Breaking News:

Kasus Ikan Asin

Kasus Ikan Asin Masih Bergulir, Pihak Pablo Benua Singgung Kerugian Fairuz A Rafiq & Polemik YouTube

Sidang kasus ikan asin kembali digelar, pihak Pablo Benua singgung soal kerugian Fairuz A Rafiq hingga polemik YouTube sebagai wadah mengunggah video.

Kolase TribunStyle (YouTube Warta Hot)
Kasus Ikan Asin Masih Bergulir, Pihak Pablo Benua Singgung Kerugian Fairuz A Rafiq & Polemik YouTube. 

TRIBUNSTYLE.COM - Sidang kasus ikan asin kembali digelar, pihak Pablo Benua singgung soal kerugian Fairuz A Rafiq hingga polemik YouTube sebagai wadah mengunggah video.

Sidang kasus ikan asin dengan terdakwa Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua kembali digelar pada Rabu (19/2/2020).

Sidang lanjutan tersebut dilaksanakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, kawasan Ampera, Cilandak.

Puas Akan Keterangan Saksi, Pablo Benua Sesumbar Lolos Jeratan Hukum: Saya Sangat Pede Tak Bersalah

POPULER - Mantan Pengacara Pablo Benua Bela Fairuz A Rafiq, Sebut Ada Pertanyaan Tak Etis

Diketahui, sidang lanjutan kasus ikan asin itu beragendakan mendengar keterangan saksi ahli yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum.

Di sidang lanjutan itu, kuasa hukum Pablo Benua, Rihat Hutabarat menyinggung soal kerugian Fairuz A Rafiq.

Rihat Hutabarat mempertanyakan kerugian baik itu yang bersifat materiil dan imateriil yang dialami Fairuz A Rafiq.

Galih Ginanjar, Rey Utami, Pablo Benua
Galih Ginanjar, Rey Utami, Pablo Benua (KOMPAS.com/ANDIKA ADITIA)

Hal itu ia tanyakan kepada Effendi Saragih, ahli hukum pidana yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum.

"Bicara kerugian, bagaimana menghitungnya?" tanya Rihat di persidangan seperti dikutip TribunStyle dari Kompas.com, Kamis (20/2/2020).

Effendi Saragih pun memberikan penjelasan terkait kerugian materiil dan imateriil.

"Jadi kalau materiil berapa-berapanya makanya tuntutan khusus untuk pencemaran yang menentukan ganti kerugian semua dilihat pada situasi orang yang dicemarkan dan yang mencemarkan dilihat hubungan sosialnya bagaimana kerugiannya," ucap Effendi.

Tak Mau Ambil Resiko, Pengacara Pablo Benua dan Rey Utami Pilih Mundur Dari Kasus Ikan Asin

Rihat kembali bertanya apakah kerugian itu bisa menjadi sebuah keuntungan.

Ia kemudian menyinggung soal banyaknya tawaran yang diterima Fairuz A Rafiq untuk tampil di berbagai acara televisi.

Effendi menegaskan bahwa keduanya merupakan hal yang berbeda.

Menurut Effendi, kerugian itu lebih tertuju kepada rasa malu terhadap orang yang dihina.

"Kalau penghinaan akibatnya adalah rasa malu terhadap orang yang dihina kalau dibilang rasa malu setelah malu dapat duit itu mungkin lain masalah," jelas Effendi.

Pablo Benua di sidang lanjutan kasus ikan asin, Rabu (19/2/2020).
Pablo Benua di sidang lanjutan kasus ikan asin, Rabu (19/2/2020). (Kompas.com/ANDIKA ADITIA)
Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Tags:
kasus ikan asinPablo BenuaFairuz A RafiqGalih GinanjarRey Utami
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved