Breaking News:

Tragedi Susur Sungai

BASARNAS: Jumlah Korban Tragedi Susur Sungai di Sungai Sempor, Yogyakarta Berjumlah 8 Siswa

Basarnas menyebutkan, korban yang telah ditemukan berjumlah 8 orang, dan dua masih dalam pencarian.

Editor: Dhimas Yanuar
Dok Pusdalops DIY - TribunJogja.com
Basarnas menyebutkan, korban yang telah ditemukan berjumlah 8 orang, dan dua masih dalam pencarian. 

Terimakasih. Viralkan!

Yogyakarta, 2020-02-21
Hormat saya,
(KPH. BP. Widyakanigara)," tulis akun tersebut.

Tanggapan Bupati dan Sultan

Bupati Sleman, Sri Purnomo menurutkan tragedi ini menjadi pelajaran sangat mahal bagi Kabupaten Sleman.

Bupati Sleman Sri Purnomo menyebut, peristiwa hanyutnya siswa SMPN 1 Turi Sleman yang terjadi di Sungai Sempor merupakan kecerobohan pihak sekolah.

Sebab, kegiatan susur sungai dilakukan saat musim hujan.

Sri Sultan Hamengku Buwono X dan GKR Hemas saat datang ke Turi untuk menyampaikan duka cita serta bertemu dengan orangtua korban tragedi susur sungai SMPN 1 Turi, Jumat (21/2/2020) malam. Dok humas Pemda DIY
Sri Sultan Hamengku Buwono X dan GKR Hemas saat datang ke Turi untuk menyampaikan duka cita serta bertemu dengan orangtua korban tragedi susur sungai SMPN 1 Turi, Jumat (21/2/2020) malam. Dok humas Pemda DIY (Dok humas Pemda DIY)

"Ya itu kecerobohan, artinya melaksanakan kegiatan-kegiatan di sungai pada saat musim hujan. Itu sangat berbahaya," ujar Bupati Sleman Sri Purnomo saat ditemui di lokasi, Jumat (21/2/2020).

Menurut Bupati Sleman, saat musim hujan seharusnya kegiatan Pramuka dapat dilakukan di dalam sekolah.

"Tetapi ini mereka mengadakan kegiatan di luar lingkungan sekolah, berada di perairan. Ini kan sangat bahaya sekali," ucapnya.

Terbukti, karena air sungai banjir mendadak, ada sebagian siswa yang dapat menyelamatkan diri.

Namun, ada yang tidak mampu menyelamatkan diri.

Pecah Tangis Keluarga 7 Korban Meninggal Dunia Susur Sungai di Sleman, Sri Sultan Angkat Bicara

Kisah Heroik Danu & Bakir Lempar Akar Saat Musibah Susur Sungai di Kali Sempor, 9 Nyawa Selamat

"Terbukti ada yang meninggal sejumlah enam anak," jelasnya.

Sri Purnomo mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan evaluasi agar tak ada kejadian yang sama terulang kembali.

Sementara itu, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X sangat sedih dan prihatin atas insiden tersebut.

"Ikut berduka cita atas meninggalnya anak- anak dari SMPN 1 Turi di Kabupaten Sleman atas musibah pada waktu aktifitas menyusuri sungai," ujarnya.

Sultan Hamengkubuwono X mengungkapkan duka dan menyayangkan adanya kegiatan susur sungai saat musim penghujan.

"Saya juga prihatin, kenapa justru musim hujan ada aktivitas menyusuri sungai," tegasnya.

Selanjutnya, Sultan Hamengkubuwono X meminta pihak sekolah dan penyelenggara mampu bertanggungjawab penuh terkait tragedi tersebut.

"Saya mohon pimpinan sekolah bisa bertanggung jawab atas musibah ini. Itu saja yang bisa saya sampaikan, dengan sangat sedih dan rasa prihatin," pungkasnya.

(TRIBUNNEWSWIKI/Afitria) (TribunJogja/Kompas/com)

Sebagian artikel ini sudah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Viral Pembina Pramuka SMPN 1 Turi Beri Jawaban Ini Saat Diingatkan Warga Lakukan Susur Sungai

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Basarnas Yogyakarta Ralat Jumlah Korban Tewas Susur Sungai di Sleman

(Tribunnews.com/Whiesa, Tribun Jogja) (Kompas.com/Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma)

Sumber: TribunnewsWiki
Halaman 4/4
Tags:
korban susur sungai SMPN 1 Turi terbarususur sungaikorban susur sungai Sleman YogyakartaYogyakarta
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved