Breaking News:

Ashraf Sinclair Meninggal Dunia

Kaitan Antara GERD & Sleep Apnea, Penyakit yang Diisukan sebagai Penyebab Ashraf Sinclair Meninggal

Beredar isu penyebab meninggalnya Ashraf Sinclair selain serangan jantung, dari sleep apnea hingga GERD, ini kaitan kedua penyakit tersebut.

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Suli Hanna
Helpguide.org
Sleep Apnea 

Menurutnya, GERD sendiri tidak bisa menyebabkan kematian secara langsung.

Apa Itu GERD dan Sleep Apnea?

Dikutip dari situs Hellosehat.com, Gastroesophageal Reflux Disease atau yang akrab disebut GERD adalah kondisi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan (esofagus).

GERD sering dikaitkan dengan serangan jantung karena gejalanya hampir mirip dan sulit dibedakan.

Padahal, kedua penyakit ini berbeda dan tidak saling berhubungan.

Meskipun GERD sama sekali tidak berhubungan dengan jantung, efek iritasi akibat naiknya asam lambung juga dapat menjalar ke dada.

Hal tersebut dapat terjadi karena letak kerongkongan sangat dekat dengan jantung.

Itulah alasan gejala nyeri dada akibat serangan jantung dan gejala GERD atau biasa disebut heartburn sangat sulit dibedakan.

Heartburn
Heartburn (Hellosehat.com)

Sementara Sleep Apnea sebagaimana dilansir dari Hellosehat.com adalah gangguan tidur serius dimana pernapasan sering berhenti selama tidur.

Akibatnya, organ tubuh, terutama otak, mungkin tidak mendapat oksigen yang cukup, serta kualitas tidur menjadi buruk, yang dapat membuat pasien merasa lelah keesokan harinya.

Terdapat tiga jenis Sleep Apnea berdasarkan penyebabnya, seperti dilansir dari Halodoc.com.

  • Obstructive Sleep Apnea (OSA): merupakan jenis Sleep Apnea yang paling sering yang disebabkan oleh adanya sumbatan jalan napas, biasanya karena jaringan lunak di bagian belakang tenggorokan yang kolaps semasa tidur.
  • Central Sleep Apnea (CSA): tidak ada sumbatan pada jalan napas pada tipe ini, tetapi Sleep Apnea terjadi karena kegagalan otak untuk memberi pesan kepada otot pernapasan untuk bernapas, terkait dengan instabilitas pusat kontrol pernapasan yang ada di otak.
  • Sindrom Sleep Apnea kompleks: dikenal sebagai treatment-emergent central Sleep Apnea, yang terjadi ketika seseorang memiliki OSA dan CSA.

Sleep Apnea bisa menyebabkan kematian secara mendadak saat tidur akibat komplikasi dari penyakit jantung yang tidak segera mendapat penanganan yang cepat dan tepat.

Ini juga dapat menyebabkan atrial fibrilasi, serangan jantung (infark miokard), bahkan stroke.

Lantas, adakah hubungan atau keterkaitan antara GERD dan Sleep Apnea?

Keterkaitan GERD dan Sleep Apnea

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
GERDSleep ApneaAshraf SinclairBunga Citra LestariBCL
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved