tersebut.
Ustadz Ahmad Habib tak menyangka Ashraf Sinclair pergi begitu cepat karena serangan jantung.
Terlebih selama ini Ustadz Ahmad Habib mengenal Ashraf Sinclair sebagai sosok yang terkenal rajin olahraga dan menjaga hidup sehat.
"Makanya tadi pagi saya kaget. Beliau selama ini sehat-sehat saja. Apalagi beliau olahraganya sangat rajin," ujar Ustadz Ahmad Habib.
Kendati demikian, Ustadz Ahmad Habib menegaskan bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati.
"Ya tapi itulah namanya kullu nafsin dzaiqotul maut. Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan kematian," tegas sang Ustadz Ahmad Habib.
"Jadi ya mungkin sudah takdirnya, sudah ajalnya almarhum harus menghadap Allah SWT dalam usia yang masih sangat muda," tambahnya.
Ustadz Habib juga ikut memandikan jenazah Ashraf Sinclair.
Ikut memandikan, Ustadz Habib membeberkan kondisi jenazah Ashraf Sinclair.
Menurut penuturan Ustaz Habib, jenazah Ashraf Sinclair tampak tersenyum ramah seperti saat masih hidup.
"Alhamdulillah almarhum kondisinya tersenyum, ramah, seperti kayak sekarang masih hidup. Saya ikut memandikan almarhum," bongkar Ustadz Ahmad Habib.

"Masya Allah senyumnya luar biasa," tambahnya.
Takjub melihat kondisi jenazah suami Ashraf Sinclair, Ustadz Habib tak menyangka kalau almarhum sudah tiada.
"Saya ikut memandikan almarhum. Itu senyumnya masya Allah, gak menyangka kalau sudah meninggal. Gak menyangka ruhnya sudah terpisah dari jasadnya. Senyum seperti orang biasa saja," beber Ustadz Ahmad Habib.